Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kependudukan Padjadjaran

Kolektivitas Tenaga Kerja Dalam Pertanian : Studi Tentang Implikasi Curahanh Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Petani di Kabuopaten Sumedang, Jawa Barat) Suwartapradja, Opan Suhendi
Padjadjaran Journal of Population Studies Vol 10, No 1 (2008)
Publisher : Padjadjaran Journal of Population Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.568 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menggali dan memahami potensi lokal yang terkait dengan ketenagakejaan yang tumbuh dalam kehidupan masyarakat petani sebagai suatu alternatif didalam mengurangi biaya produksi dan atau meningkatkan pendapatan petani. Metode yang dipergunakan deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Kesulitan tenaga kerja disektor pertanian ini bagi golongan atas tergantikan oleh traktor. Sedangkan bagi petani golongan menengah ke bawah yang semula menggunakan  tenaga kerja anak-anaknya tergantikan dengan cara pertemanan baik berdasarkan domisili maupun berdasarkan hamparan. Bentuk kerjasama ini tidak hanya menjaga hubungan dan meningkatkan solidaritas akan tetapi juga dapat mengurangi biaya produksi yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan petani.Kata Kunci : Sistem pertemanan, pendapatan petani.
Kolektivitas Tenaga Kerja Dalam Pertanian : Studi Tentang Implikasi Curahanh Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Petani di Kabuopaten Sumedang, Jawa Barat) Opan Suhendi Suwartapradja
Jurnal Kependudukan Padjadjaran Vol 10, No 1 (2008)
Publisher : Padjadjaran Journal of Population Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.568 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menggali dan memahami potensi lokal yang terkait dengan ketenagakejaan yang tumbuh dalam kehidupan masyarakat petani sebagai suatu alternatif didalam mengurangi biaya produksi dan atau meningkatkan pendapatan petani. Metode yang dipergunakan deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Kesulitan tenaga kerja disektor pertanian ini bagi golongan atas tergantikan oleh traktor. Sedangkan bagi petani golongan menengah ke bawah yang semula menggunakan  tenaga kerja anak-anaknya tergantikan dengan cara pertemanan baik berdasarkan domisili maupun berdasarkan hamparan. Bentuk kerjasama ini tidak hanya menjaga hubungan dan meningkatkan solidaritas akan tetapi juga dapat mengurangi biaya produksi yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan petani.Kata Kunci : Sistem pertemanan, pendapatan petani.