Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Penambahan Serat Pada Mortar Normal dan Mortar Geopolimer Ika Sulianti; Indrayani Indrayani; Agus Subrianto; Amiruddin Amiruddin; Ahmad Ferdinan; Juradil Rudini
FORUM MEKANIKA Vol 10 No 2 (2021): JURNAL FORUM MEKANIKA
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/forummekanika.v10i2.1479

Abstract

Infrastruktur yang dibangun sampai pada saat ini mengalami perkembangan dalam mengejar ketertinggalan dan meningkatkan daya saing nasional. Infrastruktur yang dibangun pada pelaksanaannya harus ramah terhadap lingkungan agar tidak menyebabkan pengaruh negatif bagi lingkungan sekitar dan dapat berkelanjutan sehingga banyak manfaat yang diperoleh dari pembangunan dapat dirasakan oleh generasi yang akan datang. Pada penelitian ini sebagai perbandingan yaitu menggunakan serat fiber yang ditambahkan pada mortar normal dan mortar geopolymer. Metode yang digunakan dalam pengujian mortar geopolymer dan mortar semen ini menggunakan acuan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk pengujian bahan dan sampel. Campuran alkali Natrium Silikat (Na2SiO3) dan Natrium Hidroksida (NaOH) digunakan pada mortar geopolimer dengan perbandingan 5:1 yang dilakukan pada umur 7,14, dan 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan mortar didapatkan nilai kekuatan mortar normal menggunakan serat fiber meningkat yaitu 22,98 Mpa maka mortar tersebut termasuk mortar type M , dan pada mortar geopolymer menggunakan serat fiber meningkat yaitu 6,86 Mpa maka mortar tersebut termasuk mortar type N. Kenaikan kuat tekan mortar normal dengan menggunakan serat fiber ini sebesar 1% dan kenaikan kuat tekan mortar geopolymer dengan menggunakan serat fiber ini sebesar 100%.
Penyuluhan Edukasi Terapi Komplementer Teknik Bekam Terhadap Penderita Hipertensi Pada Masyarakat Desa Tambah Rejo Sugiarto; Nindar Ristika; Diah Ayu Puspita Dewi; Anggun Larasati; Wika Amelia Putri; Anggun Rantika; Reni Indrawati; Nagita Ananda Putri; Aida Maharani; Rescty Yuditha Putri; Ahmad Ferdinan
JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin Vol. 3 No. 4 (2025): December : Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin (ACCEPTED)
Publisher : SM Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan masalah kesehatan global dengan prevalensi tinggi yang memerlukan penanganan komprehensif untuk mencegah komplikasi serius. Terapi konvensional sering kali membutuhkan dukungan terapi komplementer yang efektif, salah satunya adalah terapi bekam (hijamah) yang diketahui berpotensi membantu menurunkan tekanan darah melalui mekanisme relaksasi. Namun, informasi yang akurat dan pemahaman yang benar mengenai teknik bekam masih terbatas di masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi dan penyuluhan terstruktur mengenai teknik terapi bekam yang benar dan aman kepada para penderita hipertensi di Desa Tambah Rejo sebagai upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan pengetahuan serta memberikan alternatif dalam manajemen tekanan darah. Tujuan: Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi dan penyuluhan terstruktur kepada penderita hipertensi di Desa Tambah Rejo dengan fokus pada penerapan terapi bekam yang tepat dan aman sebagai metode komplementer, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan menawarkan pendekatan alternatif dalam pengelolaan tekanan darah. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada 11 November 2025 dengan metode ceramah menggunakan media audiovisual serta demonstrasi langsung kepada para penderita hipertensi di Desa Tambah Rejo. Hasil: Kegiatan penyuluhan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan pemahaman masyarakat mengenai terapi bekam sebagai salah satu bentuk terapi komplementer, khususnya terkait hipertensi. Berdasarkan perbandingan rata-rata hasil pre-test (34,67%) dan post-test (80%), terjadi peningkatan pengetahuan yang sangat signifikan. Peningkatan ini menunjukkan bahwa informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan berhasil membantu peserta menguasai konsep dasar hipertensi dan prosedur bekam yang aman. Kesimpulan: Masyarakat Desa Tambah Rejo menunjukkan pemahaman yang lebih baik mengenai hipertensi serta mulai mempertimbangkan terapi bekam sebagai pilihan alternatif yang terinformasi dalam manajemen hipertensi secara menyeluruh.