Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN SELF EFFICACY DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PERILAKU MENDAPATKAN LAYANAN KONTRASEPSI MASA PANDEMI DI SUKORAME KEDIRI Shinta Kristianti; Triatmi Andri Yanuarini; Ratih Novitasari
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 11 No 1 (2022): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (985.915 KB) | DOI: 10.35328/kebidanan.v11i1.2126

Abstract

Pandemi Coronavirus menyebabkan adanya dampak terhadap kelangsungan pelayanan Kesehatan masyarakat, termasuk pelayanan kontrasepsi. Penelitian yang telah dilakukan ini ditujukan untuk mengetahui faktor yang memiliki hubungan dengan suatu perilaku akseptor mendapatkan layanan kontrasepsi. Pendekatan secara cross sectional dipakai dalam riset ini, dengan jumlah sampel sebanyak 122 responden diambil dengan teknik simple random, data yang telah dikumpulkan dilakukan analisis secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan pada self efficacy dan dukungan suami pada perilaku akseptor dalam mendapatkan layanan kontrasepsi selama pasa pandemi Covid-19. Self efficacy dan dukungan suami merupakan faktor pencetus perilaku untuk tetap menggunakan kontrasepsi dengan baik untuk mencegah kehamilan di masa pandemi.
THE PREGNANT FACTORS OF ANXIETY IN PREGNANT MOTHERS DURING THE COVID-19 PANDEMIC : A SYSTEMATIC REVIEW Triatmi Andri Yanuarini; Shinta Kristianti; Mika Mediawati; Finta Isti Kundarti; Esty Yunitasari; Fendy Hardyanto; Inneke Yuliana; Moh Alimansur
Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal Vol. 6 No. 3 (2022): Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, July 2022
Publisher : UNIVERSITAS AIRLANGGA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/imhsj.v6i3.2022.232-256

Abstract

Introduction: The COVID-19 pandemic has a negative impact on the mental health of pregnant women. Women are prone to psychological problems such as fatigue, emotional disturbances, mood disorders and anxiety disorders. Anxiety of pregnant women must be prevented so as not to cause negative impacts on pregnant women and their fetuses. Objectives: The purpose of this study is to identify the triggers for anxiety in pregnant women during the COVID-19 pandemic based on a systematic review. Method: The method used to search in PubMed, ProQuest, Google Scholar with the publication year starting 2020-2021. The critical appraisal used is The Joanna Briggs Institute JBI. Results: 20 articles met the inclusion criteria. Research and studies were conducted in China, Iran, Canada, Turkey, Indonesia and the USA. Anxiety trigger factors are identified into 2, namely threats to physical integrity and threats to the integrity of one's own system. Threats to physical integrity consist of age, parity, physical activity, trimester of pregnancy, pregnancy complications, food availability, COVID-19 prevention efforts. Threats to the integrity of the self system consist of education, occupation, history of depression, unplanned pregnancy, family income, location of residence, presence of caregivers, health facility services, COVID-19 information, life partners, social support, counseling, telemedicine and insurance services. Discussion and conclusion: There are many factors that cause anxiety during a pandemic. There is a need for new identification to identify risk factors for anxiety in pregnant women so that more comprehensive prevention efforts can be carried out involving various health professions in the service. Keywords: Pregnancy, Anxiety Triggers, COVID-19
KEMITRAAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA DENGAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI DI KELURAHAN BANDAR LOR KEDIRI Shinta Kristianti; Triatmi Andri Yanuarini; Ratih Novitasari
Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 5 No 2 (2021): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/j.idaman.v(5)i(2)y(2021).page:87-92

