Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD)

Mendiagnosa Penyakit Tanaman Brassica Rapa L (Sawi Pakcoy) Menggunakan Metode Dempster Shafer Ardianta Tarigan; Hendra Jaya; Ismawardi Santoso
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 1, No 2 (2022): EDISI MARET 2022
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v1i2.4814

Abstract

terserang penyakit. Salah satu faktornya adalah keterlambatan penanganan dikarenakan kurangnya pengetahuan petani. Penyakit tanaman yang sering terjadi pada tanaman Brassica Rapa L (Sawi Pakcoy) dan menjadi hambatan utama dalam menanam tanaman sawi tersebut adalah Rebah Semai, Busuk Daun dan Akar Gada. Dimana beberapa hal yang dapat terjadi pada Brassica Rapa L (Sawi Pakcoy) yaitu pembusukan pada batang dan terkadang menyebabkan tanaman menjadi layu. Dalam beberapa bidang ilmu atau literatur ternyata ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk mengetahui penyakit pada tanaman Brassica Rapa L (Sawi Pakcoy)  melalui gejala yang diketahui diantaranya dengan penerapan konsep Sistem Pakar (Expert Sistem). Sistem Pakar adalah sistem informasi yang berisi pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Penyelesaian masalah dalam sistem pakar ini dibantu dengan metode Dempster Shafer, dimana Dempster Shafer merupakan metode yang mampu mendiagnosa penyakit berdasarkan fungsi kepercayaan dan pemikiran yang masuk akal sesorang ahli atau pakar. Hasil penelitian merupakan terciptanya sebuah aplikasi Sistem Pakar yang dapat digunakan dalam mendiagnosa gejala awal pada tanaman Brassica Rapa L (Sawi Pakcoy) sehingga dapat membantu dinas pertanian maupun para petani dalam mencari solusi permasalahan yang dialami terkait penyakit pada Tanaman Brassica Rapa L (Sawi Pakcoy)Kata Kunci: Brassica Rapa L, Sistem Pakar, Metode Dempster Shafer, Sawi Pakcoy, Penyakit
Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Trombosis Vena Dalam Menggunakan Metode Case Based Reasoning Riska Gustiara; Hendra Jaya; Ismawardi Santoso
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 1, No 4 (2022): EDISI JULI 2022
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v1i4.5663

Abstract

Deep vein thrombosis (DVT) atau trombosis vena dalam merupakan penggumpalan darah pada satu atau lebih pembuluh darah vena dalam. Pada sebagian besar kasus, DVT terbentuk di pembuluh darah paha atau betis, tetapi bisa juga terbentuk di pembuluh darah bagian tubuh lain. Gumpalan atau bekuan darah yang berubah bentuk dari cair menjadi gel yang agak padat, melalui proses yang disebut koagulasi, saat terjadi luka atau cedera, darah akan menggumpal untuk membuat perdarahan berhenti. Deep Vein Thrombosis (DVT) adalah keadaan yang secepat mungkin harus didiagnosis atau di terapi. Metode Case Based Reasoning yaitu metode untuk membangun sitem dengan cara  pengambilan suatu keputusan dari kasus baru dengan berdasarkan solusi dari kasus-kasus sebelumnya. Konsep metode Case Based Reasoning ditemukan dari ide untuk menggunakn pengalama-pengalaman yang terdokumentasi untuk menyelesaikan masalah yang baru. Para decision maker kebanyakan menggunakan pengalaman-pengalaman dari problem solving terdahulu untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi sekarang. Hasil yang diperoleh adalah terciptanya sebuah sistem cerdas berbasis keilmuan sistem pakar yang disebut Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Trombosis Vena Dalam (Deep Vein Thrombosis Atau DVT) menggunakan Metode Case Based Reasoning sehingga nantinya dapat membantu pihak tenaga medis dalam melakukan diagnosa penyakit secara cepat, tepat dan akurat yang dapat memberikan keluaran berupa hasil diagnosa berupa jenis penyakit, nilai kemungkinan terkena penyakit tersebut serta solusi yang dapat diberikan