Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EKSTRAKSI BITUMEN ASBUTON MENGGUNAKAN ASAM FORMAT Muhammad Indrian Saputra; Anggun Larasati; N Nurjannah; Andi Artiningsih
Journal of Chemical Process Engineering Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.056 KB) | DOI: 10.33536/jcpe.v2i2.165

Abstract

Asbuton adalah aspal alam yang terkandung dalam deposit batuan. Dalam asbuton ini aspal dan mineral sudah bercampur menjadi satu kesatuan dengan kandungan aspal (bitumen) sekitar 15-30% dan mineral 70-85%. Cadangan aspal alam yang ada di Indonesia yaitu sekitar 184 juta ton. Potensi asbuton yang besar mendesak adanya pemanfaatan asbuton. Salah satu metode pemanfaatannya adalah ekstraksi padatan karbonat dengan pelarut asam.Pada penelitian ini dilakukan proses ekstraksi leaching dengan menggunakan pelarut asam format. Pada penelitian ini akan dipelajari mengenai pengaruh konsentrasi, waktu, dan ukuran padatan terhadap recovery % padatan.Jumlah padatan terlarut dipengaruhi oleh konsentrasi, waktu, dan ukuran padatan. Persentase padatan terlarut maksimal dicapai menggunakan asam format 4 M pada suhu 80oC selama 100 menit dengan ukuran padatan 70 mesh. % recovery aspal mencapai 62 %. 
PENERAPAN KOMPRES DINGIN (ICE GEL) TERHADAP PENURUNAN NYERI LUKA EPISIOTOMI PADA PASIEN POST PARTUM DI RSUD Dr. SOESELO KABUPATEN TEGAL Ita Nur Itsna; Anggun Larasati
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 13 No 2 (2022)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v13i2.412

Abstract

This study aims to determine the application of cold compress (ice gel) to reduce episiotomy wound pain in post partum patients at RSUD Dr. Soeselo Tegal Regency. This research method is a descriptive method with the research design being a case study. The results of the case study study with cold compress therapy (ice gel) had a significant influence in reducing the scale of pain in post partum patients with episiotomy wound pain. There was a decrease in the pain scale of the two respondents, namely the level of the pain scale before being given cold compress therapy (ice gel) in patient 1 pain scale 6 and patient 2 pain scale 7, after being given cold compress therapy (ice gel) for 3 days to both patients the pain scale dropped to 2. The application of cold compress (ice gel) is recommended to be done 3 times a day for 3 days with a duration of 5-10 minutes at a temperature of 15o C to reduce pain. In conclusion, cold compress therapy (ice gel) can reduce episiotomy wound pain in post partum patients.Keywords : Pain, Episiotomy, Cold Compress.
PENERAPAN KOMPRES DINGIN (ICE GEL) TERHADAP PENURUNAN NYERI LUKA EPISIOTOMI PADA PASIEN POST PARTUM DI RSUD Dr. SOESELO KABUPATEN TEGAL Ita Nur Itsna; Anggun Larasati
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 13 No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v13i2.412

Abstract

This study aims to determine the application of cold compress (ice gel) to reduce episiotomy wound pain in post partum patients at RSUD Dr. Soeselo Tegal Regency. This research method is a descriptive method with the research design being a case study. The results of the case study study with cold compress therapy (ice gel) had a significant influence in reducing the scale of pain in post partum patients with episiotomy wound pain. There was a decrease in the pain scale of the two respondents, namely the level of the pain scale before being given cold compress therapy (ice gel) in patient 1 pain scale 6 and patient 2 pain scale 7, after being given cold compress therapy (ice gel) for 3 days to both patients the pain scale dropped to 2. The application of cold compress (ice gel) is recommended to be done 3 times a day for 3 days with a duration of 5-10 minutes at a temperature of 15o C to reduce pain. In conclusion, cold compress therapy (ice gel) can reduce episiotomy wound pain in post partum patients.Keywords : Pain, Episiotomy, Cold Compress.
Edukasi Potensi Pesisir Desa Kawal: Pengolahan Daun Mangrove dan Bunga Telang Menjadi Teh Herbal: Pengabdian Febriyani, Siska Dwi; Jihan Sri Amanda; Aisyah; Anggun Larasati; Boby Salamanang; Chemilia Azra Putri; Elisa Mardiyanti; Afria Susanti; Marsa Winanda; Lastri Anggi Fani
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2908

