Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN ECOPRINT MENGGUNAKAN TEKNIK STEAM DI HADIMULYO TIMUR Sutrisni Andayani; Sudarman Dami; Yeni Rahmawati ES
SINAR SANG SURYA Vol 6, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v6i1.1871

Abstract

ABSTRAKTeknik eco print merupakan salah salah satu alternatif industri rumahan berupa produk tekstil yang ramah lingkungan Ecoprint adalah batik yang menggunaka daun, bunga atau kayu yang dapat mengeluarkan warna. Ibu-ibu warga Hadimulyo Timur yang belum memiliki ketrampilan dapat memanfaatkan waktu luangnya untuk meningkatkan pendapatan melalui kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan pembuatan ecoprint. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kepada mitra dalam pembuatan ecoprint 1) sosialisasi kepada ibu-ibu tentang eco print, 2) pelatihan kepada ibu-ibu dalam pembuatan ecoprint. Tahap sosialisasi dilakukan dengan mensosialisasikan ecoprint sebagai produk ramah lingkungan dan mengenalkan bahan-bahan untuk membuat ecoprint. Pelatihan pembuatan ecoprint menggunakan teknik steam melalui tahap-tahap: scouring (pencucian kain), mordanting (perendaman kain pada larutan mordan dan larutan pewarna alami), penyusunan daun di atas kain, pengukusan, dan fiksasi (pengeringan). Hasil yang diperoleh, mitra memiliki peningkatan ketrampilan membuat ecoprint dan memperoleh pendapatan yang lebih baik.Kata Kunci: pelatihan, pembuatan ecoprint teknik steam                     ABSTRACT             Eco print technique is one alternative to a home industry in the form of eco-friendly textile products Ecoprint is bat ik who make use of leaf, flower or timber that can remove color. The women of  Hadimulyo Timur residents who do not yet have the skills can use their free time to increase their income through community service activities in the form of training on making ecoprints . The purpose of this service is to increase the knowledge and skills of partners in making ecoprints 1) socialization to mothers about eco prints , 2) training to mothers in making ecoprints. The socialization stage is carried out by socializing ecoprint as an environmentally friendly product and introducing materials to make ecoprint . The training on making ecoprints using the steam technique goes through the following stages: scouring (washing cloth), mordanting (soaking cloth in mordant solution and natural dye solution), arranging leaves on cloth, steaming, and fixation (drying). The results obtained, partners have increased skills in making ecoprints and earn better incomes.Keywords : training, making of steam technique ecoprint
Pendampingan Dalam Pembuatan E Modul Menggunakan Google Sites Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Sutrisni Andayani; Sudarman Dami; Marzuki Noor; Bisri Mustofa
SINAR SANG SURYA Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v7i2.2790

Abstract

ABSTRAK  MI Muhammadiyah Hadimulyo merupakan mitra pengabdian kepada masyarakat ini, pada pasca pandemi Covid-19 melakukan pembelajaran melalui tatap muka dan menggunakan metode daring misalnya melalui whatsAp atau android. Selama ini bahan ajar atau modul yang digunakan melalui daring sama dengan yang digunakan melalui tatap muka. Guru-guru masih belum memahami dan belum trampil dalam membuat e-modul, sehingga perlu diberikan pendampingan pembuatan e-modul yang dapat digunakan melalui android. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: Mitra memiliki pengetahuan dan ketrampilan mengembangkan e-modul yang dilakukan melalui: 1) Perencanaan  dilakukan dengan memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang e-modul dan mempersiapkan bahan-bahan untuk membuat e-modul. 2) Pelatihan,  dilakukan dengan memberikan pelatihan cara menyusun modul dan e-modul menggunakan Google Sitess dengan praktek langsung  3) Pendampingan, dilakukan melalui pembimbingan kepada guru dalam menyelesaikan e-modul dengan aplikasi Google Sites dan cara menggunakannya, 4) Evaluasi untuk mengetahui keberhasilan hasil kegiatan, selanjutnya disajikan dalam bentuk laporan. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah Mitra memiliki kompetensi berupa pengetahuan dan ketrampilan membuat e-modul dengan aplikasi Google Sitess Mitra merasa tertarik membuat dan menggunakan e-modul. Saran dalam pelatihan ini pembuatan modul lebih bervariasi dan hendaknya ada pelatihan sejenis untuk peningkatan pembelajaran di masa yang akan datang. Kata Kunci: kompetensi guru, pembuatan e-modul, pendampingan. ABSTRACT MI Muhammadiyah Hadimulyo is a community service partner, in the post-Covid-19 pandemic, learning through face-to-face and using online methods, for example via WhatsApp or android. So far, the teaching materials or modules used online are the same as those used face-to-face. Teachers still do not understand and are not skilled in making e-modules, so it is necessary to provide assistance in making e-modules that can be used via android. The objectives of this community service are: Partners have the knowledge and skills to develop e-modules which are carried out through: 1) Planning is done by providing understanding and knowledge about e-modules and preparing materials to make e-modules. 2) Training, conducted by providing training on how to compile modules and e-modules using Google Sitess with direct practice 3) Assistance, carried out through guidance to teachers in completing e-modules with Google Sitess applications and how to use them, 4) Evaluation to determine the success of the activity results, then presented in the form of a report. The results obtained in this activity are Partners have the competence of knowledge and skills to make e-modules with Google Sitess applications. Partners feel interested in making and using e-modules. Suggestions in this training are making modules more varied and there should be similar training to improve learning in the future.Keywords: teacher competence, e-module creation, mentoring.