Muarrofah Muarrofah
Stikes Insan Cendekia Medika Jombang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PARTISIPASI SUAMI DALAM MEMILIH KONTRASEPSI IMPLANT (Studi di Desa Brangkal Kecamatan Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang) Citra Indah Purnama; Muarrofah Muarrofah; Dwi Arin
Jurnal Kebidanan Vol 5 No 1 (2015): Jurnal Kebidanan
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v9i1.146

Abstract

 Rendahnya partisipasi pasangan suami istri akan mempengaruhi persepsi pasangan suami istri tentang penggunaan alat kontrasepsi. Dari studi pendahuluan di Desa Brangkal Kecamatan Bandar Kedung Mulyo Kabupaten Jombang pada 10 suami yang mempunyai istri yang menggunakan KB implant, 7 (70%) suami tidak berpartisipasi dalam memilih kontrasepsi implant dan 3 (30%) orang suami yang berpartisipasi dalam memilih kontrasepsi implant. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi suami dalam memilih kontrasepsi implant di Desa Brangkal Kecamatan Bandar Kedung Mulyo Kabupaten Jombang. Metode yang digunakakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasi di ambil dari semua suami yang mempunyai istri yang menggunakan KB implant sejumlah 35 orang. Teknik sampling menggunakan total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah Partisipasi suami dalam memilih kontrasepsi implant. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik pengolahan dan analisa data menggunakan Editing, Coding, Scoring, dan Tabulating. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 35 responden sebagian besar memiliki partisipasi sedang sejumlah 21 orang (60,00%) dan yang dan yang berpartisipasi aktif sejumlah 14 oang (40,00%).Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa partisipasi suami dalam memilih kontrasepsi implant di Desa Brangkal Kecamatan Bandar Kedung Mulyo Kabupaten Jombang sebagian besar menunjukan partisipasi sedang.Diharapkan bagi bidan untuk meningkatkan KIE terutama pada suami yang mempunyai istri yang menggunakan KB implant agar ikut serta dalam memilih jenis kontrasepsi yang akan digunakan oleh istrinya. Kata kunci : Partisipasi, Suami, KB implant
POLA MENSTRUASI PADA AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN (Studi di Desa Sumobito Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang) Erika Arum Lestyana; Muarrofah Muarrofah; Karsini Karsini
Jurnal Kebidanan Vol 5 No 1 (2015): Jurnal Kebidanan
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v9i1.150

