Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EVALUATION OF APOA VERSION 2.0 SOCIALIZATION ACTIVITIES TO IMPROVE THE CADRE OF SUPERVISION OF FOREIGNERS IN SOUTH SULAWESI Kiki Ananda Mustari; Rahmawati Nurul Jannah
Jurnal Abdimas Imigrasi Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Abdimas Imigrasi
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jaim.v2i2.248

Abstract

The purpose of this socialization activity is to provide information about the Foreigner Monitoring Application (APOA). The presence of foreigners who enter South Sulawesi through domestic arrivals makes these foreigners not included in the list of foreigners in South Sulawesi because they do not go through immigration checks. This results in less accurate data on foreigners and supervision of foreigners. The lack of data for foreigners has resulted in the vulnerability of foreign nationals to commit administrative criminal offenses such as overstaying and working without a valid permit. With the existence of APOA, it will make it easier for the PORA TEAM to carry out surveillance of foreigners in South Sulawesi in collaboration with the owners/managers of the inn and community leaders.
PELAYANAN PENERBITAN PASPOR PELAYANAN PENERBITAN PASPOR DALAM KEADAAN DARURAT (PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)) DI KANTOR IMIGRASI KELAS I TPI TANJUNG PRIOK Ahsanta Maulana; Rahmawati Nurul Jannah
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jikk.v5i1.304

Abstract

Terdapat dua pokok permasalahan dari skripsi ini, pertama mengenai dampak keadaan darurat dalam hal ini pandemi Covid-19 terhadap pelaksanaan pelayanan penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok. Kedua mengenai kendala yang dihadapi pada saat pelaksanaan pelayanan penerbitan paspor dalam keadaan darurat (pandemi Covid-19) di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yang artinya data yang dikumpulkan bukan berbentuk angka melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, maupun dokumen resmi lainnya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini triangulasi yaitu, studi pustaka, wawancara, dan observasi. Landasan teori yang digunakan adalah Teori Pelayanan Publik, Teori Kebijakan Publik, dan teori keadaan Darurat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 berdampak terhadap pelayanan publik, khususnya dalam pelayanan penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok. Pemerintah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar untuk mencegah penularan Covid-19. Kebijakan tersebut juga didukung oleh Direktur Jenderal Imigrasi mengenai Surat Edaran mengenai Pembatasan Layanan Keimigrasian, masyarakat harus mampu beradaptasi melalui perubahan pola hidup pada situasi Covid-19 yang disebut dengan masa Tatanan Normal Baru (New Normal). Sehingga dalam hal ini dikeluarkannya Surat Edaran mengenai Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Keimigrasian dalam Masa Tatanan Normal Baru. Terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan pelayanan penerbitan paspor di masa pandemi Covid-19 di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok.
E-PERDIM INNOVATION'S EFFECT ON WORKLOAD EMPLOYEES AT THE TPI SURAKARTA CLASS I IMMIGRATION OFFICE Rahmawati Nurul Jannah; Gunawan ari nursanto; Muhamad Dafaburhani Rifan
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jikk.v5i2.364

Abstract

Penerapan e-Government pada Kantor Imigrasi kelas I TPI Surakarta salah satunya adalah inovasi Elektronik Perdim yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pemohon paspor dikarenakan tidak perlu lagi mengisi perdim secara manual pada kertas yang disediakan. Namun, digantinya perdim menjadi E-Perdim mengakibatkan pegawai bekerja lebih berat dibanding dengan sebelumnya, dikarenakan pengisian EPerdim dilakukan melalui komputer secara manual oleh pegawai setelah itu juga E-Perdim dicetak secara print out yang dimana tidak berbeda jauh dengan perdim sebelumnya. Sehingga dengan permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari inovasi E-Perdim terhadap beban kerja pegawai pada Kantor Imigrasi kelas I TPI Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan melakukan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada pegawai. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh dengan total 60 pegawai yang pernah menggunakan inovasi E-Perdim. Data didapatkan dengan menggnakan uji validitas, uji reliabilitas, transformasi data, uji linearitas, uji normalitas, uji regresi linier sederhana, uji statistik t, dan uji koefisien determinasi dengan bantuan aplikasi SPSS 25.0. hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan adanya pengaruh antara inovasi E-Perdim terhadap beban kerja pegawai Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta dengan signifikansi pengaruh sebesar 61,6% sehingga sisanya 38,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas pada penelitian ini.
Pengaruh Pelaksanaan Kebijakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kompetensi Guru (Pendidikan Agama Islam) PAI Terhadap Kinerja Guru PAI Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran PAI Rahmawati Nurul Jannah
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.867 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i11.11577

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang pengaruh pelaksanaan kebijakan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan kompetensi guru PAI terhadap kinerja guru PAI dalam mewujudkan mutu pembelajaran PAI. Metodologi penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif berbasis model analisis kausal efektual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kompetensi guru PAI berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja guru PAI dalam meningkatkan mutu pembelajaran PAI.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR IMIGRASI KELAS II NON TPI PONOROGO Rahmawati Nurul Jannah; Nurul Maharani Piranti; Farendra Masdilana
Journal of Administration and International Development Vol 1 No 2 (2021): JAID: Journal of Administration and International Development
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jaid.v3i1.396

