Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMANFAATAN TEPUNG BIJI DURIAN UNTUK PENGEMBANGAN TERNAK PUYUH Wismalinda Rita; Neli Definiati; Lezita Malianti
SINAR SANG SURYA Vol 3, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v3i1.989

Abstract

Quail (Coturnix-coturnix japonica) including poultry that has the potential to be developed but in increasing production is still constrained by the problem of seeds, feed, and post-harvest processing. Not yet utilized durian seeds as a source of local feed ingredients which is very potential for quail cattle. Besides the low understanding of partners about the nutritional needs of quails and post-harvest processing. This Community Service Program (Program Pengabdian Masyarakat/PKM) aims to overcome the problems of seed and quail seed quality obtained, utilizing durian seed waste for quail feed and post-harvest processing of male quail. The activity has been carried out for 8 (eight) months from March to October 2018 in the “Usaha Ternak Maju Group” and the “Kasih Ibu” Orphanage group in the form of socialization, counseling, training, and demonstrations as well as making a demonstration plot. PKM activities have been going well with the two partners shown by the use of durian seed-based feed ingredients to increase quail livestock production. Both partners have understood hatchery management, quail maintenance management, durian seed flour making technology and management of ration preparation using durian seed flour and male quail processing.
PENGEMBANGAN PRODUK PASCA PANEN PUYUH MELALUI METODE FROZEN FOOD DIMASA PANDEMI COVID-19 Wismalinda Rita; Neli Definiati; Lezita Malianti
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/pakdemas.v1i2.50

Abstract

Puyuh merupakan ternak unggas yang dalam pemeliharaannya tidak membutuhkan lokasi terlalu luas dan berproduksi dalam waktu yang relatif singkat. Selama ini puyuh jantan yang tidak produktif serta puyuh afkir sangat diminati masyarakar dan laku dijual dipasaran sebagai penghasil daging. Masih rendahnya pemahaman mitra tentang pengolahan pasca panen puyuh jantan dan puyuh afkir dan tahan dalam waktu yang cukup lama. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mengatasi permasalahan terbatasnya kualitas olahan pasca panen ternak puyuh yang tahan disimpan dalam waktu relatif lama dimasa pandemi Covid-19. Kegiatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman mitra tentang manajemen pengolahan pasca panen puyuh melalului metode prozen food. Diakhir kegiatan diharapkan dihasilkannya produk olahan puyuh ungkep yang lezat dan beku. Kegiatan dilakukan dalam bentuk: (1) sosialisasi program ; (2) pendidikan dan penyuluhan; (3) pelatihan, dan (4) monitoring dan evaluasi program.Terjadi peningkatan dan pengetahuan mitra dalam pengolahan pasca panen puyuh berupa puyuh ungkep beku yang sehat dan bergizi serta dapat disimpan dalam waktu lama.
SOSIALISASI UPAYA PENCEGAHAN CURANMOR BAGI MASYARAKAT PADA PASCA PANDEMI COVID-19 DI KOTA BENGKULU Rio Rizki Al-aziz; Tio Alif Putra; Rossa Ayuni; Lezita Malianti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 1 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.66 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.3307

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kuliah lapangan bagi mahasiswa yang mengikuti bagian akhir dari kurikulum sarjana di Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Program ini bersifat wajib bagi seluruh mahasiswa, karena pihak universitas meyakini bahwa program ini dapat mendorong mahasiswa untuk berempati dan dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat merupakan wadah untuk  mengembangkan pengetahuan dan membawanya langsung ke masyarakat. Pendidikan siswa dicapai dengan  memberikan pengalaman belajar langsung. Saat ini sudah banyak perumahan dengan sistem keamanan yang sangat baik. Dilengkapi dengan keamanan, pengawasan video dan alarm anti maling dengan harapan dapat meningkatkan keamanan kompleks. Saat memilih tempat tinggal, lingkungan yang nyaman dan aman merupakan dambaan setiap orang. Pada dasarnya, rumah ini memberi penghuninya kehidupan yang aman, nyaman dan nyaman seperti lingkungan yang aman atas pencurian kendaraan. Diambil dari masalah diatas maka diperlukan suatu tindakan penyuluhan atau sosialisasi tentang upaya pencegahan pencurian bermotor yang sering meresahkan warga.                 Kata Kunci: motor, curanmor
Pelatihan Pengolahan Limbah sayuran Menjadi Pakan Ternak Pada Masyarakat Desa Pematang Donok Kecamatan Kabawetan Nurhaita Nurhaita; Neli Definiati; Suliasih Suliasih; Lezita Malianti
SINAR SANG SURYA Vol 6, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v6i2.2225

