Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Model Learning Cycle Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif dan Keterampilan Proses Sains Pada Materi Usaha dan Energi di Kelas X MIA 3 MAN 2 Kota Bengkulu Anggi Dwi Saputri; Rosane Medriati; Nyoman Rohadi
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 1 No. 1 April (2018): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.099 KB) | DOI: 10.33369/jkf.1.1.7-12

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas, hasil belajar kognitif siswa dan keterampilan proses sains siswa pada materi usaha dan energi yang dilakukan dalam empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA 3 yang berjumlah 39 siswa. instumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa, tes hasil kognitif dan tes keterampilan proses sains. Hasil penelitian diperoleh bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata skor 23 (kategori cukup),  meningkat pada siklus II menjadi 25 (kategori baik) dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 28 (kategori baik).  Hasil belajar kognitif siswa untuk siklus I diperoleh nilai rata-rata 70,25, meningkat pada siklus II menjadi 76,41 dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 84,61. Keterampilan proses sains siswa meningkat dari siklus I hingga siklus III terutama keterampilan proses sains pada aspek mengajukan pertanyaan dengan skor rata-rata sebesar 82,04. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan Learning Cycle 5E dapat meningkatkan aktivitas belajar, hasil belajar kognitif dan keterampilan proses sains siswa.Kata kunci : Learning Cycle, aktivitas belajar, hasil belajar kognitif,  keterampilan proses sains
ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN JALAN RANTAU DESA ALUR MANIS ACEH TAMIANG MENGGUNAKAN METODE PCI Anggi Dwi Saputri
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat Vol. 3 No. 2 (2023): Edisi November
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/agregat.v3i2.753

Abstract

Transportasi merupakan komponen utama berfungsinya suatu kegiatan ekonomi, sosial, budaya dan politik masyarakat. Dimana tingkat mobilisasi dan perekonomian serta pola kehidupan masyarakat erat kaitannya dengan ketersediaan fasilitas transportasi yang cukup. Prasarana jalan yang menerima beban dari volume lalu lintas tinggi dan berulang-ulang akan menyebabkan terjadi penurunan kualitas jalan. Sebagai indicatornya dapat diketahui dari kondisi permukaan jalan, baik kondisi struktural maupun fungsionalnya yang mengalami kerusakan.Penelitian Bertujuan untuk mengevaluasi jenis kerusakan dan menganalisa kondisi kerusakan dengan metode PCI (Pavement Condition Index). Metode PCI merupakan penilaian kondisi kerusakan dengan indeks nilainya 0 sampai dengan 100, 0 yaitu kondisi kerusakan yang sangat buruk dan 100 adalah nilai sempurna. Berdasarkan hasil penelitian terhadap kondisi jalan yang terdapat pada Ruas Jalan Rantau Desa Alur Manis Aceh Tamiang yaitu terdapat jenis-jenis kerusakan berupa Rusak Tambalan, Amblas, Lubang, Butiran Lepas, Reta Memanjang, dan Terkelupas.Nilai PCI pada Ruas Jalan tersebut yaitu 25,8% termasuk kondisi buruk (poor) untuk Ruas Jalan Rantau Desa Alur Manis Aceh Tamiang.
Evaluasi Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Swamedikasi di Apotek ABC Barokah Bawen Anggi Dwi Saputri
Journal Clinical Pharmacy and Pharmaceutical Science Vol. 3 No. 1 (2024): April : Journal of Clinical Pharmacy and Pharmaceutical Science
Publisher : Prodi D3 Farmasi Politeknik Katolik Mangunwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61740/jcp2s.v2i1.18

Abstract

Self-medication services are an integral part of pharmaceutical services that aim to help patients cope with minor complaints independently. Patient satisfaction is an important indicator in assessing the quality of the service. This study aims to evaluate the level of patient satisfaction with self-medication services at ABC Barokah Pharmacy, Bawen District, which has a high volume of patients but low satisfaction reviews on Google Maps. This study uses an observational descriptive design with a cross sectional approach. Primary data were collected through a structured questionnaire that was tested for validity and reliability using Cronbach's Alpha method. The questionnaire included sociodemographic characteristics as well as ten statements based on five dimensions of satisfaction: reliability, assurance, physical evidence, empathy, and responsiveness, on the Likert scale. A total of 250 respondents were obtained through the accidental sampling method according to the inclusion and exclusion criteria. Data analysis was carried out quantitatively and qualitatively. The results showed that the patient satisfaction level was in the very satisfied category with an average score of 79%. The assurance dimension obtained the highest score (88%), while empathy was the lowest (63%). The low empathy score is caused by the unavailability of communication SOPs and the high workload of pharmaceutical vocational personnel. Although self-medication services are considered good, improving the aspect of interpersonal communication between pharmacists and patients is needed to improve the quality of service as a whole.