Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Perpustakaan Konvensional, Hibrida, Perpustakaan Digital dan Bookless Library Madinatul Munawwarah Ridwan; Ismaya Ismaya; Syahdan Syahdan; Andi Muhammad Aminullah; Nurlaeli Jamaluddin
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 1 No 1 (2021): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.749 KB)

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi pada era digital ini membawa dampak yang sangat berpengaruh pada perpustakaan, pustakawan dan pemustaka. Tidak dapat dipungkiri terjadi perubahan karakter pencarian informasi pada pemustaka di setiap perpustakaan, baik perpustakaan sekolah maupun perguruan tinggi. Dengan berkembangnya teknologi perpustakaan juga mengalami banyak perubahan salah satunya adalah dengan hadirnya perpustakaan berbagai jenis dari hibrida, digital sampai bookless.Perpustakaan konvensional merupakan perpustakaan yang hanya memiliki koleksi cetak dan melakukan pekerjaan dengan manual. Perpustakaan hibrida merupakan gabungan perpustakaan konvensional dan perpustakaan digital, dimana informasi yang dikemas dalam media elektronik maupun cetak digunakan secara bersamaan. Perpustakaan digital merupakan perpustakaan yang menyediakan sumber-sumber digital. Sedangkan perpustakaan bookless merupakan perpustakaan yang memiliki koleksi dalam bentuk digital tanpa koleksi tercetak. Perkembangan perpustakaan tidak terlepas dari pro dan kontra tapi kembali lagi mengingat tentang sejauh mana manfaat yang dapat diambil dari perkembangan tersebut. jenis-jenis perpustakaan yang telah dibahas dalam makalah ini merupakan dampak dari perkembangan teknologi, dan perpustakaan membutuhkan inovasi untuk dapat terus bertahan dengan menggunakan perkembangan teknologi yang ada, maka dari itu perpustakaan hibrida, digital dan bookless menjadi alternatif yang dapat digunakan untuk tetap mempertahankan eksistensi keberadaan perpustakaan.
Manajemen Pengembangan Koleksi di SMA Negeri Tellu Limpoe Kabupaten SIDRAP Syahdan Syahdan; Madinatul Munawwarah Ridwan; Ismaya Ismaya; Andi Muhammad Aminullah; Elihami Elihami
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 1 No 2 (2021): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.312 KB)

Abstract

Sekilas sangat jelas persinggungannya dalam aktualisasi nilai keislaman dan etika pustakawan dari sudut pandang nilai etika atau nilai moral baik dan buruk dalam sistem tata nilai. Sebagaimana konsep etika sering dipahami sebagai sopan santun, tata susila, tata krama, dan budi pekerti. Sehingga penerapan konsep nilai dan etika dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab pustakawan akan terwujud nyata sesuai nilai etika profesi dan nilai keislaman. Dengan memahami kode etik, maka pustakawan akan bekerja sepenuh hati dan penuh dedikasi tanpa pamrih. Pustakawan yang memahami konsep nilai keislaman adalah pustakawan yang bekerja ulet dan tekun, jujur dan disiplin penuh integritas dan semangat tinggi demi untuk mengabdikan diri pada profesi dan memberi kebaikan pada masyarakat. Begitupun sesama kolega mampu merawat kekerabatan dan silaturahmi dan hubungan Tuhan dan manusia lebih- lebih dekat dan terjaga. Inilah kunci dari ajaran agama dan pedoman kode etik pustakawan, tidak hanya menjadi konsep teoritis tetapi mampu terimplementasi dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai pustakawan professional dan manusia paripurna
Peranan Perpustakaan Perahu Pustaka Pattingalloang dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat di kabupaten Polewali Mandar Syahdan Syahdan; Madinatul Munawwarah Ridwan; Ismaya Ismaya; Andi Muhammad Aminullah; Elihami Elihami
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 1 No 2 (2021): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.313 KB)

