Ahmad Sahnan
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Multiple Intelligence dalam Pembelajaran Pai (Al-Qur`An Hadits Sd/Mi) Ahmad Sahnan
Auladuna : Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 1 No 1 (2019): APRIL
Publisher : Program Studi PGMI, IAI Al-Falah As-Sunniyyah Kencong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.861 KB) | DOI: 10.36835/au.v1i1.162

Abstract

Tulisan ini membahas tentang Multiple Intelligences dalam pembelajaran PAI (al-Qur`an Hadits SD/MI). Inteligensi ialah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah secara mandiri, Produk kreatif yang bernmanfaat bagi budaya, lingkungan dan masyarakat yang mempunyai nilai kreatifitas. Melalui Multiple intelligences diakui bahwa setiap anak memliki kecerdasan dengan cara yang berbeda-beda. Kecerdasan itu sifatnya dinamis. Ada Sembilan kecerdasan yang di rumuskan oleh Howard Gardner dalam Multiple Intelligences, diantaranya adalah kecerdasan linguistik, kecerdasan logika-matematis, kecerdasan gerakan badan, kecerdasan ruang visual, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis, dan kecerdasan eksistensial. Dari kesembilan teori ini dapat dikembangkan dan diterapkan pada sembilan pertemuan dalam program pembelajaran PAI (al-Qur`an Hadits) yang berorientasi pada siswa bukan pada materi.
Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Dasar Melalui Manajemen Sarana dan Prasarana Wahyu Purwasih; Ahmad Sahnan
Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 1 No 2 (2022): DECEMBER
Publisher : Program Studi PGSD Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1427.996 KB) | DOI: 10.56630/mes.v1i2.51

Abstract

This paper presents the management of basic education facilities and infrastructure. The management functions of basic education infrastructure include planning, procurement, distribution, maintenance, deletion, and supervision. There are several things that must be considered during the implementation of infrastructure management, such as the number of children, school conditions, input from student parents, as well as developments in science and technology. With the implementation of optimal basic education infrastructure management, it is expected that the quality of education services can increase and the resulting output can also match the vision and mission of the institution. The type of this research is descriptive qualitative research. The methods used are interviews, observation and documentation. Furthermore, the data collected was analyzed and conclusions were drawn. The results of the study show that Ar-Rafif Yogyakarta basic education has implemented facilities and infrastructure management which includes planning, procurement, recording, distribution, maintenance, and deletion. Management of infrastructure facilities is carried out by the school principal with supervision from the school director. In addition to procuring adequate learning media, Ar Rafif Yogyakarta basic education also has a library room, so it can better support learning activities.
PENDIDIKAN NILAI AGAMA MORAL PADA ANAK USIA DINI DI SEKOLAH SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF DEKADENSI MORAL Ahmad Sahnan; Wahyu Purwasih
QURROTI Vol. 6 No. 1 (2024): APRIL, QURROTI: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rapid flow of globalization and information today causes problems in moral consistency. Preventive steps to resolve this problem can be taken through the internalization of religious and moral values ​​education from early childhood. This article tries to provide alternative steps that can be taken by schools to overcome moral decadence. This research is qualitative research with a library research type of research. The author digs up data and information from various relevant sources then reads, examines and concludes in the form of a description. The researchers' findings show that overcoming moral decadence in schools can be done through 1) the active role of teachers and schools in implementing religious and moral values ​​education. 2) Efforts to instill religious and moral values ​​can be carried out using various methods such as playing, storytelling, singing, storytelling, employment, habituation and example. 3) Parental cooperation is also needed to ensure that the religious and moral values ​​education program runs as well as in school. 4) environmental factors are also an important part because they can influence the development of children's religious and moral values ​​in society.
MANAJEMEN KESISWAAN INKLUSIF BERBASIS KEMITRAAN DI TKIT AL FIRDAUS SURAKARTA Ahmad Sahnan; Wahyu Purwasih
QURROTI Vol. 7 No. 2 (2025): OKTOBER, QURROTI: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah penerapan pendidikan inklusi di Lembaga PAUD masih menghadapi berbagai kendala struktural dan teknis. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran manajemen kesiswaan di TKIT Al Firdaus yang menerapkan pendidikan tanpa diskriminasi. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologi. Penelitian dilakukan di TKIT Al Firdaus. Sumber data dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru pendamping, guru kelas, siswa normal, orang tua siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa manajemen kesiswaan sekolah inklusi di TKIT Al Firdaus dimulai dari kegiatan observasi untuk setiap anak berkebutuhan khusus yang mendaftar, semua anak berkebutuhan khusus diterima di TKIT Al Firdaus, setiap anak mendapatkan terapi secara rutin dari sekolah, serta standar kelulusan anak bukan dari capaian akademik melainkan dari progress perkembangan anak. Kata kunci : Manajemen Kesiswaan, Pendidikan Inklusi, Sekolah Inklusi