Diah Andriani Kusumastuti
STIKES Muhammadiyah Kudus

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERILAKU MENGAKSES SITUS PORNO PADA REMAJA BERDASARKAN POLA ASUH ORANG TUA Diah Andriani Kusumastuti; Nasriyah Nasriyah; Fania Nurul Khairunnisa
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 1, No 1 (2017): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v1i1.249

Abstract

Perilaku seks bebas remaja adalah cara remaja mengekspresikan dan melepaskan dorongan seksual yang berasal dari kematangan organ seksual dan perubahan hormonal dalam berbagai bentuk tingkah seksual, seperti berkencan intim,bercumbu dan kontak seksual.Tujuan penelitian ini intuk mengetahui hubungan perilaku akses situs porno pada remaja dengan pola asuh orang tua di SMK PGRI Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus. Jenis penelitian yang dilakukan adalah desain penelitian analitik korelatif. Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa kelas X11 SMK PGRI Kaliwungu Kabupaten Kudus sejumlah 73 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X11 SMK PGRI Kaliwungu Kabupaten Kudus sejumlah 73 orang , karena jumlahnya kurang dari 100 maka diambil semua, sehingga sampel sebanyak 73 orang. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat.Hasil penelitian menyatakan pola asuh orang tua yang demkoratis 14 orang ( 13,6%) sedangkan pola asuh orang tua yang non  demokratis yaitu sebanyak 59 orang (84,4%). Perilaku akses situs porno yang jarang berdasarkan pola asuh demokratis sebanyak 14 orang (13,4%) dan yang sering mengakses situs porno adalah 8 orang (13,6%) dan yang jarang mengakses situs porno berdasarkan pola asuh non demokratis sebanyak 51 orang (86,4 %). Kesimpulannya Tidak terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku akses situs porno pada remaja.Kata Kunci      : situs porno, Remaja,pola asuh
PENGARUH PENDIDIKAN NUTRISI IBU PADA INISIASI DINI DAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Diah Andriani Kusumastuti; Suryo Ediyono
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 6, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v6i2.1734

Abstract

 Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi dari segi kandungan nutrisi, kebaikan untuk sistem pencernaan dan sistem immun, perkembangan fisik, psikis, dan interaksi antara ibu dan bayi . Setiap tahun, sekitar 77 juta (50%) bayi baru lahir tidak mendapatkan ASI pada jam pertama kelahiran secara global. Ini membuat mereka rentan terhadap penyakit dan kematian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi naratif review dari berbagai jurnal tentang pendidikan nutrisi ibu pada inisiasi dini dan praktik pemberian ASI eksklusif yang dipublikasi dalam 10 tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukan Inisiasi menyusu dini secara signifikan lebih tinggi pada wanita yang menerima pendidikan menyusui dibandingkan mereka yang tidak menerima (104(72·7 %) v. 85(59·9 %), P = 0·022) dan praktik pemberian ASI eksklusif juga secara signifikan lebih tinggi di antara wanita yang menerima pendidikan menyusui dibandingkan mereka yang tidak menerima (106(74·1 %). 86(60·6 %), P = 0·015). Pendidikan menyusui [AORs 1·55, 95 % CI (1·02, 2·36)], persalinan institusional [AOR 2·29, 95 % CI (1·21, 4·35)], persalinan pervaginam [AOR 2·85, 95 % CI (1·61, 5·41)] dan pemberian makan pra-lakteal [AOR 0·47, 95 % CI (0·25, 0·85)] adalah prediktor inisiasi menyusui dini . Pendidikan menyusui [AOR 1·72, 95 % CI (1·12, 2·64)] dan persalinan institusional [AOR 2·36, 95 % CI (1·28, 4·33)] juga merupakan penentu eksklusif praktek menyusui. Pendidikan ASI meningkatkan inisiasi menyusu dini dan praktik pemberian ASI eksklusif. Memberikan pendidikan berkelanjutan kepada perempuan tentang inisiasi dini dan praktik pemberian ASI eksklusif harus diperkuat.