Uci Astari
Poltekkes Kemenkes Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Jumlah Leukosit Pada Tukang Ojek Yang Merokok Di Pasar Km 5 Palembang Tahun 2013 Ardiya Garini; Sri Hartini Harianja; Witi Karwiti; Uci Astari
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 1 No 14 (2014): Jurnal Kesehatan
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.109 KB)

Abstract

Leukosit atau sel darah putih adalah sel yang mengandung inti, dan berperan khusus dalam sistem imun dalam tubuh. Jumlah normal leukosit dalam darah manusia yaitu 5000-10000 sel/mm darah. Salah satu penyebab jumlah leukosit meningkat adalah kebiasaan merokok. Penelitian ini bersifat deskriftif observasional dengan pendekatan cross sectional dimana peneliti melakukan penelitian pada satu waktu saja dan tidak bersifat kontinu. Sampel penelitian ini berjumlah 54 responden yang diambil secara accidental sampling, pada tukang ojek yang merokok di pasar KM 5 Palembang tahun 2013. Kemudian sampel di periksa dengan alat sysmex XT 4000i dengan menggunakan metode blood cell counter analyzer. Hasil penelitian distribusi frekuensi jumlah leukosit dari 54 responden didapatkan 48 responden (88,9%) jumlah leukosit normal, sedangkan 6 responden (11,1%) leukositosis. Dari 25 responden yang usia perokok berisiko didapatkan 19 responden (76,0%) jumlah leukosit normal dan 6 responden (24,0%) leukositosis. Dari 20 responden yang menghisap rokok jenis nonfilter didapatkan 14 responden (70,0%) jumlah leukosit normal dan 6 responden (30,0%) leukositosis. Dari 48 responden yang merokok relatif lama didapatkan 42 reponden (87,5%) jumlah leukosit normal dan 6 responden (12,5%) leukositosis. Dari 16 responden yang kategori perokok berat didapatkan 10 responden (62,5%) jumlah leukosit normal dan 6 responden (37,5%) leukositosis. Dengan demikian masyarakat agar mengurangi kebiasaan merokok bahkan berhenti merokok karena merokok dapat berdampak buruk bagi kesehatan.