Articles
<![CDATA[SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MEMILIH PESERTA PERWAKILAN DESA PADA LOMBA MUSABAQAH TILAWATIL QURAN (MTQ) TINGKAT KECAMATAN MENGGUNAKAN METODE MOORA ]]>
<![CDATA[kamil erwansyah]]>;
<![CDATA[Hendryan Winata]]>;
<![CDATA[Hendra Jaya]]>
<![CDATA[ Syntax : Journal of Software Engineering, Computer Science and Information Technology Vol 2, No 1 (2021): Juni 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Dharmawangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46576/syntax.v2i1.1291
<![CDATA[Permasalahan ialah karena semua kepala desa diharuskan mengutus pesertanya yaitu terdiri dari tingkat anak anak dan semua kafilah di harapkan pesertanya hasil seleksi dari masing masing desanya, tidak hannya asal tunjuk untuk memenuhi permintaan panitia dan di himbau untuk mengirim peserta harus sesuai dengan desanya masing-masing tidak dianjurkan mengambil peserta dari desa lain. Karena tidak adanya perlombaan MTQ tingkat desa Dalu X B, oleh karena itu Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Desa cukup kesulitan untuk membuat keputusan peserta yang paling layak dan berkompeten untuk di kirim ke MTQ tingkat kecamatan.Oleh karena itu diperlukan sistem pendukung keputusan yaitu sistem informasi berbasis komputer yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan yang diharapkan dapat mempermudah dan membantu pihak Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Desa dalam membuat keputusan untuk memilih peserta MTQ tingkat kecamatan salah satu metode yang di gunakan adalah metode MOORA (Multi Objective Optimization On the basis of Ratio Analysis) Metode MOORA adalah metode yang memiliki perhitungan dengan kalkulasi yang minimum dan sangat sederhana. Metode ini memiliki tingkat selektifitas yang baik dalam menentukan suatu alternatif]]>
<![CDATA[Sistem Pakar Mendiagnosa Kerusakan Handphone Oppo Dengan Menggunakan Teorema Bayes ]]>
<![CDATA[Saiful Nur Arif]]>;
<![CDATA[Muhammad Syahril]]>;
<![CDATA[Sri Kusnasari]]>;
<![CDATA[Hendryan Winata]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Komputer TGD Vol 4, No 1 (2021): J-SISKO TECH EDISI JANUARI ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK Triguna Dharma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53513/jsk.v4i1.2626
<![CDATA[Dalam konsep mendiagnosa kerusakan handphone ada berbagai sistem yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ketidakpastian saat proses pemeriksaan terjadi. Salah satu sistem yang dapat digunakan adalah teorema bayes. Adanya ketidakpastian pada proses pemeriksaan dapat terjadi karena adanya perubahan pengetahuan yang ada di dalam sistem. Untuk itu diperlukan adanya suatu metode untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam penelitian ini telah di terapkan suatu metode untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam penelitian ini telah diterapkan suatu metode untuk mengatasi ketidakpastian dengan teorema bayes untuk mendiagnosa kerusakan handphone OPPO F5/F7/F9. Subjek pada penelitian ini adalah proses pemeriksaan handphone untuk menentukan kerusakan handphone dengan model penalaran dan metode kepastianya menggunakanan teorema bayes dengan cara menghitung nilai probabilitas suatu kerusakan handphone dan membandingkan probabilitas setiap gejalanya. Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah Waterfall diawali dengan analisis data, perancangan sistem, pengkodean, dan pengujian sistem. Dari penelitian yang dilakukan menghasilkan sebuah perangkat lunak yaitu sistem yang mampu mendiagnosa kerusakan handphone OPPO F5/F7/F9 dengan menerapkan metode bayes. Hasil uji coba sistem ini menunjukan bahwa aplikasi ini layak dan dapat digunakan.]]>
<![CDATA[RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KEBOCORAN REGULATOR GAS LPG VIA SMS MENGGUNAKAN MODUL GSM DAN SENSOR MQ-6 BERBASIS ARDUINO UNO ]]>
<![CDATA[Rivaldo Sirai]]>;
<![CDATA[Kamil Erwansyah]]>;
<![CDATA[Hendra Jaya]]>;
<![CDATA[Hendryan Winata]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Komputer TGD Vol 3, No 2 (2020): J SISKO TECH EDISI JULI ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK Triguna Dharma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53513/jsk.v3i2.2036
