Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Computing and Modeling

Model Keamanan pada Virtual Local Area Network (VLAN) untuk Mengatasi DHCP Rogue Teguh Indra Bayu; Nurhanif Nurhanif
Indonesian Journal of Computing and Modeling Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Pusat Studi Sistem Informasi dan Pemodelan Mitigasi Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.952 KB)

Abstract

Keamanan jaringan di era ini sangat dibutuhkan, dibalik kemudahan dalam mengakses informasi terdapat pula banyak ancaman. Dengan aplikasi GNS3 pengguna dapat membuat simulasi jaringan dengan perangkat yang dibutuhkan seperti aslinya serta dalam perangkat dapat dikonfigurasi langsung. Pada simulasi ini membuat Perancangan Keamanan pada Virtual Local Area Network (VLAN) untuk Mengatasi DHCP Rogue dengan penggunaan ACL solution serta trusted-servers yang menjadi salah satu cara agar menjadikan jaringan tersebut tetap aman dan stabil. Dari hasil penelitian yang dilakukan GNS3 mampu Merancangan Keamanan Virtual Local Area Network (VLAN) untuk Mengatasi DHCP Rogue dengan memasukkan ACL solution serta fitur trusted-servers ke dalam switch ExtremeXOS.
Pemodelan Sistem Monitoring Sensor Curah Hujan Menggunakan Grafana Karolus Thias Widagdo; Teguh Indra Bayu; Yeremia Alfa Susetyo
Indonesian Journal of Computing and Modeling Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Pusat Studi Sistem Informasi dan Pemodelan Mitigasi Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.666 KB)

Abstract

Perubahan iklim dan cuaca meurpakan hal yang telah diamati dalam waktu yang panjang, terlebih semakin hari anomali cuaca semakin sulit diterka. Penggunaan teknologi sensor curah hujan cenderung masih kurang optimal karena data yang didapat masih sulit untuk dibaca dan diolah. Data yang masih mentah, memperlambat untuk membaca pola dan menghitung hasil untuk menghasilkan prediksi. Pembangunan sistem visualisasi data diharapkan mampu membantu analis untuk membaca data dan mempermudah proses penganalisisan anomali, sekaligus sebagai media pengontrol terhadap perangkat keras yang menjadi backbone aliran data yang masuk dari sensor curah hujan. Sistem visualisasi yang digunakan memaksimalkan platform yang disediakan oleh openlab Grafana. Sistem ini dipilih karena sangat fleksibel dan mendukung berbagai macam database untuk diolah. Data yang didapat dari sensor curah hujan akan dicatat oleh raspberry kemudian diolah dan disinkronisasi pada cloud VPS. Data yang berada di dalam cloud VPS akan disimpan pada database InfluxDb. Data dari database akan disinkronisasi dengan Grafana untuk diproses dan di visualisasikan agar dapat menampilkan data dalam bentuk grafik yang mudah dipahami.
Perancangan Global Positioning System (GPS) Pada Sensor Curah Hujan Menggunakan Raspberry Pi Priwidika Lingga Maheswara; Teguh Indra Bayu; Yeremia Alfa Susetyo
Indonesian Journal of Computing and Modeling Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Pusat Studi Sistem Informasi dan Pemodelan Mitigasi Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.129 KB)

Abstract

Penggunaan Global Positioning System (GPS) saat ini menjadi suatu hal yang cukup vital, termasuk penambahan fitur terhadap sensor curah hujan milik pusat studi SIMITRO. Penambahan fitur ini bertujuan untuk mempermudah melakukan monitoring terhadap sensor curah hujan yang tersebar di beberapa titik strategis untuk mendapatkan hasil pencatatan curah hujan dengan baik. Perancangan penambahan fitur ini menggunakan konsep Network Development Life Cycle (NDLC) dalam penerapannya. NDLC dipilih karena cukup menjawab kebutuhan dalam proses penelitian ini, terlebih karena proses yang berjalan terus menerus berkembang berdasarkan hasil dari penelitian - penelitian terdahulu. Hasil dari penelitian ini berupa sebuah tampilan halaman Web yang menampilkan titik lokasi pada peta hasil dari kombinasi Leaflet, Maptiler, dan Open StreetMap. Pada hasil yang ditampilkan dapat diketahui posisi dari sensor curah hujan secara cukup mendetail dan jelas, sehingga apabila terdapat beberapa sensor curah hujan dapat langsung di monitoring secara bersamaan didalam saat yang bersamaan. Hasil dari pencatatan data diperoleh secara time series dan berkelanjutan, hal ini membuat data yang diperoleh terus diperbaharui dan data menjadi valid untuk digunakan sebagai mana perlunya.