Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengaruh Senam Fantasi Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Prasekolah di PAUD SPNF SKB Negeri KM 5 Kota Palembang Nesi Novita; Meisya Fatriani; Rohaya Rohaya
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 2 No. 1 (2022): NCHAT January - June period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v2i1.31

Abstract

Keterlambatan tumbuh kembang anak terutama di sektor motorik kasar mempunyai angka yang cukup tinggi baik di dunia maupun Indonesia dan berdampak  buruk  apabila anak tidak diberikan rangsangan dan stimulus pada motorik kasar yang mengakibatkan keterlambatan dalam beberapa aspek misalnya anak mengalami gangguan pada berjalan, seringnya terjatuh saat melakukan gerakan melompat dan tidak dapat mengontrol gerakan–gerakan otot lainnya. Terdapat banyak cara untuk mengoptimalkan perkembangan motorik kasar untuk anak usia dini salah satunya senam fantasi yang bisa dijadikan salah satu alternatif untuk stimulasi dalam mengembangkan motorik kasar.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam fantasi terhadap perkembangan motorik kasar anak usia prasekolah. Penelitan ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian Pre Eksperimental dan model rancangan One Group Pre Test-Postest Design. Sampel penelitian yakni anak usia 4-5 tahun yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 39 orang. Analisis data menggunakan uji statistic Marginal Homogeneity. Berdasarkan uji statistik Marginal Homogeneity didapatkan nilai p-value < 0.05 artinya terdapat pengaruh senam fantasi terhadap perkembangan motorik kasar anak usia prasekolah di PAUD SPNF SKB Negeri KM 5 Kota Palembang. Terdapat pengaruh senam fantasi terhadap perkembangan motorik kasar anak usia prasekolah di PAUD SPNF SKB Negeri KM 5 Kota Palembang.
Pemberdayaan Ibu Hamil Trimester III dan Keluarga Menggunakan Endorphin Massage Untuk Mengurangi Nyeri Pinggang Pada Kelas Ibu Hamil Nesi Novita; Wita Asmalinda; Desy Setiawati
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 4 NOMOR 2 SEPTEMBER 2020 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.32 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v4i2.6255

Abstract

Nyeri pinggang dapat menyebabkan timbulnya hiperventilasi sehingga kebutuhan oksigen meningkat, kenaikan tekanan darah, dan berkurangnya motilitas usus serta vesika urinaria. Penatalaksanaan nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri persalinan dengan endorphin massage, yang merupakan sebuah terapi sentuhan ringan yang cukup penting diberikan pada wanita hamil, di waktu menjelang hingga saatnya melahirkan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk pemberdayaan ibu hamil trimester III dan keluarga menggunakan endorphin massage untuk mengurangi nyeri pinggang dalam menghadapi persalinan pada kelas ibu hamil di Puskesmas Pakjo Palembang tahun 2019. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 23-25 September 2019. Tempat pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelas Ibu Hamil Puskesmas Pakjo Palembang. Jumlah peserta kelas ibu hamil yang mengikuti kegiatan sebanyak 10 orang didamping keluarga. Hasil post-test menunjukkan jumlah ibu hamil dengan nyeri pinggang pada skala 0 adalah sebanyak 3 orang (30%); skala 1-3 adalah sebanyak 6 orang (60%); dan skala 4-6 adalah sebanyak 1 orang (10%). Berdasarkan hasil kegiatan disimpulkan bahwa ada pengaruh pelatihan endorphin massage terhadap penurunan intensitas nyeri pinggang pada ibu hamil.
Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Nesi Novita; Neneng Sukaisih; Neneng Awalia
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 1 No 13 (2014): Jurnal Kesehatan
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.75 KB)