Abstract

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo merupakan salah satu unit pelaksana teknis keimigrasian di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM pada unit Divisi Keimigrasian Jawa Timur. Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo yang membawahi 3 wilayah kerja kabupaten, yaitu Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Trenggalek ini merupakan Kantor Imigrasi yang berintensitas pelayanan keimigrasian cukup tinggi dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan tersebut, kini Kantor Imigrasi Ponorogo yang sudah didukung oleh adanya teknologi ysng mumpuni serta sumber daya manusia yang cakap dalam menjalankan teknologi tersebut. Sumber daya manusia yang cakap terdapat peran pemimpin dalam mengelola berbagai sumber daya dalam organisasi tersebut. Maka peran pemimpin melalui gaya kepemimpinannya dalam meningkatkan kinerja pegawai tentu mengambil peran yang signifikan. Disisi lain, Kantor Imigrasi sebagai organisasi pemerintah yang bergerak dibidang pelayanan publik secara berkala akan terus berganti dan bermutasi pimpinannya, dari satu pemimpin ke pemimpin lainnya dengan karakter yang berbeda. Maka peran gaya kepemimpinan dalam diri seorang pemimpin disini sangat berpengaruh dalam proses peningkatan kinerja pegawai dalam bekerja. Untuk itu, permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini ialah pembuktian pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo dan bagaimana gaya kepemimpinan yang ada di Kantor Imigrasi Ponorogo dalam proses mempengaruhi kinerja anggotanya. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif di tahap pertama lalu dilakukan penelitian kualitatif pada tahap selanjutnya. Teknik yang digunakan yaitu metode kuantitatif melalui pendekatan yang mengumpulkan serta menganalisis data kuantitatif dari penyebaran angket kepada pegawai di Kantor Imigrasi Ponorogo dengan aplikasi SPSS (Statistical Package for the Social Sciences), lalu dilakukan analisis data kualitatif melalui wawancara berdasarkan hasil penelitian kuantitatif pada tahap pertama. Hasil yang didapat pada penelitian ini ialah adanya pengaruh yang positif antara gaya kepemimpinan terhadap peningkatan kinerja pegawai dibuktikan dari hasil uji regresi linier sederhana pada nilai koefisien sebesar 0,598 dengan gaya kepemimpinan yang partisipatif di kantor imigrasi ponorogo sehingga bisa meningkatkan kinerja pegawai di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo
EVALUASI PENERAPAN KEBIJAKAN EAZY PASSPORT PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I TPI BENGKULU Andhika Pramana Nugraha; Rahmawati Nurul Jannah; Agung Sulistiyo Purnomo
Journal of Administration and International Development Vol 3 No 1 (2023): JAID: Journal of Administration and International Development
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jaid.v3i1.397

Abstract

Adanya tuntutan masyarakat terhadap kemudahan dalam mengakses layanan keimigrasian pada Provinsi Bengkulu yang hanya memiliki satu kantor imigrasi saja pada Kota Bengkulu. Layanan Eazy Passport menjadi langkah alternatif dalam mengatasi masalah tersebut dan dinilai cukup efektif karena sekarang setelah masa pandemi mulai reda Layanan Eazy Passport menjadi layanan unggulan yang dapat meningkatkan pelayanan keimigrasian pada masyarakat yang bersifat kolektif dengan metode jemput bola. Penelitian ini bertujuan membahas bagaimana penerapan pelayanan dari kebijakan Eazy Passport yang dilaksanakan pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu dan upaya dalam menangani faktor penghambat apa saja yang ditemukan dalam pelaksanaannya. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menganalisis permasalahan menggunakan teori implementasi kebijakan dan didukung dengan teori pelayanan publik yang berdasarkan kualitas pelayanan publik dan prinsip-prinsip pelayanan publik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi lapangan, wawancara terstruktur, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu telah melaksanakan penerapan kebijakan Layanan Eazy Passport sesuai dengan kebijakan yang berlaku dan secara bertahap berhasil mengatasi beberapa faktor penghambat dan kendala yang terjadi pada setiap pelaksanaannya meskipun masih ada beberapa kendala yang masih harus di perbaiki dalam kegiatannya.
OPTIMALISASI KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PASPOR DI KANTOR IMIGRASI KELAS II TPI SIBOLGA Rivaldo A nugerah Zendrato; Rahmawati Nurul Jannah; Rasona S Sunara Akbar
Journal of Administration and International Development Vol 2 No 1 (2022): JAID: Journal of Administration and International Development
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jaid.v2i1.447

