Reny Fajri Pratiwi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH LAMA FERMENTASI MOROMI TERHADAP VISKOSITAS, KADAR PROTEIN TERLARUT, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, DAN SENSORI KECAP BUNGKIL WIJEN PUTIH SANGRAI DAN NON SANGRAI Reny Fajri Pratiwi; Rohula Utami; Edhi Nurhartadi
Jurnal Teknologi Hasil Pertanian Vol 5, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.071 KB) | DOI: 10.20961/jthp.v0i0.13560

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi moromi terhadapviskositas, kadar protein terlarut, aktivitas antioksidan, dan sensori dari kecap bungkil wijen putih sangrai dannonsangrai, dan untuk mengetahui perlakuan yang menghasilkan kecap dengan kualitas terbaik dari parameterpengujian yang dilakukan. Perancangan Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu lamafermentasi 0, 2, 4, 6, dan 8 minggu kecap bungkil wijen putih sangrai dan nonsangrai. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pengaruh lama fermentasi moromi dari 0 sampai 8 minggu memberikan perbedaan yangnyata pada 5% terhadap viskositas, kadar protein, antioksidan kecap bungkil wijen sangrai dannonsangrai. Namun untuk sensori tidak begitu memberikan perbedaan yang nyata. Hasil yang didapat viskositasterbesar pada fermentasi 4 minggu sebesar 977 cP, kadar protein terlarut pada fermentasi 6 minggu sebesar 3,03% dan 2,97 %, aktivitas antioksidan pada fermentasi moromi 6 minggu sebesar 6,96%/mg dan 6,02%/mg.Perlakuan lama fermentasi moromi 6 minggu dipilih sebagai perlakuan lama fermentasi moromi yangmenghasilkan kecap yang terbaik. Untuk perlakuan penyangraian, pada penelitian ini memberikan pengaruh,dimana pada kecap bungkil wijen putih sangrai memberikan viskositas, dan aktivitas antioksidan yang lebihtinggi dibandingkan tanpa penyangraian