Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KARAKTERISTIK GELOMBANG PECAH TERHADAP PERUBAHAN GARIS PANTAI DI ATEP OKI Dauhan, Stefani Kristie; Tawas, Hansje; Tangkudung, Hanny; Mamoto, Jeffry D.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 12 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Atep Oki diduga mengalami proses dinamika akibat berubahnya karakteristik bentuk gelombang atau mengalami transformasi sehingga mengakibatkan terjadinya pembangkitan arus, abrasi atau erosi. Sehubungan dengan masalah di atas maka perlu dilakukan studi untuk mengidentifikasi karakteristik gelombang yang terjadi di perairan tersebut.Dalam penelitian ini perlu dilakukan pendekatan teori dan analisis transformasi gelombang yang terjadi di kawasan pantai Atep Oki. Peramalan gelombang dihitung dengan metode hindcasting gelombang berdasarkan data angin selama 11 tahun dari stasiun BMKG Winangun untuk mendapatkan tinggi dan periode gelombang signifikan.Dari hasil perhitungan diperoleh H = 1,4721 m dan T = 4,4513 det, H’o = 1,472 m. Koefisien refraksi yang terjadi berkisar antara 0,9260 sampai 1,0017. Sedangkan koefisien shoaling berkisar pada 0,931 sampai 3.374. Tinggi gelombang setelah mengalami transformasi yang didapatkan dari hasil perhitungan berkisar pada 0,7 m sampai 1,723 m pada kedalaman 0,1 m sampai 25 m.Kata kunci: Pantai Atep Oki, karakteristik, gelombang pecah, refraksi
PERENCANAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI PANTAI KALINAUNG KABUPATEN MINAHASA UTARA Sangari, Cristabella Pamfilia; Jansen, Tommy; Tawas, Hansje
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 8 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Kalinaung yang terletak pada daerah Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara merupakan kawasan yang digunakan oleh masyarakat setempat sebagai tempat mata pencaharian yang sebagian warga setempat adalah nelayan. Pada daerah Pantai Kalinaung juga menjadi kawasan wisata dengan adanya resort serta menjadi pemukiman sebagian masyarakat desa Kalinaung. Namun pantai Kalinaung mulai terancam erosi yang menyebabkan semakin mundurnya garis pantai memberikan dampak negatif pada warga sekitarnya yang bermukim dekat garis pantai. Hal ini dapat merugikan masyarakat setempat serta mengganggu aktivitas sehari-hari warga setempat. Oleh sebab itu, untuk mencegah terjadi kerusakan yang lebih parah maka dibangun bangunan pelindung pantai berupa groin sesuai dengan kondisi setempat.Hal – hal yang diperlukan dalam perencanaan groin sendiri yaitu data primer dan sekunder. Data – data tersebut berupa data angin, data pasang surut serta batimetri pantai Kalinaung. Dari data – data tersebut kemudian akan diolah untuk mendapatkan data gelombang dan angkutan sedimen pantai.Berdasarkan hasil analisa dari data-data yang ada, di dapat groin dengan dimensi: Panjang 50 meter, lebar bangunan 2 meter, kemiringan 1 : 2. Direncanakan terdapat 4 buah groin. Dengan fungsi bangunan untuk mengurangi transport sedimen dan menahan energi gelombang. Kata Kunci: Pantai Kalinaung, Erosi, Bangunan Pengaman Pantai, Groin