Zulkifli N Zulkifli N
Lecturer of Education Management Study Programme PPs University of Riau

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KECERDASAN SPIRITUAL DAN KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP MORAL KERJA GURU DI SD NEGERI KECAMATAN SALO KABUPATEN KAMPAR RIAU Suharti Suharti; B. Isyandi B. Isyandi; Zulkifli N Zulkifli N
Jurnal JUMPED (Jurnal Manajemen Pendidikan) Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jmp.7.2.p.274-285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan meneliti pengaruh Kecerdasan Spiritual dan Kompetensi Sosial Guru terhadap Moral Kerja Guru Di SD Negeri Kecamatan Salo  Kabupaten Kampar Riau. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : 1).  Terdapat  pengaruh positif Kecerdasan Spiritual terhadap Moral Kerja dengan koefisien korelasi  = 0,316, persamaan regresi Ŷ = 86,612 + 0,015X1.   2).  Terdapat pengaruh positif antara Kompetensi Sosial  terhadap Moral Kerja dengan koefisien korelasi  =  0,411, persamaan regresi  Ŷ = 45,873 + 0,444X2. Dan  3). Terdapat pengaruh positif  antara Kecerdasan Spiritual dan Kompetensi Sosial terhadap Moral Kerja Guru pada SD Negeri Kecamatan Salo, dengan koefisien korelasi = 0,432, dengan persamaan regresi   Ŷ = 52,792+ 0,128 X1+ 498 X2. Sabjek penelitian adalah guru-guru SD Negeri Se-Kecamatan Salo,  populasi 240 orang  dengan menggunakan  simple random sampling (secara acak) maka diperoleh sampel 150 orang guru.  Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan angket (quisioner), untuk menguji hipotesis digunakan uji validitas dan reliabelitas.Hasil analisis  menunjukkan bahwa Kecerdasan Spiritual dan Kompetensi Sosial secara positif berpengaruh terhadap Moral Kerja  pada Guru di SD Negeri Kecamatan Salo Kabupaten Kampar Riau adalah sebesar 18,7%.Kesimpulan penelitian bahwa terdapat pengaruh yang positif antara Kecerdasan Spiritual dan Kompetensi Sosial terhadap Moral Kerja Guru SD Negeri Di Kecamatan Salo Kabupaten Kampar Riau
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURNOVER INTENTION (KEINGINAN KELUAR DARI TEMPAT KERJA) KARYAWAN PADA SMP IT (SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU) DI KOTA PEKANBARU Helen Novita Sandhy; Mashadi Mashadi; Zulkifli N Zulkifli N
Jurnal JUMPED (Jurnal Manajemen Pendidikan) Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jmp.7.2.p.195-204

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang dominan mempengaruhi terjadinya turnover intention karyawan di SMP Islam Terpadu di kota Pekanbaru. Beberapa variabel yang dimaksud adalah kepuasan kerja, komitmen orgainsasi, stres kerja, keterlibatan kerja, dan iklim organisasi. Populasi secara keseluruhan berjumlah 146 orang dan dijadikan sampel 107 orang dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Waktu penelitian adalah 3 bulan terhitung dari bulan Juli sampai dengan Oktober 2015. Setelah data hasil penelitian dianalisis, maka diketahui dua variabel bebas yang dominan mempengaruhi terjadinya turnover intention yakni : 1) Komitmen organisasi dan 2) Stres kerja. Nilai koefisien korelasi anatara variabel komitmen organisasi terhadap terjadinya turnover intention yaitu 0,369 dan persamaan regresi linier sederhana yang dihasilkan adalah Ŷ= 64,678-0,267X2. Nilai koefisien korelasi anatara variabel stres kerja terhadap turnover intention yaitu 0,601 dan persamaan regresi linier sederhana yang dihasilkan adalah Ŷ= 10,012 + 0,457X3. Komitmen organisasi (X2) dan stres kerja (X3) secara bersama-sama mempengaruhi terjadinya turnover intention (Y) ditunjukkan oleh persamaan regresi Ŷ= 19,768-0,138X2+0,409X3. Hasil penelitian menunjukkan (1) Terdapat pengaruh negatif antara komitmen organisasi tehadap terjadinya turnover intention. (2) Terdapat pengaruh positif antara stres kerja terhadap terjadinya turnover intention.
KONTRIBUSI KUALIFIKASI AKADEMIK DAN PROFESIONALISME TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR GURU SMP DI KABUPATEN BENGKALIS Zulkifli Zulkifli; Caska Caska; Zulkifli N Zulkifli N
Jurnal JUMPED (Jurnal Manajemen Pendidikan) Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jmp.7.1.p.129-145

Abstract

Penelitian ini adalah desain korelasional yang melibatkan tiga variabel. Mereka adalah Kualifikasi Akademik Guru (X1), Profesionalisme (X2), dan Pengembangan Karier (Y). Ada 83 guru dari SMP Negeri di Kabupaten Bengkalis dan Bantan-Kabupaten Bengkalis dari total populasi 474 guru dari semua SMP di kabupaten ini. Sampel dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Kuesioner diberikan yang terdiri dari rincian pribadi guru dan tiga variabel lain yang menarik. Kuesioner ini dirancang untuk mengumpulkan persepsi guru tentang kualifikasi akademik, profesionalisme, dan pengembangan karir mereka menggunakan Skala Likert. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan dukungan perangkat lunak SPSS Versi 17 untuk Windows. Hasil statistik deskriptif menunjukkan bahwa skor rata-rata kualifikasi akademik guru variabel adalah 35,29 yang dikategorikan rendah, dan skor rata-rata profesionalisme guru variabel adalah 83,41 yang dikategorikan tinggi. Analisis korelasional menunjukkan variabel kualifikasi akademik (X_1) memiliki Asymp signifikansi 0,000 yang diuji dalam prosedur signifikan 2-tailed dan menghasilkan nilai alpha (α / 2 = 0,025.) Infact, kesimpulan dapat ditarik bahwa ada korelasi yang signifikan antara kualifikasi akademik dan pengembangan karir guru di Kabupaten Bengkalis. Prosedur statistik yang serupa juga digunakan dalam analisis variabel Profesiisme Guru (X_2) terhadap pengembangan karier guru. Nilai signifikan 0,000 adalah hasil dari analisis korelasional antara profesionalisme guru dan pengembangan karir mereka. Itu diuji dengan α = 5% (0,05). Tes juga terlihat dengan nilai α / 2, yaitu 0,025. Nilai koefisien 0,000 <0,025 (koefisien lebih besar dari nilai α). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara profesionalisme guru dan pengembangan karir mereka di Kabupaten Bengkalis. Berdasarkan tabel ringkasan model, analisis regresi berganda variabel X_1 dan X_2 terhadap variabel (Y) memiliki nilai signifikan = 0,000, dimana α / 2 = 0,025. Jika koefisien dibandingkan dengan nilai α, jelas 0,000 <0,025, jadi, H_o ditolak, tetapi H_a diterima. Jadi, keputusan dapat diambil, Ada korelasi simultan antara variabel kualifikasi akademik dan profesionalisme guru pada pengembangan karir guru.