Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

STRATEGI DAKWAH MELALUI LAGU MATI MASUK SURGA Ghifari, Irfan; Abdurrazaq, Muhammad N.; Tebba, Sudirman
Journal of Islamic Studies Vol 1 No 1 (2023): Journal of Islamic Studies (Juli)
Publisher : Journal of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61341/jis/v1i1.011

Abstract

Da'wah is one of the obligatory tasks for every Muslim, especially in conveying good messages. One of the da'wah activities that is commonly found is through a lecture activity. During the Sunan Kalijaga era, preaching was not only through lecture activities, but through an art that was already being performed by the general public on the island of Java. With the development of the times, many methods of da'wah are used, one of which is through music. Wali Band is a band that preaches through music. Of the many songs that have been composed, the Wali Band song which is used as the object of research is "Mati Masuk Surga". The purpose of this research is to find out the background of the creation of the song "Mati Masuk Surga" and the Wali Band's missionary strategy in the future. In this study, the authors used a qualitative research approach. In collecting data, researchers used observation techniques, interviews, and documentation. For data analysis techniques used through data analysis, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. After analyzing the song "Mati Masuk Surga", research found that the song was created because during the pandemic many people used the TikTok application to entertain themselves. The strategy carried out by Wali Band in the future uses a sentimental approach (Al-Manhaj Al-Lathifi).
STRATEGI PROGRAM ACARA DAKWAH BR TV DI ERA PERKEMBANGAN INDUSTRI TV DIGITAL Surachman, Nur Hadiid; Tebba, Sudirman; Satria, Alfi
Journal of Islamic Studies Vol 2 No 1 (2024): Journal of Islamic Studies (Juli)
Publisher : Journal of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61341/jis/v2i1.064

Abstract

Perkembangan industri dan teknologi sekarang sudah memasuki era digitalisasi yang dimana masyarakat dinilai mampu mengikuti agar tidak tertinggal oleh zaman. Digitalisasi juga berkembang pada bidang industri televisi digital, salah satu televisi lokal yang juga memperhatikan perkembangan digitalisasi yaitu BRTV. Dengan menggunakan berbagai strategi agar masyarakat semakin mudah menonton tayangan program acara dakwah, BRTV hadir sebagai alternatif stasiun televisi yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui strategi apa saja yang dilakukan program acara dakwah BRTV terhadap masyarakat di era TV digital dan  untuk memahami penerapan strategi yang dilakukan program acara dakwah BRTV di era TV digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif, melalui teknik observasi, wawancara serta diperkuat dengan hasil dokumentasi yang dilakukan dengan nonprobability sampling. Penulis menggunakan teori strategi program acara dakwah dan manajemen industri media massa dengan fenomena perkembangan industri televisi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi Program Acara Dakwah BRTV di Era Perkembangan Industri TV Digital memberikan pemahaman bahwa perusahaan televisi mampu menyuguhkan tayangan yang berkualitas serta dapat memberikan tampilan yang baik bagi masyarakat. Perkembangan pada zaman sekarang mengharuskan perusahaan televisi memiliki strategi agar dapat mempertahankan eksistensi agar menjaga persaingan serta tidak kehilangan pemirsanya.
PENGARUH DAKWAH PADA AKUN TIKTOK @KADAMSIDIK00 TERHADAP INTERAKSI SOSIAL MAHASISWA IAI AL-AZIS ANGKATAN 9 Riskiyah, Azkah; Tebba, Sudirman; Safitri, Wiena
Journal of Islamic Studies Vol 2 No 2 (2024): Journal of Islamic Studies (September)
Publisher : Journal of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61341/jis/v2i2.074

