Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kajian Eksperimental Tentang Pengaruh Penggunaan Variasi Dua Jenis Cdi (Standar Dan Brt) Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Honda Supra X 125 Cc Tahun 2011 Evan Maulana; Teuku Zulfadli; Nazaruddin Nazaruddin
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 1 No. 2 (2020): Des
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.272 KB) | DOI: 10.55616/jitu.v1i2.163

Abstract

Pembakaran dalam motor bakar adalah hal yang sangat menentukan besarnya tenaga yang dihasilkan motor tersebut. Salah satu factor yang mempengaruhi pembakaran agar terjadi pembakaran sempurna adalah sistim pengapian yang baik. Sistim pengapian pada sepeda motor Honda Supra X 125 CC tahun 2011 menggunakan pengapian DC – CDI. Komponen – komponen sistim pengapian antara lain baterai, pembangkit pulsa pengapian, unit CDI, coil pengapian dan busi. Penelitian ini yang diambil berupa data tegangan output CDI yang dihasilkan, dan bahan bakar yang dihabiskan selama waktu yang telah ditentukan dalam penelitian yaitu selama 5 menit. Pengukuran putaran mesin yang digunakan dalam penelitian adalah (1000, 1500, 2000, 2500, 3000 dan 3500) Rpm. Perbedaaan tegangan output CDI pada sepeda motor Honda Supra X 125 CC Tahun 2011 antara yang menggunakan CDI standar dengan CDI BRT Tipe Hyperband pada putaran mesin (1000, 1500, 2000, 2500, 3000 dan 3500) Rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsumsi bahan bakar yang menggunakan CDI standar dan CDI BRT Tipe Hyperband lebih hemat CDI BRT Tipe Hyperband sebesar 4.9 ml. Perbedaan tegangan output CDI standar dan CDI BRT Tipe Hyperband lebih besar CDI BRT Type Hyperband sebesar 2,4 volt.
Kajian Eksperimental Arus Listrik Dan Ketangguhan Las Smaw Terhadap Kekuatan Tarik Dengan Elektroda E7018 Wahyu Hidayat; Nazaruddin Nazaruddin; Teuku Zulfadli
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 1 No. 2 (2020): Des
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.537 KB) | DOI: 10.55616/jitu.v1i2.165

Abstract

Perkembangan teknologi di Abad ke-21 ini terutama di bidang kontruksi baja semakin berkembang sehingga tidak dapat dipisahkan dari proses pengelasan. Oleh karena itu sangat penting untuk mempunyai peran dalam proses rekayasa dan reparasi logam. Terutama dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh arus listrik terhadap kekuatan tarik dan ketangguhan las SMAW dengan elektroda E7018 diameter 3,2 mm. Metode penelitian ini dengan menggunakan baja paduan rendah dengan pengelasan bervariasi arus 110 Amper, 140 Amper, 160 Amper. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut C. Kajian penelitian ini dilakukan untuk mengukur kekuatan tarik, ketangguhan las dengan elektroda SMAW E7018. Nilai kekuatan tarik tertinggi untuk daerah las terjadi pada kelompok spesimen 110 Amper yaitu 723,1 MPa dari kelompok 140 Amper dan 160 Amper. Tegangan luluh tertinggi pada kelompok 110 Amper sebesar 621,4 MPa. Perubahan las teringgi pada kelompok 160 Amper sebesar 35.1%. Nilai reduksi penampang tertinggi pada kelompok 160 Amper 67,5%. Nilai tenaga patah untuk kelompok raw materials sebesar 84,3 Joule. Nilai Ketangguhan pada daerah las tertinggi pada kelompok 110 Amper yaitu sebesar 1,9 Joule/ , sedangakan kelompok arus 140 Amper sebesar 1,7 Joule/mm hal ini mengalami kenaikan dari raw materials dan arus 160 Amper.
Analisis Kapasitas Tarik Belah Beton Dengan Menggunakan Agregat Tulang Sapi Amir Mukhlis; Nazaruddin Nazaruddin; Giovani Giovani
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 2 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.974 KB) | DOI: 10.55616/jitu.v2i1.180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tarik belah suatu beton dengan bahan tambah tulangsapi sebagai pengganti agregat kasar dengan variasi tulang sapi sebesar 0%, 10%, 20, dan 30% darivolume agregat kasar beton tersebut. Perencanaan campuran menggunakan metode ACI 211.1-91.Benda uji yang digunakan adalah silinder sebanyak 36 benda uji, di mana masing-masing variasikombinasi agregat sebanyak 3 buah untuk umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Pada penelitian, umurpengujian dilakukan pada umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari dengan faktor air semen (FAS) 0,66. Ukuranmaksimum agregat kasar adalah saringan 25,4 mm. Hasil penelitian pada beton normal menunjukkanbahwa semakin besar penambahan tulang sapi, maka jumlah air yang dibutuhkan akan semakin banyak.Pada umur 7 hari kuat tarik belah rata- rata beton normal adalah 1,194 MPa, Sedangkan kuat tarikbelah rata- rata dengan variasi 10%, 20%, dan 30% yaitu sebesar 0,721 MPa, 0,696 MPa dan 0,440MPa. Sedangkan pada umur 14 hari kuat tarik belah rata-rata beton normal adalah 1,571 MPa, untukkuat tarik belah rata-rata dengan variasi 10%, 20%, dan 30% yaitu sebesar 0,883 MPa, 0,871 dan 0,904MPa. dan untuk kuat tarik belah beton normal dengan umur 28 hari yaitu sebesar 1,851 MPa, untukvariasi tulang sapi 10%, 20%, dan 30% yaitu sebesar 1,302 MPa, 0,884 dan 0,236 MPa.
Kajian Eksperimental Proses Las Smaw Pada Logam Baja Jis S45C Dengan Variasi Elektroda Terhadap Sifat Mekanis Arif Munawir; Nazaruddin Nazaruddin; Teuku Zulfadli
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 2 No. 2 (2021): Des
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.972 KB) | DOI: 10.55616/jitu.v2i2.190

