Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Mindfulness sebagai Mediator Fear of Missing Out dan Problematic Internet Use pada Penduduk Asli Digital Devi Jatmika; Vella Fitrisia Agustina
Jurnal Ilmu Perilaku Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Perilaku
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jip.4.2.135-153.2020

Abstract

The development of internet technology creates a new need for digital natives in order to stay online. The desire to stay connected due to not to be left behind by trends and information is known as fear of missing out (FoMO), thus individuals getting more involved in problematic internet use (PIU). Mindfulness is believed to influence how the relationship between FoMO and PIU. This research aims to know the role of mindfulness as a mediator of the relationship between FoMO and PIU. The number of research subjects were 286 people with age range 17-25 years old in Jakarta. The research method is quantitative. Data were collected using the FoMO scale questionnaire, Mindful Attention Awareness Scale (MAAS), and Generalized Problematic Internet Use Scale 2 (GPIUS 2). Analysis technique used was path analysis. The results revealed that mindfulness did not perfectly mediate FoMO and PIU. However, the path is in line between the variables, which there is a negative relationship between FoMO and mindfulness, mindfulness negatively related to PIU and FoMO positively coorelated to PIU.
PENGARUH SOCIAL SUPPORT TERHADAP ACADEMIC FLOW PADA SISWA SMKN 37 JAKARTA Siti Nur’afriyani; Vella Fitrisia Agustina; Ahmat Setiabudi
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 6 No. 2 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v6i2.6046

Abstract

Dunia Pendidikan ialah dunia yang lekat dengan kehidupan para siswa. Hampir setiap hari mereka bergelut dengan hal-hal yang bersifat akademik, baik dalam mengikuti proses pembelajaran, mengerjakan tugas-tugas maupun mempersiapkan diri untuk menghadapi ulangan atau ujian. Proses pembelajaran, pengerjaan tugas serta persiapan dalam menghadapi ulangan ini membutuhkan keterlibatan siswa baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Untuk mengikuti kegiatan dengan hasil maksimal dibutuhkan sebuah keadaan yang disebut dengan flow. Dimana Flow akademik sendiri merupakan suatu keadaan dimana individu dapat fokus dan merasakan adanya dorongan dari dalam dirinya untuk mengerjakan tugas akademiknya (Yuwanto, 2013).Untuk menciptakan kondisi tersebut dibutuhkan dukungan sosial, karena dukungan sosial menjadi salah satu faktor penting yang akan mempengaruhi kondisi flow siswa terutama dukungan dari keluarga. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari social support terhadap academic flowpada siswa SMKN 37 Jakarta. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner berupa academic flow menggunakan skala WOLF-S (Work-Related Flow Inventory-Student) scale yang dikembangkan oleh Bakker (2008) yang terdiri dari 13 item yang disusun berdasarkan dimensi academic flow yaitu absorption, enjoyment dan intrinsic motivation. Sedangkan skala social support menggunakan skala Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) yang dikembangkan oleh Zimet, Dahlem, Zimet & Farley (1988) terdiri dari 12 dimensi yang disusun berdasarkan tiga dimensi yaitu, family, friends dan significant other. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu Simple Random Sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah 198 individu yang berasal dari siswa SMKN 37 Jakarta kelas X dan XI. Hasil analisis diperoleh bahawa besarnya korelasi/hubungan (R) yaitu sebesar 0,423 dengan koefisiensi determinasi (R Square) yang diperoleh sebesar 0,179 yang berarti bahwa pengaruh variabel bebas (social support) terhadap variabel terikat (academic flow) adalah sebesar 17,9%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dari social support terhadap academic flow pada siswa SMKN 37 Jakarta.
Meningkatkan Self-Esteem pada Remaja Putri di Panti Asuhan Vella Fitrisia Agustina
JANITA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/pengabdian.v3i2.821

Abstract

Remaja yang tinggal di panti asuhan mempunyai kondisi psikologis yang berbeda dengan remaja yang tinggal bersama orangtua. Perasaan terbuang dan membandingkan diri sendiri dengan anak yang mempunyai orangtua lengkap membuat self-esteem pada remaja penghuni panti asuhan rendah. Self-esteem merupakan salah satu kondisi psikologis yang sangat penting bagi individu karena mempengaruhi motivasi hidup dan bagaimana individu menghargai dan mencintai dirinya sendiri. Mengingat pentingnya self esteem maka tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan self-esteem pada remaja penghuni panti asuhan dengan cara psikoedukasi. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan, kegiatan berjalan dengan lancar dapat dikatakan bahwa pengetahuan remaja panti asuhan mengenai self-esteem dan bagaimana cara meningkatkan self-esteem meningkat.
Hubungan Antara Gaya Kelekatan Dengan Homesickness Pada Santri Di Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Ihya Ulumiddin Rindi Aryani Yusuf; Vella Fitrisia Agustina; Mira Rizki Wijayani
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Maret)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i3.196

Abstract

This study aims to examine the relationship between attachment style and homesickness among students at Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Ihya Ulumiddin. The research uses a quantitative approach. Two scales are employed: the Attachment Style Questionnaire (ASQ) by Feeney et al. (1994) to measure the attachment style variable, and the Utrecht Homesickness Scale (UHS) by Stroebe et al. (2002) to measure the homesickness variable. The population in this study consists of all male and female students in the seventh grade residing at Pondok Pesantren Ihya Ulumiddin, totaling 119 research subjects. The sampling technique used is total sampling (saturation sampling). The analysis results show that the Pearson product-moment correlation coefficient between attachment style and homesickness is r = 0.419 with a p-value of 0.000 (p<0.05), indicating a significant relationship between attachment style and homesickness among students at Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Ihya Ulumiddin. Furthermore, differences were found in the relationship between each type of attachment style and the homesickness variable: secure attachment style has a significant negative relationship with homesickness (r = -0.294, p<0.05), while avoidant attachment style (r = 0.465, p<0.05) and anxious/ambivalent attachment style (r = 0.320, p<0.05) show a significant positive relationship with homesickness.