Rina Widyanti
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENGELOLAAN WAKAF UANG TUNAI PADA BADAN WAKAF UANG MUHAMMADIYAH (BWUM) SUMATERA BARAT Liesma Maywarni Siregar; Rezki Fauzi; Puguh Setiawan; Rina Widyanti
Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi Vol 8, No 1 (2022): Volume VIII No. 1 April 2022
Publisher : Jurnal Menara Ekonomi : Pelatihan dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/me.v8i1.3304

Abstract

Wakaf adalah salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam karena fungsinya membantu pemenuhan kebutuhan orang banyak yang kemudian dapat mendukung aktivitas beribadah kepada Allah SWT. Selain itu wakaf juga merupakan bentuk instrument keuangan yang digunakan dalam praktek ekonomi Islam yang mendukung bertumbuh kembangnya kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Secara umum wakaf biasanya dilaksanakan dalam bentuk penyerahan aset tetap (misal tanah, gedung, kendaraan) tetapi pada perkembangannya saat ini, praktek wakaf yang dilaksanakan melalui uang tunai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pengelolaan wakaf uang tunai pada Badan Wakaf Uang Muhammadiyah (BWUM) Sumatera Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan impelementasi pengelolaan wakaf uang yang dilaksanakan oleh BWUM Sumatera Barat  belum  sesuai dengan ketentuan ketentuan yang diatur oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) terkait dengan praktik pengeloaan wakaf uang oleh suatu Nazhir yang berbentuk institusi yaitu sebaran investasi pengelolaan dan pengembangan wakaf uang melebihi ketentuan, porsi pemanfaatan hasil investasi atas dana wakaf digunakan lebih besar untuk operasional Nazhir dibandingkan untuk kepentingan masyarakat serta tidak adanya pelaporan keuangan dari aktivitas pengelolaan wakaf uang tunai tersebut kepada BWI.Kata Kunci : Wakaf, Nazhir, Wakaf Uang
Implementasi Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah ( Studi Literatur) Rina Widyanti
Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi Vol 1, No 2 (2015): Vol. I No.2 Oktober 2015
Publisher : Jurnal Menara Ekonomi : Pelatihan dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/me.v1i2.246

Abstract

Sejak Januari 2015, hampir seluruh Pemerintah Daerah di Indonesia mulai menerapkanAkuntansi berbasis akrual. Hal ini didasarkan atas Peraturan Pemerintah No.71 tentangStandar Akuntansi Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan No.238/PMK.05/2011 Tahun2011 tentang Pedoman Umum Sistem Akuntansi Pemerintahan, Permendagri Nomor 64Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual padaPemerintah Daerah. Implementasi akrual akuntansi tersebut diyakini oleh para ahli akanlebih baik dari Akuntansi berbasis kas. Dengan pencatatan akrual basis, diyakini akanlebih meningkatkan transparansi, meningkatkan efisiensi dan mencegah korupsi dilingkungan Pemerintah Republik Indonesia. Walaupun menghadapi tantangan dalampelaksanaannya, diharapkan sistem akuntansi berbasis akrual bisa sepenuhnya diterapkandi pemerintah terutama pemerintah daerahKata kunci : Akuntansi Akrual, transparansi, efisiensi, mencegah korupsi
PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PERTIMBANGAN PASAR KERJA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT MENJADI AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Ekasakti) Rina Widyanti; Dedi Saputra
Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi Vol 4, No 2 (2018): Volume IV No. 2 April 2018
Publisher : Jurnal Menara Ekonomi : Pelatihan dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/me.v4i2.691