Abstract

Program KB kontrasepsi suntik  memiliki beberapa efek negatif seperti amenorea, spotting, mual, dan kenaikan  bera badant. Masalah yang sering muncul adalah perdarahan yang tidak teratur. Menurut studi pendahuluan yang diadakan pada tanggal 13 April 2014 di Desa Sumobito, 15 dari 3 bulan akseptor KB suntik  terdapat 12 akseptor memiliki masalah menstruasi 2 akseptor  terjadi polimenorea, 3 akseptor mengalami amenorea, 4 akseptor mengalami  bercak, dan 3 orang lain tidak memiliki masalah menstruasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pola menstruasi dari akseptor Program 3 bulan KB injeksi di Sumobito Desa, Sumobito, Kabupaten Jombang.Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan survei. Variabel pola menstruasi akseptor KB suntik  3 bulan. Populasi adalah semua wanita yang menggunakan KB suntik 3 bulan lebih dari satu tahun di Sumobito Desa, dengan jumlah 80 responden menggunakan Simple Random Sampling dan sampel dengan jumlah 37 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan analisis data yang digunakan editting, cooding, scooring dan tabulating.Dari penelitian ini siklus menstruasi dapat menemukan bahwa 5 responden (13,5%) mengalami  oligomenorea, 18 responden (48,7%) mengalami amenorea, 8 responden (21,6%) mengalami hipomenorea, dan 6 responden (16 , 2%) mengalami  bercak.Hasil penelitian ini adalah bahwa siklus menstruasi pada akseptor KB suntik  3 bulan hampir setengah dari mereka mengalami  amenorea. Saran memberikan konseling tentang pengaruh penggunaan KB suntik  jangka panjang.Kata kunci: Pola,Menstruasi, Akseptor, suntik 3 bulan
PORNOGRAFI TERHADAP RELASI HETEROSEKSUAL REMAJA SMP USIA 12-15 TAHUN Dendy Putra Prasetyo; Muarrofah Muarrofah; Dwi Prasetyaningati
Jurnal Keperawatan Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Pemerintah sering menyoroti masalah pornografi, baik dengan program pemblokiran atau  filter, akan tetapi program itu masih belum dapat mengatasi pornografi secara utuh. Kesenjangan program tersebut ditakutkan berimbas memberi dampak negatif terhadap relasi heteroseksual. Menjelajahi konten porno dapat dibatasi oleh orang tua, dimana dengan melakukan pembatasan pengunaan akses internet, memperkuat penanaman nilai agama, dan mendorong anak melakukan hal positif  untuk mengalihkan melihat konten pornografi seperti les, olah raga, dan lain-lain. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pornografi terhadap relasi heteroseksual pada siswa SMP usia 12-15 tahun di SMP Negeri 03 Satu Atap Ngantang-Malang. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain analitik cross sectional dengan populasi 88 orang dan sampel berjumlah 66 orang yang dilakukan secara proportional random  sampling. Variabelnya adalah pengaruh pornografi terhadap relasi heteroseksual remaja usia 12-15 tahun sedangkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengujian data dengan software SPSS versi 23 dengan uji statistik “Chi-Square” dengan angka p = 0,001 dan α = 0,05. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden yang melihat pornografi dengan kriteria addiction, sebagian besar relasi heteroseksual predominan, homoseksualnya lebih dari kadang-kadang. Hasil uji statistik Chi-Square (p = 0,001 < α = 0,05). Kesimpulan: Kesimpulan hasil penelitian H1 diterima berarti ada pengaruh pornografi terhadap relasi heteroseksual remajausia 12-15 tahun. Saran: Diharapkan para guru SMP, dosen dan institusi memantau atau mendampingi remaja dalam memulai proses heteroseksual berupa pendidikan dan konseling.Kata Kunci: Relasi Heteroseksual, Remaja Usia12-15 Tahun, Pengaruh Pornografi
Hubungan persepsi wanita pasangan usia subur tentang inspeksi visual asam asetat dengan motivasi pemeriksaan IVA Nelly Chrystianty; Muarrofah Muarrofah; Maharani Tri Puspitasari
Jurnal Keperawatan Vol 18 No 1 (2020): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v18i1.804

Abstract

Kanker serviks merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia pada wanita. Untuk itu, deteksi dini kanker serviks penting dilakukan bagi wanita sebagai bentuk antisipasi. Metode IVA adalah salah satu alternatif deteksi dini yang sudah dicanangkan oleh pemerintah secara gratis bagi WUS. Namun, angka keikutsertaan pemeriksaan IVA masih sangat relatif rendah, sekitar 8,1 % saja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan persepsi PUS tentang IVA dengan motivasi pemeriksaan IVA di wilayah Puskesmas Pulorejo Kabupaten Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan pendekatan crossectional populasi semua wanita PUS di wilayah Puskesmas Pulorejo Kabupaten Jombang sejumlah 8123 responden, dan jumlah sampel sebanyak 94 responden dengan pengambilan sampel menggunakan proporsional simpel random sampling. Instrument penelitian menggunakan lembar kuesioner, pengolahan data editing, coding, scoring dan tabulating. Hasil pengolahan data dengan korelasi spearman rank dengan α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 94 responden sebagian besar memiliki persepsi negatif sebanyak 53 responden (56,4 %) dan motivasi lemah sebanyak 56 responden (59.6 %). Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan persepsiwanita PUS tentang inspeksi visual asam asetat dengan motivasi pemeriksaan IVA, nilai spearman rank α = 0.05 didapatkan nilai p = 0.002 jika α = 0.05 maka p< α artinya H1 diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan persepsi wanita PUS tentang inspeksi visual asam asetat dengan motivasi pemeriksaan IVA, maka dari itu perlu dilakukan evaluasi terhadap strategi sosialisasi dan perlu menerapkan strategi baru yang lebih efektif untuk meningkatkan motivasi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan IVA.