This Author published in this journals
All Journal JURNAL KEBIDANAN
Lilis Surya Wati
STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN SIKAP DENGAN PERILAKU DALAM MENANGANI GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI (Studi di Universitas Terbuka Kabupaten Bangkalan) Fitriyawati Nurul Asmi; Lilis Surya Wati; Henny Sulistyawati
Jurnal Kebidanan Vol 6 No 1 (2016): Jurnal Kebidanan
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v11i1.227

Abstract

Gangguan siklus menstruasi adalah periode menstruasi terjadi dengan interval yang kurang dari 24 hari atau lebih lama dari 35 hari. Tujuan penelitian ini untuk hubungan sikap dengan perilaku dalam menangani gangguan siklus menstruasi pada mahasiswi di Universitas Terbuka Kabupaten Bangkalan. Metode penelitian menggunakan observasi analitik dengan rancangan cross sectional. Populasinya semua mahasiswi yang berumur 12-21 tahun di Universitas Terbuka Kabupaten Bangkalan. Sampel dari penelitian ini berjumlah 54 reponden menggunakan teknik proporsional sampel. Variabel independent yaitu sikap dalam menangani gangguan siklus menstruasi, sedangkan variabel dependent yaitu perilaku sikap dalam menangani gangguan siklus menstruasi. Data dianalisa menggunakan uji Spearman Rank.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap mahasiswi dalam menangani gangguan siklus menstruasi sebagian besar memiliki sikap negatif sejumlah 30 orang (55,6%). Sedangkan perilaku mahasiswi dalam menangani gangguan siklus menstruasi menunjukkan bahwa dari 54 responden sebagian besar responden mempunyai perilaku negatif yaitu 29 responden (53,7%). Hasil uji statistik Spearman Rank ρ (0,001) < α (0,05), sehingga H1 di diterima dan H0 ditolak, menunjukkan ada hubungan sikap dengan perilaku dalam menangani gangguan siklus menstruasi pada mahasiswi. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan sikap dengan perilaku dalam menangani gangguan siklus menstruasi pada mahasiswi. Diharapkan mahasiswi datang ke tenaga kesehatan untuk berkonsultasi, agar dapat mengani gangguan siklus menstruasi dengan benar. Kata Kunci: Sikap, Perilaku, Gangguan Siklus Menstruasi, Mahasiswi
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.“S” GIIIP10011 UK 33 MINGGU DENGAN PRIMI TUA SEKUNDER DI POLINDES JATIREJO DIWEK JOMBANG Dini Royda; Lilis Surya Wati; Tri Purwanti
Jurnal Kebidanan Vol 7 No 1 (2017): Jurnal Kebidanan
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v13i1.365

Abstract

Salah satu faktor risiko yang terjadi pada kehamilan yaitu terlalu lama punya anak lagi, terkecil ≥10 tahun (Primi Tua Sekunder). Dari jarak kehamilan yang normal yaitu 43,7  bulan, meningkat menjadi lebih dari 60 bulan. Studi kasus ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny. S di Polindes Jatirejo kecamatan Diwek kabupaten Jombang mulai bulan september tahun 2015 sampai Januari tahun 2016. Penatalaksanaan dalam mengatasi masalah Primitua Sekunder yaitu dengan melakukan senam hamil, merencanakan persiapan persalinan sesuai dengan faktor resiko ibu hamil untuk memilih tempat bersalin di puskesmas. Hasil asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. S selama kehamilan trimester III dengan Primitua Sekunder, pada persalinan dengan persalinan fase laten memanjang dengan persalinan secara spontan, pada masa nifas dengan nifas normal,  pada BBL dengan BBLN, pada neonatus cukup bulan dengan ikterus fisiologis dan menjadi akseptor baru KB IUD pasca plasenta dengan erosi portio Kesimpulan dari asuhan kebidanan secara komprehensif ini didapat dengan melakukan asuhan kebidanan secara mandiri dan kolaborasi serta penanganan secara dini, ditemukan adanya penyulit pada saat neonatus yaitu ikterus fisiologis, KB dengan erosi portio. Disarankan kepada bidan melakukan pendataan pada ibu hamil mulai dari diketahui hamil awal trimester, diharapkan bidan menyediakan HB-0 karena HB-0 itu dianjurkan diberikan sedini mungkin dan harus memotivasi ibu agar memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan meningkatkan kunjungan neonatus agar tidak terjadi kejadian ikterus pada neonatus, dan jika pasien memilih KB IUD pasca plasenta seharusnya bidan melakukan tindakan pemotongan benang ketika pemasangan agar tidak terjadi erosi portio. Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Komprehensif, Primi Tua Sekunder
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.”M” GIIPIA0 DENGAN JARAK KEHAMILAN TERLALU JAUH DI BPM MARIA ZULFAH, Amd.Keb DS. JATIREJO KEC. DIWEK KAB. JOMBANG Aditya Nur Candra Dewi; Lilis Surya Wati; Dwi Anik
Jurnal Kebidanan Vol 7 No 1 (2017): Jurnal Kebidanan
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v13i1.367

Abstract

Jarak kehamilan terlalu jauh merupakan kehamilan yang termasuk dalam risiko tinggi, dimana jarak kehamilan ibu lebih dari atau sama dengan 10 tahun dengan anak sebelumnya diantisipasi dapat menimbulkan masalah potensial sejak hamil hingga KB. Tujuan studi kasus ini adalah untuk melakukan Asuhan Kebidanan secara Komprehensif  melalui pendekatan management varney yang didokumentasikan dalam bentuk  SOAP. Penatalaksanaan dalam mengatasi masalah kehamilan dengan jarak terlalu jauh adalah dengan peran mandiri yaitu ANC terpadu, konseling gizi, istirahat cukup, relaksasi, kebutuhan rasa aman nyaman bebas nyeri, screening pencegahan PEB, KIE tanda bahaya atau antisipasi masalah potensial yang mungkin terjadi serta adanya peran kolaborasi bersama dokter ahli dan tenaga medis lainnya. Hasil asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny.”M” selama kehamilan trimester III dengan jarak kehamilan terlalu jauh kehamilan normal, persalinan dengan ketuban keruh dan menyebabkan bayi baru lahir mengalami asfiksia ringan, pada neonatus juga berpengaruh yaitu mudah terjadinya infeksi salah satunya dengan Diaper rash, pada nifas dengan bendungan ASI, dan pada KB dengan akseptor baru KB suntik 3 bulan. Kesimpulan dari Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny.”M” adalah tidak ditemukan adanya penyulit dan masalah potensial pada ibu dengan jarak kehamilan terlalu jauh. Kata Kunci : Masalah Potensial, Risiko Tinggi, Jarak Kehamilan.