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh penghargaan finansial terhadap minat menjadi akuntan publik; menguji secara empiris pengaruh pertimbangan pasar kerja terhadap minat menjadi akuntan publik; menguji secara empiris pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat menjadi akuntan publik; dan untuk mengetahui pengaruh penghargaan finansial,pertimbangan pasar kerja, lingkungan keluarga terhadap minat menjadi akuntan publik. Penelitian ini termasuk kedalam jenis asosiasi kuantitatif dengan metode purposive sampling. Sampel  penelitian ini sebanyak 268 mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Ekasakti. Instrumen penelitian ini berupa kuisioner dengan menggunakan skala Likert. Teknik analisis data dengan metode analisis regresi linier berganda menggunakan IBM SPSS ver 21. Hasil penelitian diperoleh bahwa penghargaan finansial, pertimbangan pasar kerja dan lingkungan keluarga berpengaruh positif secara simultan terhadap minat menjadi akuntan publik. Penghargaan finansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menjadi akuntan publik. Pertimbangan pasar kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menjadi akuntan publik. Sedngkan lingkungankeluarga juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menjadi akuntan publik dengan tingkat signifikan.Kata Kunci: Penghargaan Finansial, Pertimbangan Pasar Kerja, Lingkungan Keluarga, Minat Menjadi Akuntan Publik
PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN UPAH MINIMUM REGIONAL TERHADAP KEMISKINAN DI KOTA JAMBI Muhammad Sabyan; Rina Widyanti
Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi Vol 8, No 3 (2022): VOLUME VIII NO.3 OKTOBER 2022
Publisher : Jurnal Menara Ekonomi : Pelatihan dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/me.v8i3.3813

Abstract

Penelitian ini ingin melihat bagaimana pertumbuhan ekonomi dan upah minimum regional terhadap kemiskinan di kota Jambi, setelah melakukan penelitian bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap tingkat kemiskinan dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,511 hal ini menunjukkan bahwa jika terjadi peningkatan pada pertumbuhan ekonomi 1 persen, maka dapat mengurangi kemiskinan sebesar 0,511 persen, sedangkan upah minimum regional berpengaruh negatif dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,001, hal ini menunjukkan bahwa ketika upah minimum naik sebesar 1 rupiah maka dapat mengurangi kemiskinan tarif sebesar 0,001 persen Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum
ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH DAN LABA BUMD TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN BATANGAHARI Tika Yuniarti; Muhammad Sabyan; Rina Widyanti
Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi Vol 9, No 2 (2023): VOLUME IX NO. 2 Oktober 2023
Publisher : Jurnal Menara Ekonomi : Pelatihan dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/me.v9i2.4850

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pajak daerah dan laba Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Batanghari. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari sumber Badan Pusat Statistik dan laporan keuangan BUMD Kabupaten Batanghari. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien PAD memiliki regresi dengan arah negatif, yang menunjukkan bahwa ketika tidak ada pergerakan dari variabel pajak daerah dan laba BUMD, Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Batanghari akan mengalami penurunan sebesar 1.649.401 rupiah. Selain itu, nilai koefisien regresi pajak daerah memiliki regresi dengan arah positif, yang menunjukkan bahwa setiap kenaikan pajak daerah sebesar 1% berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah sebesar 1.466 rupiah, dengan asumsi variabel lainnya tetap. Begitu juga, nilai koefisien regresi laba BUMD memiliki regresi dengan arah positif, yang menunjukkan bahwa setiap kenaikan laba BUMD sebesar 1% akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah sebesar 7.133 rupiah, dengan asumsi variabel lainnya tetap.Hasil uji F menunjukkan bahwa model penelitian ini dapat digunakan untuk pengujian lebih lanjut, dengan nilai F hitung sebesar 9.932. Selain itu, hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa nilai sig hitung sebesar 0,009, yang berarti variabel laba BUMD dan pajak daerah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Batanghari. Selain itu, Adjusted R Square memiliki nilai sebesar 0,739, yang menunjukkan bahwa kemampuan pajak daerah dan laba BUMD dalam menjelaskan Pendapatan Asli Daerah sebesar 73,9%, sedangkan sisanya sebesar 26,1% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak terdeteksi dalam penelitian ini. Penelitian ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang hubungan antara pajak daerah, laba BUMD, dan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Batanghari. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memperluas cakupan variabel dan mengidentifikasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah di kabupaten ini. Kata Kunci: Pajak Daerah, Laba BUMD, Pendapatan Asli Daerah.