<![CDATA[Kebocoran pada tabung atau instalasi gas merupakan salah satu risiko penggunaan Liquefied Petroleum Gas , apabila langkah penanggulangannya terlambat dan tidak tepat bisa mengancam keselamatan dan kesehatan. Kebocoran LPG tidak hanya rentan menyulut kebakaran atau ledakan bila terkena api, juga sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh ketika terhirup, LPG memiliki karakteristik yang mudah terbakar serta memiliki berat jenis yang lebih besar dari udara sehingga sulit untuk mendeteksi gas tersebut apabila terjadi kebocoran pada tabung, yang disebabkan oleh gas ini, dikarenakan terakumulasi pada bagian bawah ruangan serta mudah terbakar , hal ini akan memiliki dampak yang lebih berbahaya apabila rumah sering ditinggal dalam kondisi regulator masih terpasang pada tabung.Oleh karena itu dibuatlah system monitoring kebocoran gas menggunakan fitur tambahan yaitu Short Message Service , yang dapat mengirim pesan notifikasi ketika kebocoran pada LPG telah melewati batas normal yang dapat memicu terjadinya kebakaran yang dapat menelan korban.Dengan demikian system monitoring kebocoran gas LPG ini dapat menginformasikan apabilah terdeteksi kebocoran gas LPG yang akan diberikan kepada pengguna melalui SMS (Short Message Service)]]>
<![CDATA[Perancangan Dan Implementasi E-Learning Berbasis Web Pada SMA Negeri 1 Siantar ]]>
<![CDATA[Juniar Hutagalung]]>;
<![CDATA[Hendryan Winata]]>;
<![CDATA[Hendra Jaya]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Komputer TGD Vol 2, No 1 (2019): J-SISKO TECH EDISI JANUARI ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK Triguna Dharma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53513/jsk.v2i1.90
<![CDATA[Pencapaian hasil belajar memang sangat dipengaruhi oleh berbagai unsur. Unsur-unsur yang paling utama adalah unsur guru, siswa, kurikulum dan sarana prasarana pendukung pembelajaran. Namun yang terjadi disekolah-sekolah guru kurang memberikan kesempatan untuk melatih siswa dalam belajar menemukan jawabannya sendiri. Dengan model pembelajaran seperti ini banyak siswa yang semakin pasif dan cenderung merasa bosan. Model pembelajaran seperti ini, dirasakan kurang efektif dan efisien bagi hasil belajar siswa, karena siswa hanya dijejali dengan hafalan-hafalan mengenai konsep-konsep bukan bagaimana memahami dan menguasai konsep dalam memecahkan suatu persoalan, apalagi didukung oleh kurangnya kreativitas guru dalam menggunakan media selama proses pembelajaran, sehingga materi pembelajaran akan semakin sulit dipahami siswa. Dengan e-learning, belajar bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, melalui jalur mana saja dan dengan kecepatan akses apapun sehingga proses pembelajaran berlangsung secara efektif dan efesien. Dengan teknologi informasi, e-learning mampu menyediakan bahan ajar dan menyimpan instruksi pembelajaran yang dapat diakses kapanpun dan dari manapun. E-learning tidak membutuhkan ruangan yang luas sebagaimana ruang kelas konvensional. Dalam penelitian ini dirancang suatu sistem aplikasi e-learning yang dapat membagikan dan menampilkan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh guru dan siswa berbasis web dan dapat diakses oleh pengguna secara online melalui internet]]>
<![CDATA[Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentuka Kelayakan Penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) Pada SD Negeri 8 Bintang Menggunakan Metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) ]]>
<![CDATA[Hendryan Winata]]>;
<![CDATA[Marsono Marsono]]>;
<![CDATA[Asyahri Hadi Nasyuha]]>
<![CDATA[ Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer) Vol 17, No 2 (2018): AGUSTUS 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[PRPM STMIK TRIGUNA DHARMA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53513/jis.v17i2.44