Abstract

Program pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi belum optimalnya pemanfaatan ekosistem mangrove di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, yang selama ini bergantung pada sektor perikanan dan pertanian yang rentan. Sebagai solusi, program ini memperkenalkan diversifikasi ekonomi melalui pemanfaatan daun mangrove (Rhizophora apiculata) dan bunga telang (Clitoria ternatea) sebagai bahan baku teh herbal fungsional. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi dan edukasi mengenai potensi, manfaat, serta cara pengolahan tanaman pesisir ini kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu Majelis Ta'lim dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE).  Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan pada kesadaran masyarakat akan potensi lain dari tanaman pesisir. Diharapkan program ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, membuka peluang usaha baru, serta memberikan solusi inovatif untuk diversifikasi ekonomi dan penguatan ketahanan ekonomi berbasis lingkungan khususnya di kelurahan Kawal.
Penyuluhan Edukasi Terapi Komplementer Teknik Bekam Terhadap Penderita Hipertensi Pada Masyarakat Desa Tambah Rejo Sugiarto; Nindar Ristika; Diah Ayu Puspita Dewi; Anggun Larasati; Wika Amelia Putri; Anggun Rantika; Reni Indrawati; Nagita Ananda Putri; Aida Maharani; Rescty Yuditha Putri; Ahmad Ferdinan
JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin Vol. 3 No. 4 (2025): December : Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin (ACCEPTED)
Publisher : SM Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan masalah kesehatan global dengan prevalensi tinggi yang memerlukan penanganan komprehensif untuk mencegah komplikasi serius. Terapi konvensional sering kali membutuhkan dukungan terapi komplementer yang efektif, salah satunya adalah terapi bekam (hijamah) yang diketahui berpotensi membantu menurunkan tekanan darah melalui mekanisme relaksasi. Namun, informasi yang akurat dan pemahaman yang benar mengenai teknik bekam masih terbatas di masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi dan penyuluhan terstruktur mengenai teknik terapi bekam yang benar dan aman kepada para penderita hipertensi di Desa Tambah Rejo sebagai upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan pengetahuan serta memberikan alternatif dalam manajemen tekanan darah. Tujuan: Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi dan penyuluhan terstruktur kepada penderita hipertensi di Desa Tambah Rejo dengan fokus pada penerapan terapi bekam yang tepat dan aman sebagai metode komplementer, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan menawarkan pendekatan alternatif dalam pengelolaan tekanan darah. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada 11 November 2025 dengan metode ceramah menggunakan media audiovisual serta demonstrasi langsung kepada para penderita hipertensi di Desa Tambah Rejo. Hasil: Kegiatan penyuluhan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan pemahaman masyarakat mengenai terapi bekam sebagai salah satu bentuk terapi komplementer, khususnya terkait hipertensi. Berdasarkan perbandingan rata-rata hasil pre-test (34,67%) dan post-test (80%), terjadi peningkatan pengetahuan yang sangat signifikan. Peningkatan ini menunjukkan bahwa informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan berhasil membantu peserta menguasai konsep dasar hipertensi dan prosedur bekam yang aman. Kesimpulan: Masyarakat Desa Tambah Rejo menunjukkan pemahaman yang lebih baik mengenai hipertensi serta mulai mempertimbangkan terapi bekam sebagai pilihan alternatif yang terinformasi dalam manajemen hipertensi secara menyeluruh.