Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Struktur Komunitas Makrozoobenthos di Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove Pandansari, Brebes, Jawa Tengah Shindu Fathoni Hamzah; Herman Hamdani; Sri Astuty
Jurnal Kelautan Nasional Vol 17, No 1 (2022): APRIL
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.29 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v17i1.8615

Abstract

Hutan mangrove memiliki keanekaragaman biota yang hidup di dalamnya, sehingga hutan mangrove dapat dimanfatkan untuk tujuan pendidikan dan ekowisata. Riset ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi vegetasi mangrove dan makrozoobenthos, serta keterkaitan antara kerapatan mangrove dan kelimpahan makrozoobenthos. Pengambilan data dilakukan  menggunakan metode survey dengan empat stasiun pengamatan, yaitu tiga stasiun dalam hutan mangrove pada kerapatan berbeda dan satu stasiun yang tidak ditumbuhi mangrove. Pengambilan data menggunakan metoda transek kuadran. Berdasarkan hasil pengamatan, komposisi mangrove di kawasan ekowisata, adalah mangrove alami dan hasil rehabilitasi, terdiri dari species Rhizophora stylosa (60,78%) dan Avicennia marina (29,22%), dengan nilai kerapatan mangrove 667 ind/ha - 2733 ind/ha sehingga termasuk dalam kriteria kondisi baik. Hasil identifikasi makrozoobenthos, terdapat 16 species terdiri dari: kelas Gastropoda 10 species, kelas Bivalvia 3 species, kelas Crustacea 2 species, Ordo Polychaeta 1 species. Kelimpahan makrozoobenthos dalam hutan mangrove berkisar 72 ind/m2 – 178 ind/ m2 dan indeks keanekaragaman 1,87 - 2,82, yang termasuk katagori keanekeragaman sedang, Hubungan kerapatan vegetasi mangrove dengan kelimpahan makrozoobenthos termasuk kategori hubungan yang sangat kuat (nilai korelasi 0,93).
APLIKASI AKUAPONIK SISTEM PASANG SURUT DENGAN SUPLAI OKSIGEN POMPA SUBMERSIBEL DI DESA TANJUNGSARI, KABUPATEN SUMEDANG Ibnu Bangkit Bioshina Suryadi; Zahidah Zahidah; Lantun Paradhita Dewanti; Herman Hamdani; Rioaldi Sugandhy
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Vol 12, No 1 (2023): Maret, 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v12i1.35365

Abstract

Kondisi pandemi Covid-19 memberikan efek ekonomi yang cukup signifikan terhadap masyarakat Indonesia. Daya beli yang menurun, membuat masyarakat harus mencari solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan yang bergizi dengan harga terjangkau. Sistem akuaponik merupakan salah satu jalan keluar untuk pemenuhan kebutuhan gizi tersebut. Dengan diadakannya pengabdian pada masyarakat ini, diharapkan dapat menjadi model untuk kegiatan urban farming dengan memanfaatkan lahan yang terbatas. Model yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendidikan masyarakat dan pelatihan. Sistem akuaponik yang memadukan budidaya ikan dengan tanaman sayur memberikan alternatif bagi masyarakat Desa Tanjungsari untuk mendapatkan sumber pangan berprotein tinggi yang organik serta dengan harga yang terjangkau.