Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DEPRESI PADA PASIEN PENYAKIT PARKINSON DI KOTA PADANG Reno Bestari; Yuliarni Syafrita
HUMAN CARE JOURNAL Vol 5, No 1 (2020): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v5i1.655

Abstract

Depresi merupakan gejala non-motor terbanyak pada pasien Parkinson yang sangat mempengaruhi kualitas hidup, namun pada praktek klinis sering terabaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat angka kejadian depresi dan faktor apa saja yang berhubungan dengan depresi pada pasien penyakit Parkinson dengan menggunakan Montgomery Asberg Depression Rating Scale (MADRS). Desain penelitian adalah cross sectional. Penelitian dilakukan pada pasien penyakit Parkinson yang berobat ke Poliklinik RS Dr. M. Djamil dan beberapa rumah sakit di Kota Padang. Didapatkan 62 pasien penyakit Parkinson (56,5% laki-laki) dengan rentang usia 35-78 tahun. Berdasarkan kuisioner MADRS didapatkan 34 pasien (54,8%) mengalami depresi, dimana 24 pasien depresi ringan (71%) dan 10 pasien depresi sedang (29%). Depresi pada pasien penyakit Parkinson cukup tinggi, dimana lebih setengah dari pasien penyakit Parkinson dalam penelitian ini mengalami depresi.   
Terapi plasma exchange pada krisis miastenik Yulia Trisna; Fanny Adhy Putri; Reno Bestari
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 22, No 1 (2022): Volume 22 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jks.v22i1.23336

Abstract

Krisis miastenik adalah perburukan gejala yang terjadi pada pasien miastenia gravis, ditandai dengan kondisi gagal nafas. Sebanyak 15-20 % pasien miastenia gravis mengalami krisis miastenik dalam kehidupannya. Mortalitas akibat krisis miastenik pada saat ini mulai menurun, salah satunya adalah karena peran terapi plasma exchange (PE). Terapi PE dapat menghilangkan substansi seperti antibodi yang bersifat patologis, kompleks imun, dan sitokin, dari plasma, kemudian diganti dengan cairan pengganti. Pada laporan ini, kami membahas kasus seorang perempuan 21 tahun yang telah menderita miastenia gravis tipe okular (sejak tahun 2016), masuk ke unit gawat darurat dengan diagnosis  krisis miastenik yang dipicu infeksi saluran nafas nafas atas.  Pasien dirawat di unit perawatan intensif dan mendapat dukungan ventilator mekanikal, kemudian dilakukan tindakan terapi plasma exchange dengan hasil perbaikan luaran klinis.