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan masalah karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan berpengaruh sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia pada ibu hamil disebut ” potencial danger for mother of child ” (potensial membahayakan bagi ibu dan anak) karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada lini terdepan. Data dari Puskesmas Babat Toman dari 723 ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya terdeteksi 70 orang ibu yang mengalami anemia dan pada tahun 2010 dari 756 ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya terdeteksi 75 orang mengalami anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Babat Toman. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan rancangan Cross Sectional. Sampel penelitian adalah semua ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin pada saat penelitian berlangsung sebanyak 30 orang. Hasil penelitian tidak ada hubungan pendidikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil (P value = 0,671 > Į= 0,05), tidak ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan kejadian anemia (P value = 0,102 > Į= 0,05), ada hubungan antara paritas dengan kejadian anemia (P value = 0,001 < Į = 0,005). Bagi petugas kesehatan diharapkan dapat memberikan penyuluhan tentang anemia dan komplikasi yang terjadi akibat anemia sehingga ibu hamil dapat mencegah anemia.
Analisis Perbedaan Posisi Persalinan Setengah Duduk Dan Miring Kiri Terhadap Lamanya Kala Ii Pada Ibu Bersalin Di Bidan Praktik Mandiri Kota Palembang Tahun 2013 Syarifah Syarifah; Nesi Novita; Indah Puji Septeria
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 1 No 14 (2014): Jurnal Kesehatan
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.591 KB)

Abstract

Masalah kesehatan ibu dan perinatal merupakan masalah nasional yang perlu mendapat prioritas utama, karena sangat menentukan kualitas sumber daya manusia pada generasi mendatang. Menurut SDKI 2007, AKI di Indonesia 228/ 100.000 kelahiran hidup dan AKB 34/1000KH, AKN 19/1000 kelahiran hidup (Dinkes, 2011). Sebagian kematian maternal dan perinatal banyak terjadi pada saat persalinan. Salah satu penyebabnya kala II lama (37%) dan asfiksia pada bayi (28%) (Depkes RI, 2009). Pada saat menolong persalinan terutama pada kala II persalinan ibu dianjurkan untuk mencoba posisi – posisi yang nyaman selama persalinan dan melahirkan bayi dengan keuntungan memudahkan bidan dalam menolong persalinan dan persalinan berlangsung lebih nyaman. Evidenced Based Midwifery (EBM), adalah penggunaan mutakhir terbaik untuk pengambilankeputusan dalam penanganan pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan posisi persalinan setengah duduk dan miring ke kiri terhadap lamanya kala II di BPM. kota Palembang tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen statis group comparison, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan data primer melalui checklist sebagai dasar observasi. Sampel penelitian adalah semua ibu bersalin multigravida dengan asuhan persalinan normal, dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok dengan posisi persalinan setengah duduk sebanyak 15 responden dan kelompok posisi persalinan miring kiri sebanyak 15 responden. Penelitian dilakukan di Bidan Praktik Mandiri Kota Palembang selama Bulan September Tahun. Analisis data menggunakan analisa univariat disajikan dengan distribusi frekuensi, dan analisis bivariat untuk mengetahui perbedaan lama pelepasan tali pusat dengan menggunakan uji T test independen. Hasil penelitian didapat diperoleh nilai rata – rata lamanya kala II pada kelompok posisi persalinan setengah duduk adalah 26,87 menit, sedangkan nilai rata-rata lamanya kala II pada kelompok posisi persalinan miring kiri adalah 23,60 menit dengan standar deviasi 18,015. Hasil uji statistik dengan menggunkan uji T independent didapatkan nilai p = 0,670 berarti nilai p > dari alpha (0,05) yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan rata – rata lama kala II antara posisi persalinan setengah duduk dan miring kiri. Disarankan kepada praktisi pelayanan kebidanan agar mampu memberikan dukungan fisik dan emosional dalam persalinan termasuk memberikan kesempatan kepada ibu untuk memilih posisi yang nyaman dan aman bagi dirinya sehingga dapat mempercepat proses persalinan.
EFEKTIVITAS MEDIA AUDIOVISUAL TENTANG KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE TERHADAP PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR Lelita Marizi; Nesi Novita; Desy Setiawati
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 14 No 1 (2019): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v14i1.280

