Daniel Dike
Universitas Kapuas Sintang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ADAPTASI BUDAYA BELAJAR MASA PANDEMI COVID 19 DI SEKOLAH DASAR KABUPATEN SINTANG Daniel Dike; Lusila Parida; Gabriel Serani
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 13, No 1 (2022): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/ve.v13i1.1535

Abstract

ABSTRAKPandemi Covid 19 merupakan situasi yang menantang bagi sekolah untuk meningkatkan sistem teknologi digital untuk beradaptasi dengan kebutuhan belajar mengajar secara online. Penelitian ini bertujuan memetakan gambaran kesiapan pembelajaran adaptif masa pandemi di level sekolah dasar di Kabupaten Sintang. Metode penelitian menggunakan studi kasus di sekolah dasar dengan karakteristik yang berbeda yakni sekolah negeri dan sekolah swasta. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara,dan studi dokumen. Analisis data menggunakan pola induksi interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran pendidikan masa pandemi dan post pandemi memperlihatkan tiga aspek kunci yaitu (a) upaya sekolah melakukan adaptasi pembelajaran di saat pandemi dan post pandemi covid 19 (b) upaya sekolah melakukan inovasi pembelajaran, metode dan materi ajar, (c) upaya sekolah menginovasi kebijakan dan program-program sekolah. Menuju institusi pendidikan dan sekolah-sekolah dasar yang mampu beradaptasi dan tahan terhadap perubahan sosial dan alam sekolah disarankan untuk (1) merekonstruksi kembali pendidikan dan pembelajaran yang dilakukan guru di era digital saat ini, (2) melibatkan dan memanfaatkan kecerdasan buatan dalam proses pendidikan dan pembelajaran, (3) membangun pendidikan yang kuat, setara dan berkelanjutan agar adaptif menghadapi perubahan sosial yang terjadi secara global saat ini.Kata Kunci: rekonstruksi pembelajaran, adaptasi pembelajaran ABSTRACTThe Covid19 pandemic is the challenged situation for schools improve digital technology system to adapt with online teaching and learning requirements.This study aims to map a picture of the readiness for adaptive learning during the pandemic at the elementary school level in Sintang district. The research method uses case studies in three schools with different characteristics, namely public schools and private schools.Data obtained from observations, interviews, and document studies. Data analysis using interactive induction pattern. The results show that the description of education during the pandemic and post-pandemic shows three key aspects, namely (a) school efforts to adapt learning during the pandemic and post-covid-19, (b) school efforts to innovate learning, teaching methods and materials, (c) efforts schools innovate school policies and programs. In order for our educational institutions and primary schools to be able to adapt and be strong to social and school changes, it is recommended to (1) reconstruct the education and learning that teachers do in the current digital era, (2) involve and utilize artificial intelligence in the education process and learning, (3) build a strong, equal and sustainable education to deal with social changes that are happening globally today.Keywords: learning reconstruction, learning adaptation
TRANSFORMASI BUDAYA BELAJAR MELALUI PLATFORM MERDEKA MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR KABUPATEN SINTANG Daniel Dike; Antonius Antonius
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 14, No 1 (2023): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/ve.v14i1.1999

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan memaparkan proses transformasi budaya belajar di sekolah dasar kabupaten Sintang melalui pemanfaatan platform merdeka mengajar. Penelitian ini menggunakan case study research untuk memaparkan dan memaknai kondisi sekolah dalam memanfaatkan teknologi bagi pengembangan profesionalisme guru. Subyek penelitian dari peneltian ini adalah kepala sekolah, guru, siswa sekolah penggerak dan dinas pendidikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 453 Sekolah Dasar di Kabupaten Sintang, ada 245 SD  sudah memiliki akses internet untuk dapodik, 393 sekolah sudah memiliki akun belajar id, dan baru 331 sekolah yang sudah aktivasi belajar.id. Loging rapor pendidikan ada 71 sekolah, dan yang sudah eksplorasi dan downloud laporan ada 43 sekolah. Kondisi ini memberi gambaran masih lambatnya transformasi teknologis dan budaya belajar virtual di level sekolah karena sekitar 408-411 sekolah belum bisa melakukan eksplorasi dan dounloud rapor pendidikan. Situasi ini memberi gambaran prakondisi pentingnya akselerasi teknologi dalam mewujudkan budaya virtual bagi terwujudnya program digitalisasi sekolah di Kabupaten Sintang.Kata Kunci: Transformasi, Platform Merdeka, Digitalisasi Sekolah ABSTRACTThis study aims to describe the process of transforming learning culture in elementary schools in Sintang district through the use of an independent teaching platform. This study uses case study research to describe and interpret school conditions in utilizing technology for teacher professional development. The research subjects of this research are principals, teachers, students of driving schools and the education office. The results showed that out of 453 elementary schools in Sintang Regency, 245 elementary schools already had internet access for DAPODIK, 393 schools already had a learning id account, and only 331 schools had activated learning.id. There are 71 schools logged in education report cards, and 43 schools have explored and downloaded reports. This condition illustrates the slow technological transformation and virtual learning culture at the school level because around 408-411 schools have not been able to explore and download educational reports. This situation illustrates the preconditions for the importance of technology acceleration in realizing virtual culture for the realization of the school digitization program in Sintang Regency.Keywords: Transformation, Platform Merdeka, School Digitization