Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Kewarganegaraan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Muhamad Farhan Nurdiansyah; Dinie Anggraeni Dewi
IJoIS: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 2 (2021): IJOIS: Indonesian Journal of Islamic Studies
Publisher : Civiliza Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to find the role of civic education in guiding every citizen in carrying out his life. This shows that the existence of Citizenship Education has an important role in shaping the personal character of the younger generation. Our learning so far has been verbalistic and oriented solely to mastering the content of civic education subjects. Observations of daily learning practices show that learning is focused so that students master the information contained in the subject matter and then evaluate how far that mastery is achieved by students. It is as if learning aims to master the content of these subjects. How the teaching material is related to everyday life and how this material can be used to solve life's problems has received less attention.
Pengaruh Keanekaragaman Budaya terhadap Sikap Toleransi pada Siswa Sekolah Dasar Muhamad Farhan Nurdiansyah; Mochammad Fahmi Iskandar; Tin Rustini
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 2 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v4i2.10183

Abstract

Bangsa Indonesia tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga kekayaan lainnya seperti kekayaan budaya suku bangsa Indonesia yang tersebar di seluruh nusantara. Semua masyarakat di dunia disetiap negaranya memiliki budaya sendiri dengan ciri khasnya masing-masing yang mencerminkan suatu negara itu sendiri. Manusia merupakan makhluk sosial yang dimana manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia secara fisik memiliki beberapa persamaan, namun secara psikologis memiliki beberapa perbedaan, maka dari itu manusia membutuhkan bantuan orang lain. Sekolah dasar merupakan masa emas yang meletakkan landasan bagi tumbuh kembang anak, sehingga sekolah dasar menjadi pendidikan dasar yang strategis untuk membentuk sikap dan karakter siswa, serta siswa mampu menangani toleransi dan keberagaman di sekolah untuk membekali siswa dari berbagai perbedaan dan keberagaman agar memiliki sikap toleran yang tinggi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian adalah metode deskriptif analitik, yaitu metode yang menggambarkan keadaan yang sedang berlangsung pada saat penelitian dilakukan berdasarkan fakta yang ada penelitian yang dilakukan mendeskripsikan proses pembinaan siswa menjadi warga negara yang baik dan memiliki sikap toleransi yang tinggi, dimana metode tersebut dapat digunakan sesuai dengan keadaan yang sedang terjadi pada saat penelitian.