Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN KETERAMPILAN SOSIAL DENGAN CELEBRITY WORSHIP SYNDROME PADA PENGGEMAR BOY GROUP KOREA NEO CULTURE TECHNOLOGY (NCT) Alma Yunda Putri Yetti; Tjitjik Hamidah; Mira Rizki Wijayani
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 2 No. 3 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v2i3.2859

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterampilan sosial dengan celebrity worship syndrome pada penggemar boy group Korea Neo Culture Technology (NCT). Subjek dalam penelitian ini adalah 171 NCTzen Jabodetabek dengan rentang usia 17 – 27 tahun, yang diambil menggunakan skala Celebrity Attitude Scale yang telah diadaptasi oleh Muthi’ah Dwi Lestari dan Social Skills Taxonomy yang telah di adaptasi oleh Rahmat Anhar, dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan SPSS versi 25.0 for windows. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya hubungan keterampilan sosial dengan celebrity worship syndrome pada penggemar boy group Korea Neo Culture Technology (NCT) dengan nilai r = 0,301 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini menandakan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.
HUBUNGAN ANTARA KESEPIAN DENGAN CELEBRITY WORSHIP PADA REMAJA AKHIR PENGGEMAR K-POP DI FANBASE NCT INDONESIA. Reina Ayu Paramesti; Mira Rizki Wijayani
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 2 No. 3 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v2i3.2962

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dengan celebrity worship pada remaja penggemar k-pop di fanbase NCT Indonesia. Penelitian in merupkan penelitian korelasional dengan teknik pengumpulan data berupa skala kesepian dan skala celebrity worship. Populasi pada penelitian ini adalah remaja perempuan maupun laki-laki yang berumur 17-22 tahun yang berada di lingkup fanbase NCT Indonesia. Adapun sampel penelitian ini berjumlah 148 orang yang berada di tahap perkembangan remaja yang diambil menggunakan teknik sampel quota sampling. Alat ukur yang digunakan adalah R-UNCLA Loneliness Scale dan skala Celebrity Attitude Scale (CAS). Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa besarnya koefisien korelasi pearson antara kesepian dengan celebrity worship sebesar r = 0.292 dengan nila p yaitu sebesar 0.00 (p<0,05), maka hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif dan signifikan antara kesepian dengan celebrity worship dan untuk 0,292 menurut pedoman derajat hubungan termasuk hubungan yang berkorelasi lemah. Dari hasil analisis diperoleh hasil bahwa hipotesis nihil (Ho) ditolak sedangkan hipotesis alternative (Ha) yang berbunyi diterima kebenarannya sehingga berbunyi “terdapat hubungan antara kesepian dengan celebrity worship pada remaja akhir penggemar K-Pop di fanbase NCT Indonesia”.
HUBUNGAN ANTARA SELF CONTROL DENGAN IMPULSIVE BUYING PADA KARYAWAN PENGGUNA ONLINE SHOP DI PT SWAKARYA INSAN MANDIRI Mutiara Putri; Mia Anita Lestari; Mira Rizki Wijayani
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 7 No. 4 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v7i4.7475

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Self Control dengan impulsive buying pada karyawan PT.Swakarya Insan Mandiri. Subjek pada penelitian ini berjumlah 130 orang sampel, yang memiliki karakteristik yakni Karyawan minimal 1 tahun bekerja di PT. Swakarya Insan Mandiri, berusia 20-40 tahun, Karyawan aktif menggunakan media sosial dan onlineshop, dengan teknik Nonprobability Sampling.. Pengumpulan data menggunakan dua skala psikologi, yaitu skala sef control dengan alat ukur self control scale yang disusun oleh Tangney (2003). (36 aitem valid dengan α= 0,980) dan skala impulsive buying yang disusun oleh Hearabadi (2001) (20 aitem valid dengan α= 0,919). Data yang diperoleh berdasarkan hasil menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar -0,482 dengan kategori rendah dengan p= 0,00 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu terdapat Hubungan antara Self Control dengan impulsive buying pada karyawan pengguna online shop di PT Swakarya Insan Mandiri. Nilai korelasi ke arah negatif hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi Self control maka semakin rendah Impulsive buying karyawan PT.Swakarya insan mandiri.
Hubungan Antara Body Image Dan Komparasi Sosial Dengan Kecemasan Sosial Pada Siswi Smk Putra Bangsa Depok Fani Akalia; Mia Anita Lestari; Mira Rizki Wijayani
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Maret)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i3.184

Abstract

The aim of this study is to determine the relationship between Body Image and Social Comparison with Social Anxiety among female students at SMK Putra Bangsa. This research is a multivariate correlation study using data collection techniques in the form of Body Image Scale, Social Comparison Scale, and Social Anxiety Scale. The population in this study consists of individuals aged 15-16 years who are active students of SMK Putra Bangsa in class X. The sample of this study consists of 128 respondents, selected using the Saturated Sampling technique. The Body Image variable scale is the MBSRQ_AS or Multidimensional Body Self Relations Questionnaire Appearance Scale. The Social Comparison Scale is the Upward and Downward Appearance Comparison Scale (UDACS), while the Social Anxiety Scale is the SAS-A scale. The analysis results show that the correlation coefficient of the product moment Pearson between Body Image and social anxiety is r = 0.327, Social Comparison and Social Anxiety is r = 0.388, and the relationship between Body Image and Social Comparison with Social Anxiety among female students at SMK Putra Bangsa has a correlation coefficient (R) of 0.442. It can be concluded that there is a relationship between Body Image and Social Comparison with Social Anxiety among female students at SMK Putra Bangsa.
Hubungan Antara Gaya Kelekatan Dengan Homesickness Pada Santri Di Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Ihya Ulumiddin Rindi Aryani Yusuf; Vella Fitrisia Agustina; Mira Rizki Wijayani
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Maret)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i3.196

Abstract

This study aims to examine the relationship between attachment style and homesickness among students at Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Ihya Ulumiddin. The research uses a quantitative approach. Two scales are employed: the Attachment Style Questionnaire (ASQ) by Feeney et al. (1994) to measure the attachment style variable, and the Utrecht Homesickness Scale (UHS) by Stroebe et al. (2002) to measure the homesickness variable. The population in this study consists of all male and female students in the seventh grade residing at Pondok Pesantren Ihya Ulumiddin, totaling 119 research subjects. The sampling technique used is total sampling (saturation sampling). The analysis results show that the Pearson product-moment correlation coefficient between attachment style and homesickness is r = 0.419 with a p-value of 0.000 (p<0.05), indicating a significant relationship between attachment style and homesickness among students at Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Ihya Ulumiddin. Furthermore, differences were found in the relationship between each type of attachment style and the homesickness variable: secure attachment style has a significant negative relationship with homesickness (r = -0.294, p<0.05), while avoidant attachment style (r = 0.465, p<0.05) and anxious/ambivalent attachment style (r = 0.320, p<0.05) show a significant positive relationship with homesickness.