Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA BONGOMEME KECAMATAN DUNGALIO KABUPATEN GORONTALO Talibo, Sofyawati; Tuna, Sri Yolanda
JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS Vol 2, No 1 (2016): Health and Nutritions
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Nutritional problems are influenced by many factors that influence each other in a complex manner. At the household level, the state of nutrition is influenced by the ability of households to provide sufficient quantities and types of food and parenting styles that are influenced by educational, behavioral and household health factors. One of the causes of malnutrition in children under five is due to inadequate parenting (Tomayahu 2011 in Soekirman 2000).This study aims to determine the relationship between parenting and nutritional status of children under five in Bongomeme Village, Dungaliyo District, Gorontalo Regency.This study includes the type of analytic research. Populassi as many as 109 people, the sample is 86 people. Free variables are parenting and the dependent variable is the nutritional status of children under five. Data analysis in this study used the "chi square" statistical test.The results of this study found parenting of 44 people (51.16%) and those with good nutritional status amounted to 49 people (56.98%). The results of data analysis are based on the Chi square test of the square of the value of X2 calculated greater than X2 table (4,615> 3,481) then the alternative hypothesis is accepted and the null hypothesis is rejected.The conclusion of the study is that there is a relationship between the habit of parenting and nutritional status of children under five in Bongomeme Village, Dungaliyo District, Gorontalo Regency. ABSTRAK Masalah gizi dipengaruhi oleh banyak factor yang saling mempengaruhi secara kompleks. Ditingkat rumah tangga, keadaan gizi dipengaruhi oleh kemampuan rumah tangga menyediakan pangan dalam jumlah dan jenis cukup serta pola asuh yang dipengaruhi oleh factor pendidikan, perilaku dan keadaan kesehatan rumah tangga. Salah satu penyebab timbulnya kurang gizi pada anak balita adalah akibat pola asuh anak yang kurang memadai (Tomayahu 2011 dalam Soekirman 2000).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh dengan status gizi anak balita di Desa Bongomeme Kecamatan Dungaliyo Kabupaten Gorontalo.Penelitian ini termasuk jenis penelitian analitik. Populassi sebanyak 109 orang, yang dijadikan sampel adalah 86 orang. Variable bebas yaitu pola asuh dan variable terikat adalah status gizi anak balita. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistic “chi square”.Hasil penelitian ini didapatkan pola asuh berjumlah 44 orang (51,16%) dan yang berstatus gizi baik berjumlah 49 orang (56,98%). Hasil analisis data berdasarkan uji statistic Chi kuadrat nila X2 hitung lebih besar dari X2 tabel (4,615>3,481) maka hipotesis alternative diterima dan hipotesis nol ditolak.Kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan antara kebiasaan pola asuh dengan status gizi anak balita di Desa Bongomeme Kecamatan Dungaliyo Kabupaten Gorontalo.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.M.M. DUNDA KABUPATEN GORONTALO Talibo, Sofyawati
Sainstek Vol 6, No 1, 2011
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.878 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penilaian pasien terhadap kualitas pelayanan perawat dan persepsi pasien terhadap kepuasan pelayanan perawat di rawat inap, menganalisis hubungan antara kualitas pelayanan perawat dengan kepuasan pasien rawat inap. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksplanasi dengan pendekatan cross sectional study yang menggunakan metode survai. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang sementara dirawat selama bulan Maret 2006 di rawat inap RSUD Dr.M.M. Dunda Limboto Kab.Gorontalo berjumlah 100 orang. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif melalui tabulasi silang dan dilanjutkan dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan dimensi paling menonjol dengan penilaian baik adalah dimensi assurance, yang terlemah dengan penilaian baik adalah dimensi tangible. Dimensi yang paling menonjol ditanggapi puas adalah dimensi assurance, sedangkan dimensi terlemah ditanggapi puas adalah dimensi tangible. Dari hasil uji Chi-Square didapatkan hubungan yang significan antara kualitas pelayanan perawat dengan kepuasan pasien rawat inap di RSUD Dr.M.M.Dunda Limboto Kab. Gorontalo. Disarankan memberikan pelatihan teknis maupun manajemen kepada perawat secara berkala, adanya kepedulian perawat kepada pasien, ditingkatkan kebersihan ruangan perawatan, seyogyanya penampilan perawat bersih, serta memberikan kenyamanan pada pasien sehingga akan memberi-kan dampak positif bagi kepuasan pasien. Setelah dimensi assurance, dimensi responsivenes ditanggapi baik 73% dengan indikator konsistensi perawat untuk menyiapkan waktu menemani pasien dinilai benar 53% responden, selanjutnya empathy ditanggapi baik 69% dengan indikator kemampuan perawat memahami kondisi pasien dinilai benar 52%, demikian halnya reliability ditanggapi 69% responden baik dengan indikator kecepatan waktu perawat memeriksa pasien dinilai 48% benar.
