Doortje Tamunu
Universitas Negeri Manado

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN SMASH PENUH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA SMK NEGERI 1 TONDANO. Geraldo Ricky Pangkerego; Doortje Tamunu; Serli Ompi
PHYSICAL: Jurnal Ilmu Kesehatan Olahraga Vol. 2 No. 1: 2021
Publisher : Fakultas ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v2i1.1118

Abstract

Masalah dalam penelitian ini Secara penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekautan otot lengan dengan ketepatan pukulan smash penuh dalam permainan bulutangkis pada siswa  SMK Negeri 1 Tondano. Hipotesa Penelitian : Terdapat hubungan antara kekautan otot lengan dengan ketepatan pukulan smash penuh dalam permainan bulutangkis pada siswa  SMK Negeri 1 Tondano. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian ini adalah teknik korelasional. Populasi adalah : Populasi adalah Siswa Putera SMK Negeri 1 Tondano sebanyak 18 orang. Karena jumlah populasi kecil maka yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi yaitu berjumlah 18 orang. Instrumen pengumpulan data : Tes Kekuatan Otot Lengan, Test Ketepatan Smash Dalam Permainan Bulu Tangkis. Penelitian menggunakan :  Desain Faktorial Korelasi. pengujian hipotesa menggunakan  Analisis Korelasi Product Moment”. Hasil Analisa hipotesa, hasil perhitungan hubungan X dengan Y atau antara kekuatan otot lengan dengan ketepatan tendangan pada Siswa SMK Negeri 1 Tondano didapat besarnya koefisien korelasi = 0,45 atau robs (rx1y) = 0,45 sedangkan rtab dengan sampel (n) = 28 pada  = 0,05 diperoleh rtab = 0,374. Sesuai dengan kriteria pengujian bahwa terima Ho jika robs < rtab ( ; n). Dari hasil ini menunjukkan bahwa nilai robs > rtab  atau 0,45 > 0,374, berarti Ho ditolak dan menerima Hi. Sesuai dengan hipotesa penelitian dapat simpulkan; Terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan smash penuh dalam permainan sepakbola. Ini berarti daya ledak  otot tungkai memberikan kontribusi pada kemampuan smash penuh dalam permainan sepakbola sebesar 20,25 %. Kesimpulan penelitian Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : Terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan kemampuan lari 100 meter pada siswa putera Kelas XI SMK Poopo Kota Kotamobagu. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa kekuatan otot tungkai dengan kemampuan lari 100 meter.
PENGARUH LATIHAN PERMAINAN TARGET TERHADAP KETEPATAN SHOOTING DALAM PERMAINAN FUTSAL Paulus Andri Buya; Doortje Tamunu; Frederik Dj. Sumarauw
PHYSICAL: Jurnal Ilmu Kesehatan Olahraga Vol. 2 No. 1: 2021
Publisher : Fakultas ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v2i1.1120

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah terdapat pengaruh latihan permainan target terhadap ketepatan shooting dalam permainan futsal pada Siswa SMK Negeri 1 Tondano. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh latihan permainan target terhadap ketepatan shooting dalam permainan futsal pada Siswa SMK Negeri 1 Tondano. Hipotesa Penelitian: Terdapat pengaruh latihan permainan target terhadap ketepatan shooting dalam permainan  futsal pada Siswa SMK Negeri 1 Tondano. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan perlakuan latihan permainan target yang diberikan selama delapan minggu. Populasi adalah seluruh siswa putera Kelas XI sebanyak 20 orang kemudian dibagi menjadi dua kelompok masing-masing 10 orang kelompok eksperimen dan 10 orang pada kelompok kontrol. Instumen pengumpulan data : Tes Shooting Ke Sasaran Yang Telah Diberikan Angka. Rancangan penelitian menggunakan : randomized control groups pre-tast and post-test design. Pengujian hipotesa menggunakan teknik statistik dengan Uji t. Hasil analisis hipotesa, diperoleh t observasi senilai 4,84 sedangkan t tabel yang diperoleh dari derajat kebebasan n-1 + n2 – 2 yaitu 10 + 10 – 2 = 18 dan taraf keyakinan   = 0,05 adalah 1,734. Sesuai dengan kriteria pengujian terima Ho jika t observasi lebih kecil dari t tabel dan tolak Ho jika t observasi lebih besar dari t tabel. Oleh karena t observasi lebih besar dari t tabel maka hasil analisis menunjukkan tolak Ho dan terima Ha. Kesimpulan penelitian: Latihan permainan target yang diberikan selama delapan minggu dengan frekuensi tiga kali seminggu dapat meningkatkan ketepatan shooting dalam permainan futsal pada Siswa SMK Negeri 1 Tondano.
PENGARUH GAYA MENGAJAR RESIPROKAL TERHADAP KEMAMPUAN SMES MELOMPAT DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS Faizal Didi Taaluruga; Doortje Tamunu; M. Mumekh
OLYMPUS: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 3 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.49 KB) | DOI: 10.53682/jo.v3i1.4233