Abstract

Latar Belakang: Intra Uterine Device (IUD) merupakan salah satu metode kontasepsi jangka panjang yang memiliki keefektifitasan yang sangat tinggi yaitu 0,6-0,8 kehamilan/100 perempuan. Namun, jumlah akseptor KB IUD masih rendah dikarenkan kurangnya pengetahuan yang menyebabkan akseptor takut untuk menggunakan kontrasepsi IUD. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan adalah melalui media audiovisual yang membuat materi menjadi lebih mudah dipahami dan menarik. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian pre eksperimental, dengan desain one group pretest-posttest. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Hasil: Dari hasil analisis univariat didapatkan pengetahuan responden sebelum intervensi pada wanita usia subur yang berpengetahuan baik sebanyak 4 responden (13,3%), cukup sebanyak 15 responden (50,0%), dan kurang sebanyak 11 responden (36,7%). Dan sesudah diberikan intervensi yang berpengetahuan baik sebanyak 21 responden (70,0%), cukup sebanyak 8 responden (26,7%), dan kurang sebanyak 1 responden (3,3%). Berdasarkan analisis bivariat yang menggunakan Uji statistic Marginal Homogenity diperoleh P-value 0,0001< α 0,05. Kesimpulan: Adanya pengaruh yang bermakna media audiovisual tentang IUD terhadap pengetahuan wanita usia subur di Puskesmas Sematang Borang tahun 2019.
PERBEDAAN NYERI PERSALINAN PADA IBU YANG MENDAPATKAN TERAPI MUROTTAL QUR’AN DAN MUSIK KLASIK DI KLINIK BERSALIN KOTA PALEMBANG Sari Wahyuni; Nurul Komariah; Nesi Novita
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 14 No 2 (2019): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v14i2.411

Abstract

Latar Belakang: Salah satu manajemen nyeri dan kecemasan pada saat ibu mengalami nyeri persalinan dengan memberikan terapi distraksi.Tujuan penelitian untuk menganalisis perbedaan nyeri persalinan dalam persalinan antara yang mendapat terapi murottal Qur’an dan musik klasik di klinik bersalin Palembang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian intervensi dengan desain penelitian randomized matched two group design. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner dan comparative pain scale. Analisis data dengan anilisis univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat nyeri persalinan (pv = 0,001) pada sebelum dan setelah diberikan terapi murrotal Qur’an (pv = 0,001).Pada kelompok terapi musik klasik menunjukkan ada perbedaan tingkat nyeri persalinan (pv = 0,002)sebelum dan setelah diberikan terapi musik klasik. Kesimpulan: Terapi murotal dan terapi musik klasik dapat menurunkan nyeri persalinan, tidak terdapat perbedaan pemberian terapi murotal Qur’an dan terapi musik klasik dalam menurunkan nyeri persalinan pada ibu bersalin di klinik bersalin Palembang.
Lawan Covid-19 Melalui Pendidikan Kesehatan Dan Penerapan Protokol Kesehatan Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Di Desa Pipa Putih Kabupaten Ogan Ilir Intan Kumalasari; Yulianto Yulianto; Nesi Novita; Minda Warnis; Kamsul Kamsul; Herawati Jaya; Desy Setiawati
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 5 (2022): Volume 5 No 5 Mei 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i5.5754