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi arus las SMAW (Shielded Metal Arc Welding) terhadap sifat mekanis pada sambungan las baja JIS S45C dengan variasi elektroda. Perkembangan proses pengelasasn dengan penyambungan logam sangat berguna pada industry terutama pada industry mobil, perkapalan. Logam baja karbon sedang memiliki beberapa kelebihan dibanding deangan baja karbon yang lain, diantaranya memiliki kekuatan yang cukup besar untuk manahan beban tarik, mudah dibentuk, dapat diberi perlakuan panas, serta harganya yang relataif murah. Salah satu jenis matrial baja karbon sedanga dengan kode JIS S45C atau sering disebut dengan baja struktural banyak digunakan didunia perindustrian dikarenakan baja karbon JIS S45C mepunyai sifat las yang baik. Untuk hasil uji tarik pengelasan dengan menggunakan elektroda AWS E 6016 memilki nilai uji tarik yaitu 34,42 kgf/mm2. nilai hasil uji kekerasan elektroda AWS E 6016 memiliki nilai HAZ baja paling tinggi yaitu 81,55 HRC. sedangkan nilai rata- rata tertinggi uji kekerasan ialah pengelasan menggunakan elektroda AWS E 6016 dengan nilai kekerasan mencapai 81,55 HRC. Dan nilai uji impak paling tinggi dihasilkan oleh pengelasan dengan elektroda AWS E 6016 yaitu 9,5829 untuk satuan energy (joule) dan 0,0957 untuk HI.
Perancangan Alat Teknologi Tepat Guna Oven Pengering Kue Fizza Dengan Menggunakan Bahan Bakar Gas Lpg 12 Kg Fachtur Rahman; Nazaruddin Nazaruddin; Farhan Helmi
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/jitu.v4i1.515

Abstract

Penggunaan oven komvisional hasil dari pemanggangan tidak meratanya temperatur sehingga kueh tidak matang dan juga konsumsi bahan bakar lebih boros.Pembuatan oven ini dengan tujuan untuk mengukuran temperatur pada setiap rak, mengukur waktu dengan variasi temperatur 50? C, 100? C, dan 150? C Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setiap variasi variabel suhu yang dicoba membutuhkan nilai kalor yang sama yaitu sebesar Q 847,5 W. Variabel temperatur yang berbeda memiliki pengaruh besar terhadap waktu yang dibutuhkan untuk pemanggan dan juga tingkat kematangan pizza.Dari penelitian yang sudah dilakukan, bahwa ditemperatur 150 ?C adalah suhu yang ideal untuk pemanggangan pizza, dikarenakan pizza yang ddihasilkan kematangannya bagus hingga membuat pinngiran pizza renyah.Bedasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya pemanngangan pizza pada temperatur 200? C membuat penampilan pizza mengering dan juga permukaaan bawah pizza sedikit kehitaman hal ini dapat membuat rasa menjaadi sedikit pahit dari biasanya.
Pelatihan Pembuatan Kuweh Adee Dengan Menggunakan Oven Sirib Untuk Peningkatan Perekonomian Di Pesantren Ruhul Falah Samahani Aceh Besar Nazaruddin Nazaruddin; Yani Prihatina Eka Furda; Suprihadi; Rini Susiani; Fuady Fuady; Amir Mukhlis; Umar Umar
jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 1 No. 3 (2023): September: Jurnal ABDIMAS Indonesia
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jurai.v1i3.317

Abstract

Dayah Ruhul Falah was founded in 2003 by Al Fadhil Tgk.H.Ibrahim Hasyim, established on 4500 m2 of waqf land with 800 students from various regions of Aceh such as North Aceh, Pidie, Aceh Besar and Banda Aceh. Along with the development of time and progress that is increasingly globalized, pesantren have not shown significant progress, this is because pesantren still have challenges ranging from management, the curriculum that is applied and the facilities owned are still very limited and the source of funds is minimal. The ability of pesantren managers to innovate is a requirement for efforts to direct changes in pesantren institutions to become more advanced in increasing and financial independence to make these changes. So far, the management of financial funds related to the activities carried out at Pasantren Ruhul Falah, both educators' honorariums and other needs in general, has been sourced from financing originating from the parents of students, government and private institutions. Pasantren Ruhul Falah, which was founded in 2003, has no pasanten-owned business entity managed under the pasantren, so it is necessary to conduct training and education for administrators and students in the dayah by making kueh, developing moringa leaves into the economy. This service activity was carried out with the aim of increasing knowledge and skills for training participants to become independent entrepreneurs. The method we do with lectures, questions and answers, practice and demonstrations and group exercises. This program begins with the preparation stage by forming a community service committee team by coordinating team members with the aim of making it easier to socialize to other university lecturers who want to join the community service group. In this community service, the target to be achieved is understanding and skills so that it can improve the economy in Pasantren Ruhul Falah Samahani Aceh Besar.