Nasruni Nasruni
Arabic Education Study Program Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN MINATBELAJAR BAHASA ARAB SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH LIMBUNG Nasruni Nasruni
Al-Maraji' : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 1, No 2 (2017): Al-Maraji': Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the utilization of audio visual media in improving interest in learning Arabic language as well as to determine the inhibiting factors in the application of audio visual media utilization media in the seventh grade students of Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Limbung. The methods used in order to collect data related to the problem were interview, observation, documentation and questionnaire. The population amount 79 with 27 samples taken by way of purposive sampling. The results of this study indicated that the utilization of audio visual media in improving interest in learning Arab language VII grade students MTs. Muhammadiyah Limbung Kec. Bajeng Kab. Gowa as follows: (1) Audio-visual media had a very important role in learning Arabic language of students, because audio visual media in accordance with the character of MTs students. It was more interesting if learning was explained by hearing and sight. (2) Inhibiting factors in the use of audio visual media on learning Arabic language students VII MTs. Muhammadiyah Limbung was Lack of facilities and infrastructure such as computers and LCDs provided by schools so that in the application of the image media, teachers had to draw manually related images to be displayed in accordance with the teaching materials or subject matter that would be explained. Keywords: Audio Visual Media, Interests, Arabic
Analisis Upaya Guru Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas VII di Masa Pandemi Covid- 19 Di MTs Negeri Nagekeo Nusa Tenggara Timur Nur Sarfian; M. Ilham Muchtar; Nasruni Nasruni
Al-Maraji' : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 5, No 2 (2021): Al-Maraji': Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this study were: 1) To find out the process of learning Arabic for grade VII student at MTs Negeri Ngekeo during the Covid-19 Pandemic, 2) To find out the teacher’s efforts in improving Arabic learning outcomes for grade VII student at MTs Negeri Nagekeo during the Covid-19 Pandemic.The results of this study indicate that; In the process of learning Arabic, the role of Arabic teachers in learning Arabic at MTs Negeri Nagekeo has made efforts to improve students’ Arabic learning outcomes. in this case, there are several process of lesarning Arabic, namely: making syllabus, making lesson plans,and learning approaches. then there are several efforts made by teachers in improving Arabic learning outcomes, namely; Arabic teachers provide materials, Arabic theachers provide five vocabularies to memorize the objects in the park, then provide motivation, do learning strategies and get.
METODE PERMAINAN EDUKATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB Nasruni Nasruni
Al-Maraji' : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 1, No 1 (2017): Al-Maraji': Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractGames of Language or Educative Games are the way of learning Arabic through Games. Game of language is not just as additional activity to having fun, but it can be classified as the way in teaching wich is have the aim to give the learner the opportunity to apply their  language skills. In the process of teaching language, educational games are performed in various forms, one of that  is based on purpose. Educative games are very usefull in recovery, inauguration, and enrichment activities in learning. Besides that, the reality proves that most learners are still weak and have the problem in speaking, writing, and listening skill. These weakness can be overcome gradually by a well designed of the Games . If language teaching does not take a good steps to overcome these weaknesses, learners will always find it difficult to learn the language.Keywords: Implementation, Educative Games, Learning Arabic AbstrakPermainan bahasa atau permainan edukatif merupakan cara mempelajari bahasa Arab melalui permainan. Permainan bahasa bukan merupakan aktivitas tambahan untuk bergembira semata, tetapi dapat digolongkan dalam pengajaran yang bertujuan memberikan kesempatan ke pada peserta didik untuk mengaplikasikan kemahiran bahasa yang telah dipelajari. Dalam pengajaran bahasa, permainan edukatif  dilakukan dalam berbagai bentuk, salah satunya berdasarkan tujuan. Permainan edukatif sangat berguna bagi aktivitas pemulihan, pengukuhan, dan pengayaan dalam pembelajaran. Selain itu, kenyataan menunjukkan bahwa kebanyakan peserta didik masih lemah dalam menghadapi masalah komunikasi, menulis, dan mendengar. Kelemahan ini dapat diatasi sedikit demi sedikit melalui aktivitas permainan yang dirancang dengan baik dan benar. Jika pengajaran bahasa tidak mengambil langkah yang baik untuk mengatasi kelemahan ini maka peserta didik selamanya menemui kesulitan dalam belajar bahasa. Kata kunci : Penerapan, Permainan Edukatif, Pembelajaran Bahasa Arab