<![CDATA[Bantuan Siswa Miskin (BSM) adalah Program Nasional yang bertujuan untuk menghilangkan halangan siswa miskin untuk bersekolah dengan membantu siswa miskin memperoleh akses pelayanan pendidikan yang layak, mencegah putus sekolah, menarik siswa miskin untuk kembali bersekolah, membantu siswa memenuhi kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran.Penentuan penerima dana BSM dengan cara manual ini dapat menyebabkan kesalahan pada saat menyeleksi, Sehigga kriteria penilaian siswa miskin yang telah di tetapkan sering terjadi kesalahan, untuk membantu penentuan dalam menetapkan seorang siswa yang layak mendapatkan dana BSM maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan menggunakan Metode TOPSIS dalam menentukan kelayakan penerimaan bantuan siswa miskin. Diharapkan dengan menggunakan metode TOPSIS dapat menyeleksi siswa yang layak menerima bantuan dan yang tidak layak mendapat bantuan.]]>
<![CDATA[Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Nasabah yang Layak Menerima Kredit Angsuran Pembiayaan Mekar di Kecamatan Medan Belawan pada PT. Permodalan Nasional Madani dengan Metode Analytical Hierarchy Process ]]>
<![CDATA[Hendryan Winata]]>;
<![CDATA[Mukhlis Ramadhan]]>;
<![CDATA[Suardi Yakub]]>;
<![CDATA[Marsono Marsono]]>
<![CDATA[ Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer) Vol 18, No 2 (2019): AGUSTUS 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[PRPM STMIK TRIGUNA DHARMA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53513/jis.v18i2.147
<![CDATA[PT. Permodalan Nasional Madani merupakan solusi dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan akses permodalan kredit angsuran. PT. Permodalan Nasional Madani masih mengalami masalah seperti pengambilan keputusan yang kurang efektif. Selain itu belum adanya program yang dapat membantu untuk menentukan Nasabah yang layak menerima kredit angsuran pembiayaan mekar pada PT. Permodalan Nasional Madani.Untuk mempermudah dalam pemilihan Nasabah yang layak menerima kredit angsuran maka dapat menggunakan Sistem Pendukung Keputusan untuk menentukan Nasabah yang layak menerima kredit angsuran pembiayaan mekar di kecamatan Medan Belawan pada PT. Permodalan Nasional Madani dengan menggunakan kriteria dan Metode Analytical Hierarchy Process.Implementasi Sistem Pendukung Keputusan dengan pengujian sistem dapat membantu pihak PT. Permodalan Nasional Madani dalam menentukn nasabah yang layak menerima kredit angsuran pembiayaan mekar dikecamatan Medan Belawan secara cepat dan tepat]]>
<![CDATA[Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Duta Sekolah untuk Lomba Kompetensi Siswa Menggunakan Metode Elimination Et Choix Traduisant la Realite (Electre) ]]>
<![CDATA[Beni Andika]]>;
<![CDATA[Hendryan Winata]]>;
<![CDATA[Rico Imanta Ginting]]>
<![CDATA[ Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer) Vol 18, No 1 (2019): Februari 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[PRPM STMIK TRIGUNA DHARMA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53513/jis.v18i1.103
<![CDATA[Penggunaan konsep dan metode merupakan salah satu faktor pendukung saat sebuah sistem diimplementasikan untuk menghasilkan suatu keputusan dari beberapa data yang akan diseleksi. Problem Lomba Kompetensi Siswa-Sekolah Menengah Kejuruan (LKS-SMK) adalah menyeleksi siswa-siswi terbaik dari seluruh pendaftar untuk dipilih dan diikutkan lomba. Hasil seleksi siswa akan dilakukan pembinaan oleh tim bidang kompetisi dan akan diikut sertakan pada kompetisi keahlian tingkat nasional. Dengan melibatkan sebuah metode, suatu sistem akan menghasilkan sebuah keputusan yang sesuai untuk penyeleksian data.Metode untuk menentukan hasil seleksi adalah metode Metode Elimination Et Choix Traduisant la Realité (Electre). Electre merupakan metode pengambilan keputusan multikriteria berdasarkan pada konsep Outranking dengan menggunakan perbandingan berpasangan dari alternatif-alternatif berdasarkan setiap kriteria yang sesuai. Adapun kriteria yang dipakai yaitu: Hasil Gambar, Penguasaan Editing, Penguasaan Software Grafis, Kreativitas, dan Waktu Penyelesaian. Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan dapat membantu merekomendasikan siswa-siswi yang layak untuk ikut berpartisipasi dalam lomba LKS tersebut]]>
<![CDATA[Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Stomatitis SAR Dengan Metode Teorema Bayes ]]>
