Syarifah Syarifah
Poltekkes Kemenkes Palembang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hiperemisis Gravidarum pada Ibu Hamil yang Dirawat di Rumah Sakit Gumawang Belitang OKU Timur Tahun 2012 Syarifah Syarifah
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 1 No 12 (2013): Jurnal Kesehatan
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.877 KB)

Abstract

Angka kematian maternal di Indonesia hingga mencapai 248/100.000 kelahiran hidup dan ini berarti setiap 100.000 kelahiran hidup masih ada sekitar 248 ibu yang meninggal akibat dari terjadinya komplikasi kehamilan dan persalinan. Hiperemisis Gravidarum adalah mual muntah yang berlebihan sehingga akan menggenggu aktifitas sehari-hari dan akan berakhir membahayakan kehidupan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara umur ibu, paritas dan umur ibu dengan hiperemisis gravidarum di Rumah Sakit Gumawang Belitang Kabupaten Ogan Komering Ilir Timur tahun 2012 . penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan Cross sectional sampelnya adalah seluruh ibu yang melahirkan pada bulan Januari - April 2012 dengan jumlah 73. Penelitian ini menggunakan data check list secara acak yang dilaksanakan di Rumah Sakit Gumawang Belitang Kabupaten Ogan Komering Ilir Timur November 2011, dengan menggunakan uji statistik Chi–square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa umur p.value 0,000 < 0,05, paritas p.value 0,000 < 0,05 dan usia kehamilan p.value 0,038 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian hubungan yang bermakna antara umur ibu, paritas dan usia kehamilan dengan hiperemisis gravidarum. Disarankan kepada tenaga kesehatan setempat untuk mempromosikan dan meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan.
Analisis Perbedaan Posisi Persalinan Setengah Duduk Dan Miring Kiri Terhadap Lamanya Kala Ii Pada Ibu Bersalin Di Bidan Praktik Mandiri Kota Palembang Tahun 2013 Syarifah Syarifah; Nesi Novita; Indah Puji Septeria
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 1 No 14 (2014): Jurnal Kesehatan
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.591 KB)

Abstract

Masalah kesehatan ibu dan perinatal merupakan masalah nasional yang perlu mendapat prioritas utama, karena sangat menentukan kualitas sumber daya manusia pada generasi mendatang. Menurut SDKI 2007, AKI di Indonesia 228/ 100.000 kelahiran hidup dan AKB 34/1000KH, AKN 19/1000 kelahiran hidup (Dinkes, 2011). Sebagian kematian maternal dan perinatal banyak terjadi pada saat persalinan. Salah satu penyebabnya kala II lama (37%) dan asfiksia pada bayi (28%) (Depkes RI, 2009). Pada saat menolong persalinan terutama pada kala II persalinan ibu dianjurkan untuk mencoba posisi – posisi yang nyaman selama persalinan dan melahirkan bayi dengan keuntungan memudahkan bidan dalam menolong persalinan dan persalinan berlangsung lebih nyaman. Evidenced Based Midwifery (EBM), adalah penggunaan mutakhir terbaik untuk pengambilankeputusan dalam penanganan pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan posisi persalinan setengah duduk dan miring ke kiri terhadap lamanya kala II di BPM. kota Palembang tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen statis group comparison, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan data primer melalui checklist sebagai dasar observasi. Sampel penelitian adalah semua ibu bersalin multigravida dengan asuhan persalinan normal, dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok dengan posisi persalinan setengah duduk sebanyak 15 responden dan kelompok posisi persalinan miring kiri sebanyak 15 responden. Penelitian dilakukan di Bidan Praktik Mandiri Kota Palembang selama Bulan September Tahun. Analisis data menggunakan analisa univariat disajikan dengan distribusi frekuensi, dan analisis bivariat untuk mengetahui perbedaan lama pelepasan tali pusat dengan menggunakan uji T test independen. Hasil penelitian didapat diperoleh nilai rata – rata lamanya kala II pada kelompok posisi persalinan setengah duduk adalah 26,87 menit, sedangkan nilai rata-rata lamanya kala II pada kelompok posisi persalinan miring kiri adalah 23,60 menit dengan standar deviasi 18,015. Hasil uji statistik dengan menggunkan uji T independent didapatkan nilai p = 0,670 berarti nilai p > dari alpha (0,05) yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan rata – rata lama kala II antara posisi persalinan setengah duduk dan miring kiri. Disarankan kepada praktisi pelayanan kebidanan agar mampu memberikan dukungan fisik dan emosional dalam persalinan termasuk memberikan kesempatan kepada ibu untuk memilih posisi yang nyaman dan aman bagi dirinya sehingga dapat mempercepat proses persalinan.