Abstract

Aplikasi TikTok memiliki daya tarik yang tinggi di kalangan masyarakat sebab dengan video-video yang diunggah oleh para pengguna akun TikTok menampilkan video yang menarik. Salah satu pendakwah muda yang bernama husain husyaiban atau dengan akun TikTok @kadamsidik00 menjadi salah satu pendakwah yang aktif memanfaatkan media sosial TikTok dan berinteraksi dengan para mad’u. Husain mengunggah konten dakwahnya pada akun @kadamsidik00 sejak Maret 2020 dan saat ini memiliki followers 6 juta dengan 404.5 juta likes.Peneliti menggunakan metode penelitian pendekatan kuantitatif, dengan metode Statistik Inferensial Parametik. Sampel 51 mahasiswa IAI AL-AZIS Angkatan 9. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi pearson product moment dan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian dengan teknik analisis Pearson Correlation (Product Moment) menunjukkan nilai signifikansinya adalah 0,000 yang artinya lebih kecil dari 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, yang memiliki arti bahwa terdapat hubungan antara dakwah dengan interaksi sosial pada mahasiswa IAI AL-AZIS Angkatan 9. Hasil analisis regresi Unstandardized Coefficient dapat diketahui nilai B yaitu 0,858 yang artinya variabel Y akan mengalami penurunan. Nilai koefisien determinasi nilai (R Square) sebesar 0,522 atau 52,2% menunjukkan, bahwa R2 sebesar 52,2% interaksi sosial yang dipengaruhi oleh dakwah, maka terdapat faktor-faktor lain yang menjelaskan interaksi sosial selain dakwah yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
POLA KOMUNIKASI DALAM PEMBINAAN RUMAH TAHFIDZ AL-QUR’AN TERHADAP YAYASAN MUTIARA GEMILANG KEDIRI JAWA TIMUR Salamah , Zakiyah Syifa Nur; Tebba, Sudirman; Bakhrudin, Elang
Journal of Islamic Studies Vol 2 No 4 (2025): Journal of Islamic Studies (Januari)
Publisher : Journal of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61341/

Abstract

Pembinaan Tahfidz Al-Qur’an merupakan proses bimbingan yang bertujuan membantu anak yatim piatu menghafal ayat-ayat Al-Qur’an melalui metode pengulangan bacaan, baik dengan mendengarkan atau melihat tulisan Al-Qur’an, sehingga hafalan tersebut melekat dalam ingatan dan dapat diulang tanpa melihat teks. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan metode khusus yang memungkinkan anak yatim piatu menghafal dengan cepat dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi yang berhasil dalam pembinaan hafalan di Rumah Tahfidz Al-Qur’an Yayasan Mutiara Gemilang, serta faktor penghambat yang dihadapi dalam proses hafalan dan solusi untuk mengatasinya. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis fakta-fakta berdasarkan sudut pandang tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang diterapkan di yayasan ini melibatkan komunikasi primer dan sekunder. Beberapa faktor penghambat dalam proses hafalan Al-Qur’an antara lain gangguan lingkungan belajar, kurangnya bimbingan terstruktur, dan kurangnya dorongan dari teman sebaya. Solusi yang diterapkan untuk mengatasi hambatan tersebut meliputi pemberian bimbingan lebih intensif, manajemen waktu yang baik, pengawasan, pengorganisasian, serta pemberian reward kepada anak yang berhasil mencapai target hafalan.
Pengaruh Konten Dakwah @mutiatreza dalam Media Sosial Instagram Terhadap Akhlak Mahasiswa Angkatan 2021 IAI AL-AZIS Andani, Adisti Choiri; Abdurrazaq, Muhammad Nur Kholish; Tebba, Sudirman
Bahasa Indonesia Vol 6 No 1 (2025): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2025
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v6i1.1305

Abstract

Instagram has a significant role in spreading da'wah content to its followers. Acen, a little preacher, shares content that influences many people through Umma Acen's Instagram account. The content teaches Islamic values and good morals to the younger generation such as students. The purpose of this study is to determine the relationship between the attention of @mutiatreza's da'wah content on Instagram and the morals of the 2021 batch of IAI AL-AZIS students, as well as the effect of attention to @mutiatreza's da'wah content on Instagram on the morals of the 2021 batch of IAI AL-AZIS students. The quantitative approach applied in this study uses the S-O-R theory (Stimulus, Organism, Response) and media exposure theory in the attention dimension while frequency and duration are represented by responses in the form of likes. The correlation test is used to determine the relationship between the variables of da'wah content attention and student morals while simple linear regression is used to determine the effect of the independent variable on the dependent variable. The results showed that there is a significant positive relationship between the attention of @mutiatreza's da'wah content on Instagram and the morals of 2021 IAI AL-AZIS students, with a Pearson product moment correlation coefficient of 0.673 and a significance below 5%. Attention to @mutiatreza's preaching content on Instagram also has a positive effect on the morals of the 2021 batch of IAI AL-AZIS students, as indicated by the linear regression model, which can explain 45.3% of the variation in moral values influenced by attention to preaching content.
DILEMA PENGAWASAN BANK SYARIAH DI INDONESIA Tebba, Sudirman
JURNAL ILMU SYARIAH Vol 10 No 2 (2022): SEPTEMBER
Publisher : IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/mizan.v10i2.20349