Abstract

Indonesia is still facing the real threat of the increase in population. As the 4 country with the largest population in the world, Indonesia must be able to control the high birth rate. Long-Term Contraceptive Method (LTCM) is one solution of the birth control program that can be implemented, however the number of reproductive women who became Family Planning Program acceptors has not reached the expected target. The aim of this activity is empowering volunteers to increase the scope of LTCM acceptors on reproductive women in Bandarlor Kediri. This activity is held from August to September 2021. The first activity was held at Bandarlor Hall where the volunteers were given refreshing about the role of Family Planning Program volunteers in contraceptive services and socialization of “Pandu Kader KB” book. In addition, the volunteers are given motivation to invite reproductive women who haven’t use LTCM. The second activity was held at Sukorame Public Health Center to provide IUD and implant services. Evaluations of questionnaires filled out about volunteers knowledge in volunteer roles and duty increased from 57% to 77%, and volunteers knowledge of LTCM increased from 30% to 60%. For the number of the new LTCM acceptors, there is an addition of 20 people. The follow-up plan have increase the construction of Family Planning Program acceptors in a continuous and comprehensive manner so that they are more educated and motivated to carry out their duties in increasing the number of LTCM acceptors in their region.
The PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KADER DALAM UPAYA STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) DI PUSKESMAS WONOREJO KABUPATEN KEDIRI. Triatmi Andri Yanuarini
Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 3 No 2 (2019): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/j.idaman.v(3)i(2)y(2019).page:115-119

Abstract

Pada periode awal, tumbuh kembang anak lebih kritis dibandingkan pada periode berikutnya. Menurut data Dinas Kabupaten Kediri tahun 2015, bayi, balita, apras dengan penyimpangan tumbuh kembang yang di rujuk ke RS. Penyimpangan yang ditemukan yaitu: LKA tidak normal sebesar 30, KPSP menyimpang sebesar 30, TDL gangguan sebesar 7, TDD gangguan sebesar 4, KMME mungkin ada gangguan sebesar 18. Tujuan dari pelatihan dan pendampingan kader ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader tentang Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK). Metode kegiatan ini dengan melakukan pelatihan dan pendampingan kepada kader dalam pelaksanaan SDIDTK. Sasaran kegiatan sejumlah 20 kader. Hasil dari penilaian tingkat pengetahuan sebelum diberikan materi mengenai SDIDTK, sebanyak 8 kader (40%) dalam kategori kurang, 7 kader (35%) dalam kategori cukup, dan 5 kader (25%) dalam kategori baik. Sesudah diberikan materi tingkat pengetahuan kader meningkat, sebanyak 3 kader (15%) dalam kategori cukup, dan 17 kader (85%) dalam kategori baik. Dari penilaian keterampilan kader sebelum diberikan pelatihan, sebanyak 5 kader (25%) dalam kategori kurang, 13 kader (65%) dalam kategori cukup, dan 2 kader (10%) dalam kategori baik. Sesudah diberikan pelatihan tingkat keterampilan meningkat, sebanyak 1 kader (5%) dalam kategori cukup, dan 19 kader (95%) dalam kategori baik.
HUBUNGAN SELF EFFICACY DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PERILAKU MENDAPATKAN LAYANAN KONTRASEPSI MASA PANDEMI DI SUKORAME KEDIRI Shinta Kristianti; Triatmi Andri Yanuarini; Ratih Novitasari
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 11 No 1 (2022): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v11i1.2126

Abstract

Pandemi Coronavirus menyebabkan adanya dampak terhadap kelangsungan pelayanan Kesehatan masyarakat, termasuk pelayanan kontrasepsi. Penelitian yang telah dilakukan ini ditujukan untuk mengetahui faktor yang memiliki hubungan dengan suatu perilaku akseptor mendapatkan layanan kontrasepsi. Pendekatan secara cross sectional dipakai dalam riset ini, dengan jumlah sampel sebanyak 122 responden diambil dengan teknik simple random, data yang telah dikumpulkan dilakukan analisis secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan pada self efficacy dan dukungan suami pada perilaku akseptor dalam mendapatkan layanan kontrasepsi selama pasa pandemi Covid-19. Self efficacy dan dukungan suami merupakan faktor pencetus perilaku untuk tetap menggunakan kontrasepsi dengan baik untuk mencegah kehamilan di masa pandemi.