PENGARUH PEMBERIAN GARAM SODIUM RENDAH TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI RAWAT JALAN DI BLUD RUMAH SAKIT UMUM PROF.DR.H. ALOE SABOE GORONTALO ., Salman; Talibo, Sofyawati; Amma, Nur Rahmi
Sainstek VOL 07, NO 02, 2013
Publisher : Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.017 KB)

Abstract

Tujuan penelitian : Mengetahui pengaruh pemberian garam sodium rendah terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi rawat jalan di BLUD Rumah Sakit Umum Prof. Dr. H. Aloe Saboe Gorontalo. Metode penelitian : Jenis penelitian yaitu quasi eksperimen dengan rancangan Pre and post test control group design. Subjek penelitian yaitu pasien hipertensi rawat jalan. Subjek dibagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok intervensi (perlakuan) dan kelompok kontrol (tanpa perlakuan). Analisa data menggunakan komputer dengan program SPSS. Analisis perbedaan mean tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi dari masing-masing kelompok menggunakan t-test. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden; umur: frekuensi terbanyak kelompok umur 55-60 tahun (49,0%); jenis kelamin terbanyak perempuan (62,5%); status/jenis pekerjaan terbanyak ibu rumah tangga/tidak bekerja (41,3%); tingkat pendidkan terbanyak tamat SLTP (45,2%). Gambaran pengaruh pemberian garam sodium rendah pada penderita hipertensi; Rata-rata penurunan tekanan darah: kelompok intervensi; sistolik 14,62 mmHg, diastolik 7,50 mmHg. Kelompok kontrol ; sistolik 5,19 mmHg dan diastolik 6,35 mmHg. Uji t pada 0,01; terdapat perbedaan signifikan rata-rata penurunan tekanan darah sistolik antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p value < 0,01) dan tidak terdapat perbedaan signifikan rata-rata penurunan tekanan darah diastolik antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p value > 0,01). Kesimpulan pemberiam garam sodium rendah berpengaruh nyata terhadap penurunan tekanan darah sistolik penderita hipertensi dan tidak berpengaruh nyata terhadap penurunan tekanan darah diastolik penderita hipertensi.
Housewives’ Compliance in Reading Food Labels in Gorontalo City Tumenggung, Imran; Herawati, Lucky; Talibo, Sofyawati
Kesmas Vol. 10, No. 4
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia, masalah label pada kemasan makanan kurang mendapat perhatian konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari determinan kepatuhan membaca label pada kemasan makanan oleh ibu rumah tangga di Kota Gorontalo. Penelitian dengan metode survei ini dilakukan dari bulan Juni sampai Agustus 2013. Data dikumpulkan secara potong lintang dengan menggunakan angket. Variabel terikat adalah kepatuhan membaca label pada kemasan makanan yang terdiri dari label informasi nilai gizi, komposisi makanan, masa kedaluwarsa, harga, dan status halal. Variabel bebas adalah usia, tingkat pendidikan, dan keterpaparan dengan media informasi. Besar sampel 262 orang ditentukan secara accidental technique. Analisis data menggunakan uji kai kuadrat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden patuh membaca label kedaluwarsa, label harga, dan label halal. Faktor usia berhubungan dengan kepatuhan membaca label informasi nilai gizi, label kedaluwarsa dan label harga. Tingkat pendidikan berhubungan dengan kepatuhan membaca label informasi nilai gizi, label komposisi, label harga, dan lebel halal. Keterpaparan dengan media informasi berhubungan dengan kepatuhan membaca label komposisi, kedaluwarsa, harga, dan halal. Disarankan kepada institusi terkait, yaitu dinas kesehatan untuk melakukan upaya meningkatkan pemahaman pentingnya membaca label kemasan makanan, terutama yang berkaitan dengan informasi nilai gizi dan komposisi bahan makanan. In Indonesia, food packaging labels’ problem received less attention from consumers. This study aimed to determine the housewives’ compliance in reading food packaging labels and its determinants in Gorontalo City. This studied was conducted from July to August 2013. The study was a cross sectional survey, using enquetten in data collection. The dependent variable was compliance in reading labels on food packaging consisting of labels information about nutritional value, food composition, expiration date, price and halal status, while the independent variables were age, education level and exposure to information media. This study involved 262 respondents selected through accidental sampling technique. Data analyisis used chi square test. This study showed that most respondents dutifully read the labels on expiration date, price tag, and halal status. Age was found associated with compliance in reading labels on information about nutritional value, expiration date and price. Education level was found related to information about nutritional value, food composition, price and halal labels. Exposure to the information media was related to compliance in reading food composition, expiration date, price and halal labels. This study suggested that the authorized institution namely health agency should educate people to understand the importance of reading food packaging labels, especially information about nutritional value and food composition.