Fransiskus Xaverius
Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Musamus, Merauke

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN PENENTUAN KAWASAN PETERNAKAN DI KABUPATEN MERAUKE MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCY PROSES (AHP) Fransiskus Xaverius; M Lintang Cahyo Buono; Teddy Istanto
Musamus Journal of Technology & Information Vol 2 No 02 (2020): Musamus Journal of Technologi & Information (MJTI)
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjti.v2i02.3042

Abstract

Makanan merupakan kebutuhan yang paling utama bagi masyarakat maupun pakluk hidup lainya. Pendidiran peternakan harus memperhatikan aspek-aspek yang tidak meresakan atau merugikan masyarakat. Dalam penetuan lokasi pembangunan peternakan tidak hanya dilakukan sesuaka hati saja, tanpa membertimbagkan beberapa aspek diantaranya luas lahan, area pemukinaman masyarakat, jarak tempuh, akses jalan dan kondisi lahan. Pada penelitian ini digunakan tiga kriteria diantaranya, askes jalan, jarak dengan pemukiman masyarakat, serta luas area atau wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah menampilkan informasi dan memberikan rekomendasi terkait lokasi pembangunan Peternakan baru dengan memanfaatkan model Analytical Hierarchy Process (AHP) di kabupaten Merauke dengan sample tiga wilayah yaitu, Distrik Semangga, Tanah Miring dan Kurik. Dari hasil perhitungan yang dilakukan diperoleh hasil lokasi Distrik Tanah miring memiliki hasil yang paling baik, yaitu 0.5498121, Distrik 0.2381313 dan Distrik Semangga 0.2120566, sehingga menjadikan distrik Tanah miring sebagai lokasi terbaik dalam pembangunan peternakan baru.
IMPLEMENTASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHT UNTUK MENENTUKAN PERIORITAS PERBAIKAN JALAN Nurlela Pandiangan; Fransiskus Xaverius
Musamus Journal of Technology & Information Vol 2 No 02 (2020): Musamus Journal of Technologi & Information (MJTI)
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjti.v2i02.3045

Abstract

SAW (Simple Additive Weighting) menjadi satu algoritma yang baik dalam sistem mendukung keputusan. Pada penelitian ini, algoritma SAW digunakan untuk menentukan prioritas perbaikan jalan yang didasari kondisi jalan, volume lalu lintas, dana pemeliharaan jalan, dan penggunaan lahan. Dari lima alternatif jalan yang digunakan secara dummy data, menunjukkan SAW mampu memberikan pilihan alternatif jalan terbaik yang menjadi prioritas perbaikan, yaitu alternatif jalan dengan nilai bobot mencapai 39,23876. Penelitian ini dapat menunjukkan bahwa algoritma SAW dapat membantu dalam melakukan perengkingan sehingga membantu memilih alternatif terbaik dari beberapa alternatif yang ada.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN PENENTUAN KAWASAN PETERNAKAN DI KABUPATEN MERAUKE MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCY PROSES (AHP) Fransiskus Xaverius; M Lintang Cahyo Buono; Teddy Istanto
Musamus Journal of Technology & Information Vol 2 No 02 (2020): Musamus Journal of Technology & Information (MJTI)
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjti.v2i02.3042

Abstract

Makanan merupakan kebutuhan yang paling utama bagi masyarakat maupun pakluk hidup lainya. Pendidiran peternakan harus memperhatikan aspek-aspek yang tidak meresakan atau merugikan masyarakat. Dalam penetuan lokasi pembangunan peternakan tidak hanya dilakukan sesuaka hati saja, tanpa membertimbagkan beberapa aspek diantaranya luas lahan, area pemukinaman masyarakat, jarak tempuh, akses jalan dan kondisi lahan. Pada penelitian ini digunakan tiga kriteria diantaranya, askes jalan, jarak dengan pemukiman masyarakat, serta luas area atau wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah menampilkan informasi dan memberikan rekomendasi terkait lokasi pembangunan Peternakan baru dengan memanfaatkan model Analytical Hierarchy Process (AHP) di kabupaten Merauke dengan sample tiga wilayah yaitu, Distrik Semangga, Tanah Miring dan Kurik. Dari hasil perhitungan yang dilakukan diperoleh hasil lokasi Distrik Tanah miring memiliki hasil yang paling baik, yaitu 0.5498121, Distrik 0.2381313 dan Distrik Semangga 0.2120566, sehingga menjadikan distrik Tanah miring sebagai lokasi terbaik dalam pembangunan peternakan baru.
IMPLEMENTASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHT UNTUK MENENTUKAN PERIORITAS PERBAIKAN JALAN Nurlela Pandiangan; Fransiskus Xaverius
Musamus Journal of Technology & Information Vol 2 No 02 (2020): Musamus Journal of Technology & Information (MJTI)
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjti.v2i02.3045

Abstract

SAW (Simple Additive Weighting) menjadi satu algoritma yang baik dalam sistem mendukung keputusan. Pada penelitian ini, algoritma SAW digunakan untuk menentukan prioritas perbaikan jalan yang didasari kondisi jalan, volume lalu lintas, dana pemeliharaan jalan, dan penggunaan lahan. Dari lima alternatif jalan yang digunakan secara dummy data, menunjukkan SAW mampu memberikan pilihan alternatif jalan terbaik yang menjadi prioritas perbaikan, yaitu alternatif jalan dengan nilai bobot mencapai 39,23876. Penelitian ini dapat menunjukkan bahwa algoritma SAW dapat membantu dalam melakukan perengkingan sehingga membantu memilih alternatif terbaik dari beberapa alternatif yang ada.