<![CDATA[Nur Setia Pri Hasti]]>;
<![CDATA[Hendryan Winata]]>;
<![CDATA[Vina Winda Sari]]>
<![CDATA[ Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 1, No 4 (2022): EDISI JULI 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK Triguna Dharma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53513/jursi.v1i4.5610
<![CDATA[Stomatitis SAR atau yang dikenal dengan sebutan sariawan adalah penyakit yang merujuk pada peradangan di rongga mulut. Stomatitis SAR disebabkan oleh virus, kuman dan bakteri yang dapat mengakibatkan peradangan di rongga mulut. Didalam Sistem Pakar ada banyak metode yang digunakan salah satunya yaitu metode Teorema Bayes untuk menghitung keputusan dan informasi yang tepat berdasarkan observasi yang telah dilakukan. Sistem pakar dapat menggantikan peran seorang pakar yang prinsip kerjanya dapat memberikan hasil yang pasti, seperti yang dilakukan oleh seorang pakar. Dari sistem yang dirancang dapat dilakukan proses perhitungan dengan metode Teorema Bayes untuk menganalisis suatu permasalahan dan akan menghasilkan kesimpulan dengan ada nya proses pmindahan pengetahuan ahli ke dalam sistem.]]>
<![CDATA[Pengelompokan Prestasi Siswa Menggunakan Algoritma K-Means ]]>
<![CDATA[Sefia Natalia Br Sembiring]]>;
<![CDATA[Hendryan Winata]]>;
<![CDATA[Sri Kusnasari]]>
<![CDATA[ Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 1, No 1 (2022): EDISI JANUARI 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK Triguna Dharma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53513/jursi.v1i1.4784
<![CDATA[Prestasi siswa itu sendiri dapat dilihat dari pengelompokan ruangan kelas menurut kemampuan yang dimiliki setiap individu. Hal ini yang mendasari mengapa peneliti melakukan penelitian di SD Namorambe terkait dengan veriabel-variabel yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Dimana dalam penentuan hal tersebut sekolah ini masih menggunakan metode pengambilan keputusan ,inspirasi, membuat sekolah ini masih sulit untuk menentukan prestasi siswa. Dengan demikian sekolah perlu melakukan perubahan yang dapat membantu pegawai dan institusi untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan mengetahui prestasi belajar siswa. Permasalahan tersebut, maka melakukan pengujian ini di perlukan sebuah sistem penghitungan dengan konsep data mining. Penguasaan materi pembelajaran salah satu pengukur untuk mendapatkan nilai siswa dan ini merupakan salah satu kebijakan dalam menentukan prestasi siswa. Salah satu teknik dalam data mining yang dapat dilakukan untuk pengelompokan yaitu clustering. Hasil penelitian ini berupa sistem yang dapat mempermudah sekolah dengan cepat dan tepat dalam pengelompokkan prestasi siswa menggunakan K-means.]]>
<![CDATA[Web-Based College Student Assignment File Collection Application Using Google Drive API ]]>
<![CDATA[Khairi Ibnutama]]>;
<![CDATA[Hendryan Winata]]>;
<![CDATA[Masyuni Hutasuhut]]>
<![CDATA[ The IJICS (International Journal of Informatics and Computer Science) Vol 3, No 2 (2019): September 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK Budi Darma ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (326.403 KB)
|
DOI: 10.30865/ijics.v3i2.1371
<![CDATA[The use of internet media, especially cloud storage as a practical solution in information and communication should be able to be applied in academics, especially in the scope of teaching and learning. By using cloud storage as a communication medium, especially in sending data in the form of assignments files can facilitate lecturers and students in carrying out one of the mandatory activities in lectures, namely the collection of assignments. The main problem that often occurs is the storage capacity provided by hosting services is very limited, so storing large amounts of files will require large costs as well. Google Drive provides an API driven file storage service that makes it easy for users to create applications that can communicate and interact with 15 GB free storage services. The free service is expected to facilitate teaching and learning activities in lectures, especially in the collection of student assignments]]>
