Perkembangan teknologi di Abad ke-21 ini terutama di bidang kontruksi baja semakin berkembang sehingga tidak dapat dipisahkan dari proses pengelasan. Oleh karena itu sangat penting untuk mempunyai peran dalam proses rekayasa dan reparasi logam. Terutama dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh arus listrik terhadap kekuatan tarik dan ketangguhan las SMAW dengan elektroda E7018 diameter 3,2 mm. Metode penelitian ini dengan menggunakan baja paduan rendah dengan pengelasan bervariasi arus 110 Amper, 140 Amper, 160 Amper. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut C. Kajian penelitian ini dilakukan untuk mengukur kekuatan tarik, ketangguhan las dengan elektroda SMAW E7018. Nilai kekuatan tarik tertinggi untuk daerah las terjadi pada kelompok spesimen 110 Amper yaitu 723,1 MPa dari kelompok 140 Amper dan 160 Amper. Tegangan luluh tertinggi pada kelompok 110 Amper sebesar 621,4 MPa. Perubahan las teringgi pada kelompok 160 Amper sebesar 35.1%. Nilai reduksi penampang tertinggi pada kelompok 160 Amper 67,5%. Nilai tenaga patah untuk kelompok raw materials sebesar 84,3 Joule. Nilai Ketangguhan pada daerah las tertinggi pada kelompok 110 Amper yaitu sebesar 1,9 Joule/ , sedangakan kelompok arus 140 Amper sebesar 1,7 Joule/mm hal ini mengalami kenaikan dari raw materials dan arus 160 Amper.