Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Penggambaran Halusinasi dalam Film Setengah Hari Kurang Sedikit Andreas Kurnia Sutjiadi; Altobeli Lobodally
KALBISIANA Jurnal Sains, Bisnis dan Teknologi Vol. 8 No. 3 (2022): Kalbisiana
Publisher : UNIVERSITAS KALBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hallucinations are things that can basically be seen and observed through one's behaviour. As a reality, hallucinations can be constructed through mass communication products, such as films. The film referred to in this study is a short film entitled Setengah Hari Kurang Sedikit. The aim of this study was to determine the depiction of hallucinations in the Setengah Hari Kurang Sediki films. The theory used in this research is the theory of social reality construction with a constructivism paradigm and a qualitative a pproach. This study uses the semiotic method, and the data analysis technique in this study is to use the Peirce triadic model, where the sign is an amalgamation of representamen, object, and interpretant. Th e result of the research was found that there are four meanings of hallucinations, namely: happiness that occurred in the past, losing loved ones, someone's unpreparedness to lose someone who has a strong relationship with himself, and anxiety.
Analisis Resepsi Khalayak Profesi Model dalam Film Pendek I Love Ana Ruth Naomi Natalia Cassie; Altobeli Lobodally
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol 4, No 2 (2023): September
Publisher : Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52429/progressio.v4i2.1195

Abstract

Anoreksia merupakan permasalahan psikologis mengenai obsesi berat badan yang jarang diketahui oleh masyarakat. Anoreksia juga muncul dalam film pendek “I Love Ana”. Khalayak khususnya dengan profesi model menerima pesan mengenai anoreksia tersebut secara beragam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui resepsi khalayak profesi model mengenai anoreksia dalam film pendek “I Love Ana” dengan menggunakan metode analisis resepsi khalayak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori encoding-decoding Stuart Hall. Terdapat lima informan dalam penelitian ini yang terdiri dari dua laki-laki dan tiga perempuan. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa setiap informan menghasilkan pemaknaan yang beragam mengenai anoreksia. Peneliti menemukan bahwa empat informan masuk ke dalam posisi hegemoni dominan yaitu informan pertama, kedua, ketiga dan kelima. Sedangkan informan keempat dan keenam mengarah kepada posisi oposisi. Dalam hal ini, pengalaman informan mengenai anoreksia mempunyai peranan penting dalam menerima pesan yang disampaikan dalam film pendek “I Love Ana”.
Ide Kreatif Iklan Audio Visual Pariwisata Paniis Lestari Altobeli Lobodally; Satya Candrasari
ABDIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Research and Community Service INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS KALBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53008/abdimas.v3i2.370

Abstract

Paniis Lestari as a tourism driving community in Paniis Village has a number problems in promoting Paniis as a tourism village. The lack of promotion is one of the problems that need to be solved, in addition to the tsunami disaster that hit the area. For this reason, community service communities are carried out to formulate audio-visual product concept for the promotion of Paniis. In this activity, community service offers the ASDAMBA concept for Paniis Lestari. What, Who, Where Why and How. What can be done in Paniis, who can be contected to go to Paniis, where is Paniis, why do we have to go to Paniis, and how do we go to Paniis. The concept then produces a work product than can be uploaded to Paniis Lestari’s social media.
Konstruksi Realitas Pindah Agama Selebriti di Media Online (Sebuah Studi Semiotika Sosial) Altobeli Lobodally
AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 2: Juli (2021)
Publisher : AGUNA: Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35671/aguna.v2i2.1313

Abstract

Abstrak: Kasus pindah agama di kalangan selebriti merupakan realitas sosial yang menarik disajikan oleh media massa. Insertlive.com menyajikan kasus pindah agama yang dilakukan Dena Rachman dalam sebuah produk jurnalistik bertajuk: Mau Dinikahi Bule, Dena Rachman Pindah Agama ke Kristen. Dalam teks tersebut, kata dan kalimat yang digunakan jurnalis menghadirkan sebuah pemaknaan yang dapat menggiring kepada upaya merendahkan agama tertentu. Penelitian ini menggunakan Teori Kritis dan Semiotika Sosial dari M.A.K. Halliday. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma kritis yang menguraikan tiap kata dan kalimat dengan menggunakan tiga elemen analisis: medan wacana, pelibat wacana, dan sarana wacana. Peneliti menemukan bahwa realitas pindah agama yang dilakukan oleh selebriti merupakan sebuah kesalahan. Bahkan isu tersebut lebih keliru ketimbang isu preferensi seksual yang berbeda dengan kodrat. Realitas pindah agama merupakan sebuah langkah labil yang diambil untuk menuju kebebasan. Hal tersebut dilakukan karena dasar nilai-nilai yang rapuh dan pemahaman bias mengenai agama.Kata Kunci: konstruksi, pindah agama, semiotika sosial, media online