Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Eksperimental Arus Listrik Dan Ketangguhan Las Smaw Terhadap Kekuatan Tarik Dengan Elektroda E7018 Wahyu Hidayat; Nazaruddin Nazaruddin; Teuku Zulfadli
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 1 No. 2 (2020): Des
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.537 KB) | DOI: 10.55616/jitu.v1i2.165

Abstract

Perkembangan teknologi di Abad ke-21 ini terutama di bidang kontruksi baja semakin berkembang sehingga tidak dapat dipisahkan dari proses pengelasan. Oleh karena itu sangat penting untuk mempunyai peran dalam proses rekayasa dan reparasi logam. Terutama dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh arus listrik terhadap kekuatan tarik dan ketangguhan las SMAW dengan elektroda E7018 diameter 3,2 mm. Metode penelitian ini dengan menggunakan baja paduan rendah dengan pengelasan bervariasi arus 110 Amper, 140 Amper, 160 Amper. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut C. Kajian penelitian ini dilakukan untuk mengukur kekuatan tarik, ketangguhan las dengan elektroda SMAW E7018. Nilai kekuatan tarik tertinggi untuk daerah las terjadi pada kelompok spesimen 110 Amper yaitu 723,1 MPa dari kelompok 140 Amper dan 160 Amper. Tegangan luluh tertinggi pada kelompok 110 Amper sebesar 621,4 MPa. Perubahan las teringgi pada kelompok 160 Amper sebesar 35.1%. Nilai reduksi penampang tertinggi pada kelompok 160 Amper 67,5%. Nilai tenaga patah untuk kelompok raw materials sebesar 84,3 Joule. Nilai Ketangguhan pada daerah las tertinggi pada kelompok 110 Amper yaitu sebesar 1,9 Joule/ , sedangakan kelompok arus 140 Amper sebesar 1,7 Joule/mm hal ini mengalami kenaikan dari raw materials dan arus 160 Amper.
Kajian Eksperimental Proses Las Smaw Pada Logam Baja Jis S45C Dengan Variasi Elektroda Terhadap Sifat Mekanis Arif Munawir; Nazaruddin Nazaruddin; Teuku Zulfadli
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 2 No. 2 (2021): Des
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.972 KB) | DOI: 10.55616/jitu.v2i2.190

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi arus las SMAW (Shielded Metal Arc Welding) terhadap sifat mekanis pada sambungan las baja JIS S45C dengan variasi elektroda. Perkembangan proses pengelasasn dengan penyambungan logam sangat berguna pada industry terutama pada industry mobil, perkapalan. Logam baja karbon sedang memiliki beberapa kelebihan dibanding deangan baja karbon yang lain, diantaranya memiliki kekuatan yang cukup besar untuk manahan beban tarik, mudah dibentuk, dapat diberi perlakuan panas, serta harganya yang relataif murah. Salah satu jenis matrial baja karbon sedanga dengan kode JIS S45C atau sering disebut dengan baja struktural banyak digunakan didunia perindustrian dikarenakan baja karbon JIS S45C mepunyai sifat las yang baik. Untuk hasil uji tarik pengelasan dengan menggunakan elektroda AWS E 6016 memilki nilai uji tarik yaitu 34,42 kgf/mm2. nilai hasil uji kekerasan elektroda AWS E 6016 memiliki nilai HAZ baja paling tinggi yaitu 81,55 HRC. sedangkan nilai rata- rata tertinggi uji kekerasan ialah pengelasan menggunakan elektroda AWS E 6016 dengan nilai kekerasan mencapai 81,55 HRC. Dan nilai uji impak paling tinggi dihasilkan oleh pengelasan dengan elektroda AWS E 6016 yaitu 9,5829 untuk satuan energy (joule) dan 0,0957 untuk HI.
Pengaruh penggunaan blower pada kolektor surya sebagai alat alternatif untuk meningkatkan kualitas hasil pengeringan biji kopi di daerah Aceh Andi Mulkan; Teuku Zulfadli
Jurnal POLIMESIN Vol 19, No 1 (2021): February
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v19i1.2023

Abstract

Naturally drying in the sun takes a very long time and product hygiene is also an obstacle because usually drying is done on open land. Using natural heat transfer, the time required for the coffee bean drying process ranges from 12-20 hours. The study describes a solar collector as an alternative device for drying in resulting coffee bean products with more hygienic without being exposed to dirt or bacteria. Shorter processes in which the quality of coffee beans increased were expected. The method used in this research is to analyze the heat absorption ability of the absorber using aluminium material which has been previously painted and the use of an air blower. The temperature inside was taken at thirty-minute intervals. Measurement of the mass of coffee beans was measured every 1-hour using digital scales. Similarly, mass and moisture content were also measured every 1 hour. From the results, it shows that the use of a blower with an airflow rate of 3.65 m/s with an average temperature of 56 ℃ can reduce the moisture content by 25.5%. For an air velocity of 4.55 m/s with an average temperature of 54.2 ℃, the moisture content reduces as much as 24.52%. Furthermore, for an airflow rate of 4.95 m/s with an average temperature of 52.7 ℃, the moisture decreased by 21.78% within 4 hours