Abstract

ABSTRAK Kecamatan Kabawetan merupakan sentra produksi sayuran dan palawija di Propinsi Bengkulu. Sebagai sentra pertanian daerah ini menghasilkan produk pertanian sekaligus juga Limbah sayuran. Produksi Limbah sayuran dan palawija di daerah ini cukup melimpah yaitu 754,57-ton BK/ tahun, limbah ini potensial dijadikan pakan ternak karena memiliki nilai gizi yang cukup baik, namun sayangnya limbah   pertanian sampai saat ini belum termanfaatkan, sementara disisi lainnya masyarakat justru merasakan kesulitan mendapatkan rumput sebagai pakan ternak setiap hari sehingga berdampak terhadap produktifitas ternak. Pelatihan pengolahan Limbah sayuran bertujuan untuk memperkenalkan teknologi pengolahan Limbah sayuran dan pemanfaatannya untuk pakan ternak. Pelatihan ini merupakan kegiatan pengabdian DPL KKN di Desa Pematang Donok Kecamatan Kabawetan Kab. Kepahiang Pengolahan limbah dilakukan secara fermentasi dengan menggunakan MOL dari isi rumen. Target kegiatan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah Limbah sayuran menjadi pakan ternak.  Hasil fermentasi Limbah sayuran sangat bagus dengan ciri bau yang wangi seperti tape, pH 3,5- 4,2 rasa asam tidak berjamur, tidak berlendir. dan palatabilitasnya tinggi karena ternak langsung mau mengkonsumsi produk hasil fermentas. Dampak yang diberikan bahwa teknologi pengolahan Limbah sayuran yang diajarkan dapat diterima dengan baik dan telah diaplikasikan oleh masyarakat Pematang Donok.  Pakan limbah fermentasi dapat menjadi solusi dalam masalah kesulitan pakan hijauan dan ternak sapi cukup menyukai pakan ini.Abstrak: Limbah Sayuran, Pakan TernakABSTRACT Kabawetan District is a production center for vegetable and secondary crops in Bengkulu Province. As a result, this area produces relatively abundant amount of agricultural waste and secondary crops, namely 754.57 tons BK/year. This waste has the potential to be used as animal feed because it has a reasonably good nutritional value. Unfortunately, this waste has not been utilized while the community have difficulty getting grass which results in productivity degradation. The agricultural waste treatment training aims to introduce agricultural waste treatment technology and its use for animal feed to the community. This training is a dedication for DPL KKN in Pematang Donok Village, Kabawetan District, Kab. Kepahiang. The waste treatment is carried out by fermentation using MOL from rumen contents. The fermentation results are very good with the characteristics of a fragrant smell resembling tape, pH 3.5-4.2, sour taste, not moldy, not slimy, and high palatability because livestock immediately consumed the product given. From this activity, it can be concluded that the training is well received and applied by the community. The fermented product can be one of the solutions to the scarcity problem of forage feed because cattle are relatively fond of this new feed.Abstrack: Vegetable Waste, Animal Feed
PENGARUH SUPLEMENTASI MINERAL PROTEINAT DALAM RANSUM BERBAHAN TEPUNG BIJI DURIAN (Durio zibethinus Murr) TERHADAP ORGAN DALAM AYAM BROILER Eka Puspa; Lezita Malianti
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v1i1.1421

Abstract

AbstrakPenelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi mineral Zn dan Cr proteinat dalam ransum yang berbahan tepung biji durian (Durio zibethinus Murr) terhadap organ dalam ayam broiler. Penelitian dilaksanakan pada April – Juli 2014 di Jalan Merpati 5 No 41A RT 8 Rawa Makmur Bengkulu dan Balai Pembibitan Ternak dan Inseminasi Buatan,  Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Parameter yang diamati proventrikulus, ventrikulus, usus halus, pankreas dan hati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi mineral proteinat dalam ransum berbahan tepung biji durian (Durio zibethinus Murr) tidak mempengaruhi persentase bobot proventrikulus, usus halus, pankreas dan hati. Kata Kunci : suplementasi, Zn, Cr, Durio zibethinus Murr
KANDUNGAN NUTRISI LIMBAH BIJI DURIAN (Durio zibethinus Murr) YANG DIFERMENTASI DENGAN RAGI TAPE (Saccharomyces cerevisiae) DAN RAGI TEMPE (Rhizopus oligosporus) Lezita Malianti; Nova Lestari
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v1i2.1826

Abstract

 Pemanfaatan limbah yang belum mempunyai nilai ekonomis, berlimpah dan mengandung gizi relatif baik bahkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan adalah tindakan bijaksana.   Biji durian adalah salah satu limbah yang cenderung meresahkan masyarakat disaat musim buah durian.  Namun pemanfaatannya sebagai sumber pakan masih sangat terbatas.  Hal ini disebabkan rendahnya kualitas gizi biji durian merupakan faktor pembatas dalam pemanfaatanya sebagai pakan ternak. biji durian harus diolah terlebih dahulu agar nilai gizinya meningkat.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fermentasi dengan beberapa level Saccharomyces cerevisiae  dan Rhizopus oligosporus terhadap peningkatan kualitas nutrisi tepung biji durian.Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari-November 2018 di Desa Sri Kuncoro Kabupaten Bengkulu Tengah, analisa Proksimat dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Bahan Makanan Ternak Universitas Bengkulu serta analisa Asam Amino dilakukan Laboratorium Terpadu Institut Pertanian Bogor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan.   Steel dan Torrie (1991), dengan  perlakuan yang diujikan sebagai berikut : F0 (kontrol) = Tepung Biji Durian Kukus; FS 0,5 = Fermentasi dengan  0,5 %  Saccharomyces cerevisiae; FS 0,75 = Fermentasi dengan  0,75 %  Saccharomyces cerevisiae; FR 0,5 = Fermentasi dengan  0,5 %  Rhizopus oligosporus; FR 0,75  = Fermentasi dengan  0,75 %  Rhizopus oligosporus.  parameter yang diamati adalah asam amino, protein kasar, kadar air, bahan kering, bahan organik, serat kasar, lemak kasar dan abu tepung biji durian yang difermentasi dengan Saccharomyces cerevisiae  dan Rhizopus oligosporus pada lama penyimpanan 48 jam.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fermentasi tepung limbah biji durian dengan ragi tape (Saccharomyces cerevisiae)  dan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) tidak mengganggu kandungan nutrisi hanya terjadi penurunan pada nilai serat kasar.  Hasil terbaik yang menunjukkan perubahan nilai nutrisi yaitu pada perlakuan dengan menggunakan ragi tape 0,75% mengacu pada kemampuan menguraikan serat kasar. Kata Kunci : Limbah Biji Durian, Fermentasi, Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oligosporus,