Abstract

Perpustakaan merupakan suatu organisasi yang memberikan jasa penyedia informasi bagi semua orang yang membutuhkan dalam hal ini pemustaka Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer yang terdiri kepala Perpustakaan Perahu Pustaka Pattingalloang, pengelola, pengguna Perpustakaan Perahu Pustaka Pattingalloangdan pemerintah daerah Kabupaten Polewali Mandar dan sumber data sekunder yang diperoleh dari berupa laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah, artikel, buku-buku sebagai teori, majalah, dan lain sebagainya. Instrumen penelitian ini menggunakan panduan pedoman wawancara, dan dokumentasi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik pengolahan dan analisis data melalui beberapa tahap yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peranan Perpustakaan Perahu Pustaka Pattingalloang dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat di kabupaten Polewali Mandar yaitu 1. Gambaran Minat Baca Masyarakat di Kabupaten Polewali Mandar Minat baca masyarakat pulau/pesisir di Kabupaten Polewali Mandar, tergolong tinggi dan sebagian pula masyarakat pulau/pesisir minat bacanya masih rendah, namun selama ini rendahnya minat baca masyarakat disebabkan karena akses buku bacaan ke masyarakat pulau/pesisir masih kurang.2 Peranan Perpustakaan Perahu Pustaka Pattingalloang dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat di Kabupaten Polewali Mandar: a) Perpustakaan Perahu Pustaka Pattingalloang mempunyai peranansebagai penyedia layanan perpustakaan kepada masyarakat pulau/pesisir dengan cara mengelola buku bacaan dan menyediakan informasi atau bahan bacaankemudianmembantu mencari buku bacaan yang diinginkan oleh masyarakat pulau/pesisir serta memberikan pelayanan dengan baik; b) Perpustakaan Perahu Pustaka Pattingalloang sebagai penyedia sarana dan prasarana ditinjau dari segi fasilitas seperti koleksi buku sudah mencukupi sudah ada ribuan buku dan juga fasilitas penunjang seperti buku, box untuk menyimpan buku bacaan serta terpal yang digunakan untuk menggelar buku di pinggir pantai; c) Perpustakaan Perahu Pustaka Pattingalloang sebagai media sosialisasi minat baca masyarakat pulau/pesisir di Kabupaten Polewali Mandar yakni dengan cara mengadakan kegiatan literasi kreatif, seperti gelar buku ketika tiba disuatu pulau/pesisir, kemudian mengadakan diskusi, lomba mewarnai, pemutaran film, dan mempromosikan buku-buku yang ada di perpustakaan melalui media sosial seperti facebook dan istagram; d) Perpustakaan Perahu Pustaka Pattingalloang mempunyai peranan dalam hal menambah koleksi buku perpustakaan dapat dilakukan dengan cara mempromosikan kegiatan melalui media sosial seperti facebook, twiiter, istagram danyoutube dan media sosial inilah yang amat berperan untuk memperoleh sumbangan buku-buku disamping itu cara lain yang dilakukan pengelola yakni mengadakan seminar tentang membaca dan dari situlah juga mendapat banyak bantuan berupa buku bacaan.
Peranan Perpustakaan dalam Mendukung Proses Pembelajaran Siswa Madrasah Aliyah Ma’had Manailil Ulum Pondok Pesantren Guppi Samata Syahdan Syahdan; Madinatul Munawwarah Ridwan; Ismaya Ismaya; Andi Muhammad Aminullah; Elihami Elihami
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 1 No 2 (2021): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.094 KB)

Abstract

Artikel ini membahas tentang Peranan Perpustakaan dalam Mendukung Proses Pembelajaran Siswa Madrasah Aliyah Ma’had Manailil Ulum Pondok Pesantren Guppi Samata. Pokok masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana Peranan Perpustakaan dalam Mendukung Proses Pembelajaran Siswa Madrasah Aliyah Ma’had Manailil Ulum Pondok Pesantren Guppi Samata dan faktor yang menjadi penghambat perpustakaan dalam mendukung proses pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Peranan Perpustakaan dalam Mendukung Proses Pembelajaran dan faktor yang menjadi penghambat perpustakaan dalam mendukung proses pembelajaran siswa Madrasah Aliyah Ma’had Manailil Ulum Pondok Pesantren Guppi Samata. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif. Dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan alat bantu berupa pedoman wawancara, kamera handphone dan tape recorder. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan verifkasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perpustakaan sangatlah berperan penting dalam mendukung proses pembelajaran siswa Madrasah Aliyah Ma’had Manailil Ulum Pondok Pesantren Guppi Samata karena siswa sudah memanfaatkaan perpustakaan dalam proses pembelajaran dan perpustakaan menyediakan koleksi yang dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi pengguna dengan menyesuaikan kurikulum di sekolah sehingga dapat menunjang proses pembelajaran, hanya saja dari segi (SDM) pengelola perpustakaan yang tidak berlatar belakang ilmu perpustakaan sehingga belum memiliki mutu dan kualitas sebagai tenaga profesional apalagi dia juga merangkap sebagai tenaga pengajar sehingga pelayanan di perpustakaan tidak terlalu efektif selain itu kurangnya jumlah eksemplar buku dari sebagian mata pelajaran.
TREN PERKEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DI SULAWESI SELATAN Ismaya Ismaya; Syahdan Syahdan; Andi Ahmad Chabir Galib; Mawaddatul Maykam
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 5, No. 2 (2023): September
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v5i2.17002

Abstract

Rutinitas utama yang dilakukan oleh perpustakaan yakni mengorganisasikan ilmu pengetahuan (knowledge management) agar dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh pemustaka. Tata kelola dan layanan perpustakaan mengalami perubahan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Namun demikian beberapa perpustakaan yang ada saat ini masih bertahan dengan tata kelola dan bentuk layanan yang konvensional karena satu dan lain hal, ataupun karena tak ingin terjebak dalam teknologi yang menurutnya menyulitkan itu. Dari urgensi masalah tersebut, maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk menganalisis jumlah perpustakaan di Sulawesi Selatan yang telah menerapkan layanan berbasis website serta menganalisis kendala dan tantangan yang dihadapi perpustakaan dalam menerapkan sistem layanan berbasis website. Penelitialn ini menggunalkaln metode riset kombinalsi (mixed methods resealrch) yalitu penelitialn yalng didalsalri paldal galbungaln positivisme daln posotivisme. Penelitian ini mensurvei 54 perpustakaan yang telah menerapkan sistem automasi perpustakaan. Data diperolah melalui angket survey dan kunjungan langsung ke beberapa perpustakaan yang kami pilih untuk penjajakan lebih jauh. Survei menunjukkan bahwa dari 54 perpustakaan yang menjadi sasaran survei, 48 diantaranya telah menggunakan sistem otomasi perpustakaan karena kemudahan yang diberikan. Kendala dan tantangan yang pada umumnya dialami perpustakaan ialah internet connection, hardware, the system itself, and human resources.