Alinurdin Alinurdin
Universitas Pamulang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE DISKUSI Alinurdin Alinurdin; Ricky Avianto Putra
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 2 September 2017
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v4i2.y2017.p85-100

Abstract

Salah satu komponen keberhasilan pembelajaran adalah penggunaan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik serta kemampuan guru dalam penggunaan metode tersebut. Metode demonstrasi jarang digunakan oleh guru karena dianggap sulit dalam penerapannya, sehingga guru kebanyakan menggunakan metode ceramah, tanya jawab atau diskusi. Oleh karena itu maka dilakukan penelitian untuk membandingkan hasil belajar dengan metode demonstrasi dan diskusi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang membandingkan hasil belajar dengan metode demonstrasi dan metode diskusi dengan sampel 2 rombel di kelas VIII di SMP Negeri 21 Kota Tangerang Selatan. Dengan demikian penelitian ini menggunakan desain eksperimental jenis post test equivalent group, yaitu desain dengan memberikan post test setelah kedua kelas diberi perlakuan. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil belajar peserta didik yang berasal dari kelompok pembelajaran dengan metode demonstrasi rata-rata 84,5 dengan standar deviasi 8,39 dan kelompok peserta didik dengan metode pembelajaran diskusi rata-rata skor 59,73.  Maka, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan peserta didik yang menggunakan metode demonstrasi lebih tinggi dibandingkan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan peserta didik yang menggunakan metode diskusi. Oleh karena itu disarankan bagi guru Pendidikan Kewarganegaraan untuk dapat menerapkan metode demonstrasi dalam proses pembelajaran sehingga diperoleh hasil belajar yang lebih tinggi.
Etika Penggunaan Internet (Digital Etiquette) di Lingkungan Mahasiswa Alinurdin Alinurdin
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 6 No. 2 September 2019
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v6i2.y2019.p123-142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku mahasiswa dalam menggunakan internet. Penelitian menggunakan metode survei. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa memiliki kemampuan dalam mencegah tindak kejahatan dan melindungi keselamatan pribadi yang ditandai dengan sikap menutup informasi privasi, menggunakan medsos dengan wajar, dan tidak terbujuk ajakan radikalisme dan terorisme. Namun, mereka masih belum menyadari atau kurang waspada terhadap kejahatan cyber. Mahasiswa juga memiliki kemampuan dalam mencegah pelangagaran hukum di dunia maya yang ditandai dengan sikap menghindari postingan bebas bully, selektif membaca dan/atau menshare berita, menggunakan tata bahasa yang baik dan benar, dan menjauhi tindakan asusila. Begitu juga mahasiswa memiliki cukup kemampuan dalam menghargai hak cipta yang ditandai dengan penguasaan dalam mengutip tulisan, foto atau video dan mereka juga tidak suka mengutip tulisan orang lain tanpa menyebutkan sumbernya.
PENGARUH ORANG TUA TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADI GURU Alinurdin Alinurdin; Yayuk Muji Rahayu
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 1 Maret 2017
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v4i1.y2017.p1-14

Abstract

AbstrakTujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis data secara empiris tentang pengaruh  orang tua terhadap minat mahasiswa menjadi guru. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan angkatan ke-sepuluh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pamulang.  Untuk menjawab masalah penelitian ini digunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik survey dan instrumen penelitian berupa angket. Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara mencari ada atau tidaknya hubungan antar variabel dan juga besarnya   variabel bebas (variabel X) mempengaruhi variabel terikat (variabel Y). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh besarnya nilai koefisien korelasi (r)  sebesar 0,389, dimana besarnya r adalah lebih besar dari nilai r tabel (0,195), menunjukkan  bahwa terdapat hubungan antara variabel pengaruh orang tua  dan minat menjadi guru. Pengaruh positif dan signifikan antara kedua variabel ini ditunjukkan oleh besarnya nilai t hitung yaitu sebesar 5,08 sedangkan nilai t tabel adalah 1,98. Besarnya pengaruh ditunjukkan oleh besarnya koefisien determinasi (KD) yaitu sebesar 15,164 %, yang artinya bahwa Orang Tua  mempengaruhi minat menjadi guru.  sebesar 15,164 %. Kata Kunci: Pengaruh orang tua, minat menjadi guru.
Implementasi Kurikulum 2013 pada Sekolah Menengah Pertama di Kota Tangerang Selatan Alinurdin Alinurdin; Imam Fitri Rahmadi
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 2 September 2018
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v5i2.y2018.p117-136

Abstract

This study aims at reviewing the implementation of Kurikulum 2013 at the junior high school in South Tangerang City during the school year of 2017/2018, by looking at the components; 1) completeness of curriculum documents; 2) the quality of student books; 3) the quality of the teacher books; 4) the quality of teacher training; 5) the quality of teacher assistance; 6) teacher competencies; and 7) implementation of learning. The method that used in this study is a survey. The results of the study found that the implementation of Kurikulum 2013 in junior high schools in South Tangerang City during the school year of 2017/2018 can be said to have been done well. However, attention needs to be addressed and improvements need to be made regarding the implementation of learning, the quality of training, and the competence of teachers because they get a fairly low score.
Mengembangkan Kemandirian Belajar dalam Pembelajaran PPKn melalui Reward dan Punishment Alinurdin Alinurdin; Suwahyu Suwahyu
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 6 No. 1 Maret 2019
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v6i1.y2019.p13-24

Abstract

Banyak guru tidak paham dengan apa yang dibutuhkan peserta didik, bahkan tidak mengerti cara memberikan motivasi. Padahal, terdapat berbagai cara yang bisa diterapkan guru dalam memotivasi  peserta didik untuk mengembangkan kemandirian, salah satunya adalah dengan memberikan reward dan punishment. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap kemandirian belajar peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling sederhana sebanyak 78 responden sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian reward dan punishment berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemandirian belajar peserta didik dalam pembelajaran PPKn. Para guru hendaknya melakukan pemberian reward dan punishment seperti pujian atau hadiah, teguran, tugas tambahan atau memberlakukan time out. Sehingga, secara tidak langsung memberikan pilihan kepada peserta didik untuk menentukan sikap mana yang harus mereka tampilkan.
Implementasi Pendidikan Karakter dengan Perspektif Good Character di Sekolah Menengah Kejuruan Heny Subekti; Alinurdin Alinurdin
PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 1 No. 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.95 KB) | DOI: 10.53624/ptk.v1i2.31

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pendidikan karakter dengan perspektif good character di SMK Negeri 1 Bojonggede. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan 4 informan, yaitu 1 orang Kepala Sekolah dan 3 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan ialah reduksi data dan triangulasi data. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan karakter di SMK Negeri 1 Bojonggede sudah baik karena telah terintegrasi dengan kurikulum dan perangkat pendukung lainnya. Hal ini terjadi karena sistem Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di sekolah tersebut telah terbentuk dengan baik dan mampu digambarkan ke dalam beberapa program sekolah dengan dibuktikan adanya perencanaan, penyusunan, pengawasan, hingga kelengkapan evaluasi. Sedangkan pelaksana pendidikan karakter di sekolah telah memahami dan mampu menjalankan program dan kegiatan penguatan pendidikan karakter. Hanya saja, masih ada peserta didik yang belum memahami nilai-nilai pendidikan karakter yang dibangun oleh SMK Negeri 1 Bojonggede.