Abstract

ABSTRAK  Sebaran virus corona di dunia hingga kini belum juga mereda, bahkan telah muncul varian baru seperti varian Delta yang merebak dan menyebabkan lonjakan kasus dibeberapa negara diantaranya Amerika Serikat, India, Brazil, prancis dan Rusia. Tingginya lonjakan kasus Covid-19 pada medio 2021 di banyak negara secara umum dipicu oleh ketidakdisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, munculnya varian virus yang lebih menular, dan program vaksinasi yang belum terlaksana sepenuhnya.Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah menggugah kesadaran masyarakat pentingnya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan melakukan vaksinasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan serta mampu mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada di masyarakat Desa Pipa Putih Ogan Ilir. Pendidikan kesehatan yang dilakukan berupa ceramah, tanya jawab, pemutaran video dan simulasi. Penerimaan masyarakat dapat terlihat dari antusiasme mengikuti kegiatan hingga akhir. Pendidikan kesehatan pada desa Pipah Putih mendapatkan hasil yaitu terwujudnya peningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang tanggap dan tangguh. Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan , Penerapan Protokol Kesehatan, Adaptasi             Kebiasaan Baru ABSTRACT  Until now, the spread of the coronavirus in the world has not subsided, in fact, new variants have emerged such as the Delta variant which has spread and caused a spike in cases in several countries including the United States, India, Brazil, France, and Russia. The high spike in Covid-19 cases in mid-2021 in many countries was generally triggered by public indiscipline in implementing health protocols, the emergence of more infectious virus variants, and vaccination programs that have not been fully implemented. The purpose of this community service is to raise public awareness of the importance of breaking the chain. the spread of Covid-19 by vaccinating and continuing to apply health protocols and being able to optimize the potential of existing resources in the community of Pipa Putih Ogan Ilir Village. Health education is carried out in the form of lectures, questions, and answers, video screenings, and simulations. Public acceptance can be seen from the enthusiasm for participating in the activity until the end. Health education in Pipah Putih village has resulted in the realization of an increase in the health status of a responsive and resilient community. Keywords: Health Education, Implementation of Health Protocols, Adaptation of New Habits
Pengaruh Senam Kegel Terhadap Kejadian Inkontinensia Urin Nesi Novita; Kharisma Virgian
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 11 No 1 (2016): Jurnal Kesehatan
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia defisiensi besi ibu hamil di Indonesia masih tergolong tinggi. Salah satu faktor yang menyebabkan masih tingginya anemia defisiensi besi pada ibu hamil adalah rendahnya kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi. Keadaan ini mengindikasikan bahwa anemia defisiensi besi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Penelitian bertujuan mengidentifikasi kasus ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Gandus Palembang serta menganalisis perbedaan kadar hemoglobin I dan II pada ibu hamil dengan anemia sebelum dan setelah dilakukan pemberian 90 tablet zat besi. Desain penelitian adalah eksperimental dengan model rancangan one group pre test-posttest design , dimana subjek diberikan dua perlakuan yaitu perlakuan sebelum diberikan 90 tablet zat besi (HbI) dan perlakuan sesudah diberikan 90 tablet zat besi (HbII), penelitian dilakukan pada bulan Januari – April 2009. Sampel penelitian adalah adalah ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Gandus Palembang yang berjumlah 10 responden. Hasil penelitiananalisis univariat didapatkan bahwa dari 10 orang ibu hamil yang mengalami anemia, 1orang dengan anemia risiko tinggi (1%) dan 9 orang dengan anemia risiko rendah (90%). Setelahmendapatkan pemberian 90 tablet zat besi didapatkan 9 orang ibu hamil dengan anemia ringan (90%) dan 1 orang ibu hamil tidak anemia (10%).Hasil uji statistik dengan Uji t berpasangan didapatkan nilai ρ value = 0.002 < α = 0.05 , menunjukkan adanya perbedaan antara kadar HbI dengan kadar HbII.Rata-rata kadar Hb pada pengukuran pertama adalah 9.84 gr% dan rata-rata kadar Hb pada pengukuran kedua adalah 10.46 gr%.Pemberian tablet zat besi pada ibu hamil dapat berpengaruh terhadap kenaikan kadarhemoglobin sehingga dapat mencegah terjadinya anemia dalam kehamilan. Namun masih diperlukan pemantauan oleh tenaga kesehatan untuk mendeteksi anemia dalam kehamilan serta pengawasan yang lebih agar kepatuhan ibu hamil dapat mengkonsumsi tablet zat besi semakin meningkat.
The Effect of Pelvic Rocking Exercise on Primary Dysmenorrhea in Teenage Girls at Sma Islam Al-Amalul Khair Palembang Afrinita Khoyiriyah; Nesi Novita; Hendawati Hendawati
Journal of Maternal and Child Health Sciences (JMCHS) Vol 1 No 2 (2021): Journal of Maternal and Child Health Science (JMCHS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.027 KB) | DOI: 10.36086/maternalandchild.v1i2.1024