Abstract

The geographical condition of the work area and 2 Office Work Units is not balanced with the number of human resources available at the Sibolga Immigration Office, so that the immigration services provided are not optimal. The realization of maximum immigration services is influenced by several aspects, one of which is employee performance. The purpose of this study was to find out how to optimize the performance of human resources in improving the quality of passport services at The Immigration Office (Class II) of Border Controls Sibolga and to find out what factors were inhibiting and supporting the performance of human resources in improving the quality of passport services at The Immigration Office (Class II) of Border Controls Sibolga. This study used qualitative research methods. The data was obtained by conducting interviews with employees and applicants at the Immigration Office Class II TPI Sibolga. Then observations were made to observe and know firsthand the optimization of the performance of human resources at the Sibolga Immigration Office. Furthermore, an analysis of the data that has been obtained is carried out. From the results of this study, it is known that the optimization of the performance of human resources in improving the quality of passport services at The Immigration Office (Class II) of Border Controls Sibolga is carried out by providing motivation to employees, giving rewards and punishments (reward and punishment), training human resources and improving facilities and infrastructure. Office. The supporting factors for employee performance at the Sibolga Immigration Office include support from the local government and employee work discipline, the implementation of work discipline at The Immigration Office (Class II) of Border Controls Sibolga is divided into two, namely preventive work discipline and corrective work discipline. Then the inhibiting factor for employee performance at the Sibolga immigration office is the lack of human resources and the utilization of facilities and infrastructure is not optimal.
PELAYANAN EAZY PASSPORT DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I TPI BANDAR LAMPUNG Hendrick Alif Arsyandy; Rahmawati Nurul Jannah; Gunawan Ari Nursanto
Journal of Administration and International Development Vol 2 No 1 (2022): JAID: Journal of Administration and International Development
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jaid.v2i1.448

Abstract

The Directorate General of Immigration as the spearhead of the agency responsible for immigration in Indonesia is obliged to improve the implementation of a series of immigration activities in order to achieve public satisfaction with transparency in the field of immigration services, accountability and high responsiveness in handling incoming complaints from the public. Because the level of satisfaction from the community towards immigration officers is a reference and an important factor that needs to be considered in immigration services. In this case, the existing quality improvement can be in the form of innovations made in each UPT Dirjenim itself. One of the innovations is shown by the existence of the Eazy Passport service. Eazy Passport is a form of service provided by the immigration office work unit to fulfill the immigration function, namely immigration services. The Eazy Passport facility is a passport issuance service that is carried out collectively outside the immigration office with a minimum requirement of 20-25 applicants. In order to achieve optimal service, it is closely related and becomes the main thing for the realization of Good Governance in the work area of the immigration office. The service itself can be described as an effort to serve the needs of others who get rewards or services. Good governance itself aims to reform the bureaucracy to organize a system that regulates the implementation of a quality, effective and efficient Kemenkumham organization, so that it is able to provide appropriate, efficient, and professional services to the community. In this study, used descriptive qualitative research methods. A research method related to the social sciences that collects and provides analysis related to research subject data both in behavior, motivation, action by way of description in the form of words and language specifically that utilizes various scientific methods. The conclusion in this study is in the form of an Eazy Passport service which aims to prevent Covid-19 in the work environment of the Class I Immigration Office of TPI Bandar Lampung to prioritize Eazy Passport services in order to suppress clusters or the spread of positive cases of Covid-19 in the office environment and to realize optimal services. to support the achievement of good governance.
Implementasi Prinsip New Public Service dalam Pelayanan Ramah HAM di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang Dinda Ayu Putri Lestari; Rahmawati Nurul Jannah; Agung Sulistyo Purnomo
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.991

Abstract

Paradigma New Public Service membuat sektor pelayanan publik mengalami transformasi yang cukup signifikan. New Public Service membuat pelayanan publik lebih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dari masyarakat, responsif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Hak Asasi Manusia atau HAM. Salah satu sektor pelayanan publik yang menerapkan prinsip-prinsip New Public Service dengan mengimplementasikan pelayanan publik berbasis HAM atau pelayanan ramah HAM adalah Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang. Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang memberikan pelayanan keimigrasian berupa pelayanan paspor layanan prioritas ramah HAM. Layanan tersebut merupakan bentuk adaptasi dari meningkatnya jumlah pemohon prioritas yang melakukan permohonan paspor. Kebijakan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pemohon serta meningkatkan kualitas pada pelayanan paspor layanan prioritas ramah HAM. Penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan bagaimana implementasi prinsip New Public Service dalam pelayanan paspor di ramah HAM Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang dan menganalisis bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi apa saja kendala dalam pelayanan paspor ramah HAM tersebut di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang. Menjawab tujuan yang peneliti maksud maka peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang telah menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan paspor layanan prioritas ramah HAM. Tujuh prinsip yang terdapat pada New Public Service sebagian besar telah terpenuhi dan 2 (dua) dari 3 (tiga) kriteria yang termuat dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pelayanan Publik Berbasis HAM, meskipun terdapat beberapa kekurangan yang disebabkan kekurangan petugas yang memandu para pemohon prioritas.