Penerapan Metode Make A Match(مطابقة) Dalam Meningkatkan Hafalan Kosakata Bahasa Arab Siswa Kelas VIII MTsS Taman Pendidikan Islam Makassar Sri Mega Utami; Fatmawati Fatmawati; Nasruni Nasruni
Al-Maraji' : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 6, No 1 (2022): Al-Maraji': Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan untuk permasalahan guru dalam penggunaan metode pembelajaran sehingga berpengaruh terhadap hafalan kosakata pada mata pelajaran bahasa Arab di MTsS Taman Pendidikan Islam Makassar dengan permasalahan; 1) Bagaimana penerapan metode make a match dalam meningkatkan kemampuan menghafal kosakata bahasa Arab siswa kelas VII MTsS Taman Pendidikan Islam Makassar?. 2) Bagaimana peningkatan hafalan kosakata bahasa Arab melalui penerapan metode make a match pada siwa kelas VII MTsS Taman Pendidikan Islam Makassar?.Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang terdiri dari II siklus. Setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsS Taman Pendidikan Islam Makassar. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi , wawancara, dokumentasi dan tes.Hasil penelitian dengan menggunakan penerapan Metode Make A Match dapat meningkatkan Hafalan Kosakata Bahasa Arab mulai dari hasil Sebelum dilaksanakannya Metode Make A Match yaitu dengan rata-rata 69,3%, setelah melakukan Metode Make A Match pada siklus I dimana hasil belajar siswa rata-rata 74,7% yang masih dalam kategori cukup, sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa memiliki rata-rata 90% yang termasuk kategori sangat baik. Dengan demikian membuktikan bahwa Penerapan Metode Make A Match dapat meningkatkat hafalan kosakata bahasa Arab siswa kelas VII MTsS Taman Pendidikan Islam Makassar.Kata Kunci: Metode Make A Match, Hafalan Kosakata Bahasa Arab
Analisis Kinerja Guru Penggerak dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah Muhammadiyah Kota Makassar Nasruni; Sandi Pratama; Mamal
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.574

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang kinerja guru penggerak dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, memahami reformasi pendidikan, mengembangkan pembelajaran yang inovatif bagi siswa, dan mengembangkan program strategis pemberdayaan guru. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, pemberdayaan guru, dan siswa di SMP Muhammadiyah 1 Makassar dan SMP Unismuh Makassar. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan triangulasi. Hasil Penelitian menggambarkan bahwa pengembangan diri guru dapat dicapai melalui program guru penggerak yang dilakukan oleh SMP Muhammadiyah 1 Makassar dan SMP Unismuh Makassar, keduanya merupakan sekolah Muhammadiyah terkemuka di tingkat Sekolah Menengah Pertama di Makassar. SMP Muhammadiyah 1 Makassar memiliki satu guru penggerak, sementara SMP Unismuh Makassar memiliki tiga guru penggerak. Setiap guru penggerak di sekolah-sekolah ini memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing. Dapat disimpulkan bahwa Guru penggerak memiliki tanggung jawab yang signifikan dalam memimpin, menginspirasi, dan membimbing siswa serta sesama guru untuk mencapai keberhasilan baik secara akademis maupun pribadi. Dengan keahlian, komitmen, dan semangat yang tinggi, guru penggerak mampu menciptakan suasana belajar yang inklusif, kreatif, dan fokus pada pencapaian hasil yang baik.
Implementasi Program Asrama dalam Peningkatan Kemampuan Berbahasa Arab Mahasiswi Ma’had Al-Birr Universitas Muhammadiyah Makassar Risnawati Risnawati; M. Ilham Muchtar; Nasruni Nasruni
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 10: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program asrama dalam peningkatan kemampuan berbahasa Arab mahasiswi Ma’had Al-Birr Universitas Muhammadiyah Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif yang mengambil lokasi di Ma’had Al-Birr Universitas Muhammadiyah Makassar. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi (pengamatan), wawancara (interview) dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program asrama pada peningkatan kemampuan berbahasa Arab mahasiswi Ma’had Al-Birr Universitas Muhammadiyah Makassar adalah dengan; 1) kewajiban berbahasa Arab di area kampus dan asrama, 2) pemberian mufrodat secara rutin tiap hari, 3) wajib membawa buku saku mufrodat Bahasa Arab setiap saat. Faktor pendukung keberhasilan implementasi program asrama dalam peningkatan kemampuan berbahasa Arab mahasiswi, diantaranya adalah faktor lingkungan Bahasa yang kondusif, aturan dan tata tertib yang mendukung praktek berbahasa Arab, penerapan sanksi bagi yang melanggar program Bahasa, serta kontrol dan evaluasi yang terus dilakukan oleh para pembina dan dosen ma’had Al-Birr Unismuh Makassar. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat, antara lain yaitu; banyaknya mahasiswi belum mampu membaca Alqur’an secara tartil, serta pengaruh dari mahasiswi non-asrama.