Djajaty Lolowang
Universitas Negeri Manado

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH GAYA MENGAJAR LATIHAN TERHADAP PENGUASAAN GERAK DASAR PASSING BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI Andre Alnando Yunus; Jan Lengkong; Djajaty Lolowang
PHYSICAL: Jurnal Ilmu Kesehatan Olahraga Vol. 2 No. 1: 2021
Publisher : Fakultas ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v2i1.1019

Abstract

Rumusan masalah penelitian yaitu apakah gaya mengajar latihan dapat memberikan pengaruh terhadap penguasaan gerak dasar passing bawah pada permainan bola voli? Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh penerapan gaya mengajar latihan terhadap penguasaan gerak dasar passing bawah pada permainan bola voli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah melalui kajian dengan mengumpulkan bukti-bukti luar yang sudah pernah diteliti oleh peneliti sebelumnya. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data hasil kajian pustaka sesuai dengan variabel penelitian. Hipotesis penelitian yaitu terdapat pengaruh gaya mengajar latihan terhadap penguasaan gerak dasar passing bawah pada permainan bola voli. Berdasarkan kajian dari beberapa hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini, secara deskriptif menunjukkan bahwa keseluruhan yakni 11 hasil penelitian (99%) gaya mengajar latihan memberikan pengaruh terhadap variabel terikat yang diteliti oleh peneliti yakni penguasaan gerak dasar passing bawah pada permainan bola voli. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah gaya mengajar latihan dapat memberikan pengaruh terhadap penguasaan gerak dasar passing bawah pada permainan bola voli.
Pengaruh Metode latihan power dan kecepatan otot tungkai terhadap kemempuan lari 100 meter putra pada jurusan pendidikan olahraga Theo Mautang; Djajaty Lolowang; Mandala Tamuntuan
OLYMPUS: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 4 No. 1 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jo.v4i1.7099

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh metode latihan power antara latihan Isotonik dan latihan Isometrik terhadap kemampuan lari 100 meter, (2) Perbedaan pengaruh antara kecepatan yang tinggi dan kecepatan yang rendah terhadap kemampuan lari 100 meter, (3) Interaksi antara metode latihan power dan kecepatan terhadap kemampuan lari 100 meter. Disain penelitian menggunakan eksperimen faktorial 2x2. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa putera jurusan Pendidikan Olahraga berjumlah 60 orang. Sampel sebanyak 40 orang diambil secara purposif. Instrumen yang digunakan untuk mengambil data adalah: (1) Tes kecepatan dengan tes keterampilan lari 30 meter, (2) Tes kemampuan lari 100 meter dengan tes keterampilan dari Nurhasan , (3) Program latihan merupakan pedoman yang akan digunakan dalam memberikan perlakuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Varians (ANOVA) pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil pengujian hipotesis terbukti bahwa : (1) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan Isotonik dan latihan Isometrik terhadap kemampuan hasil lari 100 meter dimana nilai F hitung = 15,144 > F tabel = 3,96, pada taraf signifikansi α = 0,05; (2) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara kecepatan yang tinggi dan kecepatan yang rendah terhadap kemampuan lari 100 meter dimana nilai F hitung = 33,762 > F tabel = 3,96, pada taraf signifikansi α = 0,05; (3) Terjadi interaksi antara metode latihan power dan kecepatan terhadap kemampan lari 100 meter dimana nilai F hitung = 12,050 < F tabel 3,96, pada taraf signifikansi α = 0,05.Kesimpulan penelitian : 1) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan Isotonik dan latihan Isometrik terhadap kemampuan lari 100. 2) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara kecepatan yang tinggi dan kecepatan yang rendah terhadap kemampuan lari 100 meter. 3) Terdapat interaksi antara metode latihan power dan kecepatan terhadap kemampuan lari 100 meter.