Latar Belakang : Discharge planning merupakan suatu proses yang dinamis dan sistematis dari penilaian, persiapan, serta koordinasi yang dilakukan untuk memberikan kemudahan pengawasan pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial sebelum dan sesudah pulang. Salah satu factor yang mempengaruhi pelaksanaan discharge planning yaitu motivasi. Motivasi yang tinggi akan mewujudkan pelaksanaan discharge planning yang optimal sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien. Tujuan : Mengetahui hubungan antara motivasi perawat dengan pelaksanaan discharge planning di ruang rawat inap di Rumah Sakit swasta Yogyakarta. Metode : Penelitian ini menggunakan desain Correlation menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua perawat pelaksana di ruang rawat inap di Rumah Sakit swasta Yogyakarta, sampelĀ berjumlah 92 responden dengan metode totaly sampling. Hasil: Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi perawat dengan pelaksanaan discharge planning dengan nilai P value 0.000 (P value < 0,05 ) maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan kekuatan korelasi (r)= 0,551 sedang dan arah korelasi positif atau searah artinya semakin meningkat motivasi perawat maka pelaksanaan discharge planning meningkat. Kesimpulan: Oleh karena itu diperlukan upaya dan kerjasama antara berbagai pihak di rumah sakit diantaranya seperti memfasilitasi perawat untuk meningkatkan motivasi perawat dan memperoleh informasi tentang pelaksanaan discharge planning serta diperlukan evaluasi terkait pelaksanaan discharge planning agar dapat berjalan dengan baik.Kata kunci : pelaksanaan discharge planning, motivasi perawat