Abstract

Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan hukum Islam yang menyangkut tata cara bermuamalah secara Islam. Pada mulanya bank syariah di Indonesia disebut bank bagi hasil berdasarkan UU No: 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Kemudian bank syariah disebut bank berdasarkan prinsip syariah dalam UU No: 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Akhirnya, bank Islam disebut bank syariah berdasarkan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008. Dalam menjalankan operasinya bank syariah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, dan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI). OJK dan Bank Indonesia mengawasi dari segi manajemennya, sedang DSN MUI mengawasi dari segi penerapan syariahnya. Pengawasan ini didasarkan pada undang-undang. Pengawasan OJK berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2011 tentang OJK, pengawasan Bank Indonesia didasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia. Kemudian Bank Indonesia membuat peraturan yang antara lain menyebut peranan MUI dalam mengawasi bank syariah. UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah antara lain mengatur produk-produk bank syariah, yaitu muharabah, musyarakah, mudharabah, salam, istishna, kafalah, hawalah, wakalah, ijarah mutahiya bittamlik, dan wadiah. DSN MUI telah mengeluarkan fatwa mengenai produk-produk ini.
PEMANFAATAN YOUTUBE SEBAGAI MEDIA DAKWAH (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA CHANNEL YOUTUBE YAMESTA INDONESIA OFFICIAL) Rifai, Abdul Rachmat; Iswandi, Irvan; Tebba, Sudirman
Journal of Islamic Studies Vol 3 No 1 (2025): Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Islamic Studies (Juli)
Publisher : Journal of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61341/jis/v3i1.127

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan platform YouTube sebagai media dakwah oleh Channel Yamesta Indonesia Official. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi untuk mengeksplorasi bagaimana Channel YouTube Yamesta Indonesia Official memanfaatkan platform digital sebagai media dakwah. Teknik pengumpulan data meliputi observasi lapangan, wawancara mendalam dengan tim kreatif, serta studi dokumentasi terhadap konten audiovisual yang tersedia di channel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa YouTube dimanfaatkan sebagai sarana penyampaian pesan keagamaan yang dikemas dalam bentuk dokumentasi kegiatan sosial, edukasi agama, dan program kemanusiaan. Proses produksi konten melibatkan tahapan pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi, dengan penggunaan aplikasi mobile editing sederhana seperti Kinemaster. Strategi penyampaian pesan dakwah disesuaikan dengan gaya bahasa yang komunikatif dan mudah dipahami oleh masyarakat umum, tanpa menggunakan istilah agama yang kompleks. Meskipun kualitas konten dinilai kreatif dan informatif, penelitian ini menemukan bahwa pengelolaan channel masih menghadapi tantangan dalam konsistensi unggahan dan interaksi dengan audiens. Oleh karena itu, penelitian merekomendasikan perlunya strategi pengelolaan konten yang lebih terstruktur, variasi tema dakwah yang kontekstual, serta peningkatan kualitas visual dan audio untuk memperkuat peran YouTube sebagai media dakwah yang efektif, khususnya dalam menjangkau generasi muda di era digital. Kata Kunci: YouTube, Media Dakwah, Konten Dakwah, Yamesta Indonesia, Komunikasi Penyiaran Islam
Pengaruh Konten Dakwah @mutiatreza dalam Media Sosial Instagram Terhadap Akhlak Mahasiswa Angkatan 2021 IAI AL-AZIS Andani, Adisti Choiri; Abdurrazaq, Muhammad Nur Kholish; Tebba, Sudirman
Bahasa Indonesia Vol 6 No 1 (2025): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2025
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v6i1.1305

Abstract

Instagram has a significant role in spreading da'wah content to its followers. Acen, a little preacher, shares content that influences many people through Umma Acen's Instagram account. The content teaches Islamic values and good morals to the younger generation such as students. The purpose of this study is to determine the relationship between the attention of @mutiatreza's da'wah content on Instagram and the morals of the 2021 batch of IAI AL-AZIS students, as well as the effect of attention to @mutiatreza's da'wah content on Instagram on the morals of the 2021 batch of IAI AL-AZIS students. The quantitative approach applied in this study uses the S-O-R theory (Stimulus, Organism, Response) and media exposure theory in the attention dimension while frequency and duration are represented by responses in the form of likes. The correlation test is used to determine the relationship between the variables of da'wah content attention and student morals while simple linear regression is used to determine the effect of the independent variable on the dependent variable. The results showed that there is a significant positive relationship between the attention of @mutiatreza's da'wah content on Instagram and the morals of 2021 IAI AL-AZIS students, with a Pearson product moment correlation coefficient of 0.673 and a significance below 5%. Attention to @mutiatreza's preaching content on Instagram also has a positive effect on the morals of the 2021 batch of IAI AL-AZIS students, as indicated by the linear regression model, which can explain 45.3% of the variation in moral values influenced by attention to preaching content.