Abstract

Pengkajian ini didapati sebua permasalahn yaitu Apaada ditemukan dampak gaya mengajar resiprokal keahlian Jump Smash pada cabang olahraga bulutangkis? Metode eksperimen yang dipakai untuk modus operandi pengkajian, dan perlakuan berbentuk gaya mengajar resiprokal yang diberi dengan jangka waktu pekan ke delapan populasi pada investigasi ialah keseluruhan siswa kelas X yang terjumlahkan 22 siswa dan yang dijadikan sampel untuk pemeriksaan seluruhh anggota sebanyak 22 siswa. lalu dipilah dua bagian kelompok, 11 siswa tim experimen dan 11 siswa team kontroll. Perabotan akumulasi Tes Smash sambil melompat. Menentukan taksiran penggalian : randomized control groups pre-tast and post-test design. Kupasan disertasi hasilnnya, terperoleh Tob senilai 4,93 sedang Ttab yang dihasilkan dari derajat kebebasan n-1 + n2 – 2 yaitu 11 + 11 – 2 = 20 dan taraf keyakinan = 0,05 adalah 1,725. Sesuai dengan kriteria pengujian terima Ho jika t observasi lebih kecil dari t tabel dan tolak Ho jika t observasi lebih besar dari t tabel. Karena itu t observasi lebih besar dari t tabel maka hasil analisis menunjukkan tolak Ho dan terima Ha. Maka disimpulkan penggalian : di temukan akibat gaya mengajar resiprokal untuk peningkatan Jump Smash cabamg olahraga bulutangkis.
PENGARUH GAYA MENGAJAR TIMBAL BALIK TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 25 METER CABANG OLAHRAGA RENANG PADA MAHASISWA JURUSAN PKL FIKKM UNIMA Doortje Tamunu; Bacilius Sukadana; Jouwinly Stefani Limeranto
OLYMPUS: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 4 No. 1 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jo.v4i1.7126

Abstract

Dalam penelitian ini, pertanyaan yang diajukan adalah apakah gaya mengajar resiprokal memiliki pengaruh terhadap kecepatan renang gaya bebas 25 meter pada mahasiswa PKL FIKKM UNIMA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak gaya mengajar resiprokal terhadap kecepatan renang gaya bebas 25 meter pada mahasiswa PKL FIKKM UNIMA. Hipotesis penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh gaya mengajar resiprokal terhadap kecepatan renang gaya bebas 25 meter pada mahasiswa PKL FIKKM UNIMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Populasi penelitian terdiri dari seluruh mahasiswa Jurusan PKL kelas A dan kelas B Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Manado, dengan total jumlah 20 mahasiswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes kecepatan renang. Rancangan penelitian melibatkan pra-tes dan pasca-tes dengan pembagian kelompok secara acak. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik statistik uji t. Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t statistik, diperoleh nilai t hitung sebesar 1,8686, yang lebih besar daripada nilai t tabel sebesar 1,7341 (dengan tingkat signifikansi α = 0,05 dan derajat kebebasan 18). Oleh karena itu, hipotesis nol (H0) ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil kecepatan renang gaya bebas 25 meter antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan pengujian hipotesis tersebut, rata-rata hasil tes kecepatan renang gaya bebas yang diajarkan dengan gaya mengajar resiprokal lebih tinggi daripada rata-rata hasil tes kecepatan renang gaya bebas yang tidak diajarkan dengan gaya mengajar resiprokal.
PENGARUH LATIHAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN DRIVE DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA SMA YADIKA LANGOWAN Nofrie Sondakh; Doortje Tamunu; Teofilus Walangitan
Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jo.v4i2.8613

Abstract

Dalam penelitian ini, masalah yang diajukan adalah apakah latihan kelenturan pergelangan tangan memiliki pengaruh terhadap kemampuan pukulan drive dalam permainan bulutangkis siswa SMA Yadika Langowan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh latihan kelenturan pergelangan tangan terhadap kemampuan memukul dalam permainan bulutangkis siswa SMA Yadika Langowan. Hipotesis penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara latihan kelenturan pergelangan tangan dan kemampuan memukul dalam permainan bulutangkis siswa SMA Yadika Langowan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas XI SMA Yadika Langowan, dan sampel sebanyak 20 siswa yang dipilih secara acak dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok A sebagai kelompok eksperimen dengan 10 siswa, dan kelompok B sebagai kelompok kontrol juga dengan 10 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah Drive Punch Test dalam Permainan Bulu Tangkis. Penelitian ini menggunakan desain pre-test dan post-test dengan pengelompokan secara acak. Hipotesis diuji dengan menggunakan teknik statistik uji-t. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai t observasi (tob) adalah 4,079, sementara nilai t tabel dengan taraf signifikansi a = 0,05; n_1+n_2-2 menghasilkan nilai t tabel (ttab) sebesar 2,101. Dengan demikian, hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai tob = 4,079 > ttab = 2,101, sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.