Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TEKNIK MENYUSUI DENGAN METODE PERAGAAN DAN VIDEO Adinda Putri Sari Dewi; Siti Mutoharoh; Wulan Rahmadhani
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 5, No 2 (2021): JURNAL ILMU KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v5i2.1270

Abstract

Latar Belakang Menyusui merupakan suatu cara pemberian makanan yang ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 dijelaskan bahwa 67,5% ibu yang gagal memberikan ASI eksklusif kepada bayinya karena kurangnya pemahaman ibu tentang teknik menyusui yang benar. Perilaku menyusui yang salah dapat mengakibatkan putting susu menjadi lecet. Penggunaan media dalam pendidikan kesehatan dapat berpengaruh besar dalam penyerapan informasi yang disampaikan sehingga dapat menigkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu menyusui. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan metode peragaan dan video untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pada ibu postpartum. Metode Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang dilakukan pada 5 ibu bersalin primipara di Praktek Bidan Mandiri (PMB) Aning. Proses pemberian  pendidikan kesehatan  tentang  teknik menyusui dengan menggunakan metode  peragaan dan video  dilakukan  2  kali pertemuan pada hari ke-1 dan ke-3 postpartum. Hasil penelitian menunjukan pendidikan kesehatan tentang teknik menyusui dengan metode peragaan dan video dapat meningkatkan pengetahuan ibu menyusui sehingga meningkatkan kemampuan ibu menyusui. Kesimpulan penelitian ini adalah metode peragaan dan video dapat meningkatkan pengetahuan ibu menyusui sehingga meningkatkan kemampuan ibu menyusui.
PROSES PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI PADA LAYANAN KEBIDANAN Wulan Rahmadhani
Jurnal Medika Hutama Vol. 1 No. 02 Januari (2020): Jurnal Medika Hutama
Publisher : Yayasan Pendidikan Medika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.821 KB)

Abstract

Pada 2015, International Confederation of Midwives (ICM) meluncurkan the Midwifery Services Framework (MSF): alat berbasis bukti baru untuk memandu negara melalui proses peningkatan layanan kesehatan seksual, reproduksi, ibu dan bayi baru lahir melalui penguatan dan pengembangan tenaga kerja kebidanan. MSF diselaraskan dengan arsitektur global utama untuk kesehatan seksual, reproduksi, ibu dan bayi baru lahir dan sumber daya manusia untuk kesehatan, dan dengan rekomendasi dari the 2014 Lancet Series tentang Kebidanan. Yang kedua dalam serangkaian makalah ini menjelaskan proses penerapan MSF: pekerjaan persiapan, apa yang terjadi pada setiap tahap implementasi dan siapa yang harus dilibatkan pada setiap tahap. Ini memberikan gagasan tentang skala tugas, dan sumber daya yang akan diperlukan untuk mengimplementasikan MSF dalam konteks negara khususnya Indonesia. Makalah ini akan menarik bagi pembuat kebijakan kesehatan, mitra pembangunan dan asosiasi profesional di negara-negara yang mempertimbangkan pendekatan berbeda untuk memperkuat layanan kesehatan seksual, reproduksi, ibu dan bayi baru lahir mereka, dan akan membantu mereka untuk memutuskan apakah dan kapan penuh atau implementasi parsial/bertahap dari MSF akan menjadi inisiatif yang tepat untuk mengatasi defisit yang diidentifikasi dalam konteks khusus mereka, mengingat ketersediaan sumber daya saat ini dan yang diproyeksikan.
THE EFFECT OF WORK STRESSOR ON THE MIDWIFE PERFORMANCE IN RSKIA SADEWA YOGYAKARTA Wulan Rahmadhani; Elsye Maria Rosa; Sri Handari W
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 10, No 2 (2014): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Midwife is one resource that has an important role in the hospital. Midwife is very important because the job involves the safety of the mother and child during birthing. In performing its duties, midwife potentially experience of work stress are affected by the stressors of work consisting of the physical environment, individual, group and organizational. RSKIA Sadewa is one hospital that specialized in providing services for maternal and child health that attracted many people that have a lot of patients every month. A large number of patients who were not matched with adequate work environment will impact on job stress experienced by the midwives. The research was a descriptive analytic study. The populations of the study are all midwives working in Yogyakarta Sadewa RSKIA as many as 36 people. The sampling technique in this research is total sampling with amount of sample as many as 36 people. The data collect using questionnaires. Analysis data using multiple regression analysis. Physical environmental stressors have a significant effect on the performance of midwives. Individual stressors have a significant effect on the performance of midwives. Stressor groups significantly influence the performance of midwives. Organizational stressors have a significant effect on the performance of midwives.Work stressors consisting of the physical environment, individual, groups and organizations to simultaneously have a significant effect on the performance of midwives in RSKIA Sadewa Yogyakarta.   Keywords: Job stressors, physical environment, midwifery performance
EDUKASI MENGHADAPI PERSALINAN NYAMAN DAN PERCAYA DIRI MELALUI YOGA HAMIL Wulan Rahmadhani; Anjani Nur Annisa; Fatimah Az Zahroh; Helmys Aisyah
Journal of Community Service Vol 6 No 1 (2024): JCS, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jcs.v6i1.239

Abstract

Prenatal yoga dan Teknik relaksasi merupakan terapi komplementer yang dapat membantu ibu hamil mengelola stress, meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental, serta mempersiapkan diri untuk persalinan Namun, banyak ibu hamil yang belum memiliki informasi yang cukup mengenai praktik ini. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menilai efektivitas program edukasi dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang prenatal yoga supaya ibu dapat menghadapi persalinan yang nyaman. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan serta mempraktikkan langsung gerakan yoga, sedangkan untuk mengukur pengetahuan responden kami menggunakan kuisioner pretest dan posttest. Jumlah peserta yang hadir adalah 6 orang ibu hamil dengan usia kehamilan menginjak trimester II dan III. Dari data yang didapat maka dapat diketahui bahwa program edukasi tentang prenatal yoga terbukti secara signifikan meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang prenatal yoga dengan hasil berpengetahuan baik sebelum dilakukan edukasi adalah 33% dan sesudah dilakukan edukasi meningkat menjadi 83%.
Factors Affecting the Completeness of Basic Vaccination for Toddlers Juni Sofiana; Hastin Ika Indriyastuti; Wulan Rahmadhani; Eni Indrayani
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 7 No. 2 (2026)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v7i2.1263

Abstract

Vaccination is an effective way to reduce infant mortality. It can also prevent some infectious diseases and reduce disability rates in infants. Although vaccination has been proven to be a vital public health effort, its coverage has not yet reached the predetermined target of the Ministry of Health's Strategic Plan. Factors influencing mothers’ intention to get their babies vaccinated are education, knowledge, age, support, attitude, and distance. This research aims to analyze factors affecting the completeness of basic vaccination for toddlers. This analytical study used a survey method with a retrospective approach. Data were collected by distributing questionnaires. Data analysis covered univariate and bivariate analyses using the Chi-square. The population in this study was mothers with toddlers aged 12-24 months. The total sampling size was 165 mothers. The results showed that around 160 (97%) mothers completed their toddlers’ basic vaccination, while the other 5 mothers (3%) did not complete their toddlers’ vaccination. Education (p=9.992), occupation (p=9.746), knowledge (p=0.890), support (p=0.764), attitude (p=0.095), and distance (p=2.354) did not influence the completeness of vaccination. However, age (p=0.004) influenced the completeness of basic vaccination for toddlers. It can be concluded that age influences the completeness of basic vaccination for toddlers with a value of (p=0.004).