Kemajuan semakin berkembang dan juga peradaban semakin maju, seperti halnya pada Keluarga Berencana (KB) merupakan program skala nasional untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk di suatu Negara. Program KB juga secara khusus dirancang demi menciptakan kemajuan, kestabilan, dan kesejahteraan ekonomi, sosial, spiritual setiap penduduknya. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih dalam mengenai bagaimana Impelentasi Program Keluarga Berencana (KB) di Kelurahan Songgodadi Kecamatan Petungkriyono. Tingginya jumlah penduduk dan Pasangan Usia Subur (PUS) di Kelurahan ini merupakan permasalahan utama yang sedang dihadapi saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teori Maqasid Syar’ah dan juga efektifitas hukum menurut Soerjono Soekanto.. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti dilapangan di temukan bahwa Implementasi Program Keluarga Berencana (KB) di Kelurahan Songgodadi Kecamatan Petungkriyono belum sepenuhnya berjalan baik dan efektif. Seperti masih banyaknya masyarakat yang menolak menggunakan alat kontrasepsi dengan alasan haram atau bertentangan dengan agama (Islam), rendahnya tingkat pendidikan yang mempengaruhi kurangnya partisipasi masyarakat dilapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara pendekatan yang dilakukan pemerintah dengan tingkat kepatuhan masyarakat dalam melakukan progam Keluarga berencana serta memberikan telaah terhadap pendekatan socio-cultural dalam pelaksanaan progam Keluarga berencana.