Abstract

Background : Menstrual pain or commonly called dysmenorrhea. Dysmenorrhea is pain in the lower abdomen that can radiate to the lower back and upper thighs. In Indonesia, the incidence of dysmenorrhea is 107,673 people (62.25%), consisting of 59,671 people (54.89%) experiencing primary dysmenorrhea and 9,496 people (9.36%) experiencing secondary dysmenorrhea. Handling dysmenorrhea can be handled with various alternatives, one of which is pelvic rocking exercise. Purpose : To determine the effect of pelvic rocking exercise on primary dysmenorrhea in teenage girls at SMA Islam Al-Amalul Khair Palembang in 2021. Methods : This study is a quantitative study using a pre-experimental design with a one group pretest-posttest design approach. The population in this study were all teenage girls in grades X, XI, and XII who experienced dysmenorrhea. The sample with 33 respondents. The analysis used is the Wilcoxon test. Results : It is known that from 33 respondents, before the intervention, 18 respondents (54.5%) had moderate pain and 15 respondents (45.5%) had mild pain. After the intervention, there were 2 respondents (6.1%) moderate, 25 respondents (75.8) mild pain, and 6 respondents (6.1%) had no pain. The results of the Wilcoxon test obtained a p-value of 0.000 (p <0.05), which means that there is an influence before and after being given pelvic rocking exercise on dysmenorrhea in teenage girls. Conclusion : There is an effect of pelvic rocking exercise on primary dysmenorrhea in teenage girls at SMA Islam Al-Amalul Khair Palembang.
Factors Associated with Stunting Incidents in Toddlers Sari Anita; Nesi Novita; Elita Vasra
Journal of Maternal and Child Health Sciences (JMCHS) Vol 3 No 1 (2023): Journal of Maternal and Child Health Sciences (JMCHS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/maternalandchild.v3i1.1671

Abstract

Stunting under five is a condition of failure to thrive in children under 5 years old due to chronic malnutrition and recurrent infectious diseases, especially in the first 1,000 days of life. Stunting arises as a result of malnutrition which has accumulated over a long period of time so that its physical manifestations will be more visible at the age of 24–59 months. Based on the framework of the causes of nutritional problems "The Conceptual Framework of the Determinants of Child Undernutrition" and "The Underlying Drivers of Malnutrition", prevention of stunting must focus on addressing the root causes of nutritional problems, both directly and indirectly. Purpose: To find out the situational analysis of stunting that occurs in toddlers at the Pembina Health Center in 2023. Method: This is a qualitative study, the sampling technique is purposive sampling, with criteria set by the researcher. This study used key informants, namely child health functional doctors and nutrition officers, as well as the main informants, namely 4 mothers who had stunted toddlers. Results: Obtained an overview of the situation of stunting in toddlers at the Pembina Health Center in 2023. Conclusion: All the main informants from stunting toddlers had low education, most of the informants had a history of infectious diseases, there were 2 informants who had a history of exclusive breastfeeding and 2 non-exclusive breastfeeding informants, there were informants who gave MP ASI at the age of 6 months, some were not right, income level The families of all informants were low, some parenting styles were supportive and some were not supportive, some were good and some bad care for mothers during pregnancy.