Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        EVALUASI PENERAPAN STANDAR LAYANAN 10T ANTENATAL CARE (ANC) 
                    
                    Nita Ike Dwi Kurniasih; 
Tri Ani Marwati; 
SN Nurul Makiyah                    
                     JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung 
                    
                    Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (380.65 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Keberhasilan upaya kesehatan ibu dapat dilihat dari indikator angka kematian ibu. Upaya Percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan ANC yang berkualitas. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi implementasi standar pelayanan ANC 10T di Puskesmas Semanu II Kabupaten Gunung Kidul. Metode penelitian kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah sampel 5 bidan dan 1 petugas laboratorium. Informasi didapatkan menggunakan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Evaluasi menggunkan metode CIPP yaitu dievaluasi mulai dari context, input, prosses dan product. Analisa data dilakukan mulai dengan mengumpulan data, mereduksi data, menyajikan data dan menyimpulkan. Hasil evaluasi context menunjukan masih ditemukannya kebutuhan yang belum terpenuhi dari sasaran. Evaluasi input menunjukan masih ditemui kendala pendistribusian/pembagian tugas SDM, serta belum adanya sosialisasi dan SOP yang spesifik mengenai standar pelayanan ANC 10T. Evaluasi process memperlihatkan pelaksanaan kesepuluh komponen standar ANC 10T belum dijalankan secara optimal sesuai dengan prosedur/tatalaksana yang sudah ada, dan masih ditemui beberapa kendala. Evaluasi product menunjukan adanya pencapaian dari tujuan standar pelayanan ANC 10T namun hasilnya belum optimal yaitu mulai dari penerapan tindakan kesepuluh komponen 10T oleh bidan, capaian K1 dan K4, komplikasi ibu hamil serta tidak ditemuinya kematian ibu dan bayi. implementasi standar pelayanan ANC 10T memperlihatkan beberapa pencapaian sebagaimana dari tujuan pelaksananannya, namun untuk hasilnya belum optimal. Hal ini dikarenakan masih ditemui beberapa kendala dan perlu dilakukakan perbaikan untuk dapat melanjutkan implementasinya dimasa yang akan datang untuk mencapai hasil yang optimal
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        HUBUNGAN LAMA KALA III PERSALINAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN PADA IBU POST PARTUM DI RSUD 45 KUNINGAN 
                    
                    Nita Ike Dwi Kurniasih; 
Cecep Heriana; 
Evi Soviyati; 
Ryan Apriyanti                    
                     Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Journal of Public Health Innovation (JPHI) 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.34305/jphi.v1i2.302                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Persalinan kala III merupakan bagian dari proses persalinan yang tidak bisa di pandang sebelah mata karena Angka Kematian Ibu di Indonesia masih tinggi salah satunya adalah perdarahan sebesar (42%) dimana sebagian besar disebabkan oleh atonia uteri dan retensio plasenta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Lama Kala III Persalinan Dengan Kejadian Perdarahan Pada Ibu Post Partum di RSUD 45 Kuningan Kabupaten Kuningan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan rancangan kohort retrospektif menggunakan metode kuantitatif. Jumlah sampel ditentukan dengan perhitungan slovin sebanyak 92, dengan teknik pengambilan random sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil analisis univariat menunjukan bahwa dari 92 ibu bersalin waktu lama kala III ≤ 15 menit sebanyak 64 orang (69,6%), sedangkan yang mengalami perdarahan post partum sebanyak 21 orang (22.8%). Uji Chi Square diperoleh nilai p value = 0,044 < 0,05. Berdasarkan penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan lama kala III dengan kejadian perdarahan pada ibu post partum di RSUD 45 Kuningan Kabupaten Kuningan. Disarankan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan lebih meningkatkan kualitas dalam prosedur penanganan persalinan terutama dalam penerapan manajemen aktif kala III untuk menurunkan angka kejadian pascapersalinan..
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        HUBUNGAN POLA AKTIVITAS FISIK DAN RIWAYAT PENYAKIT DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 1 LURAGUNG KECAMATAN LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN 
                    
                    Nita Ike Dwi Kurniasih; 
Anggit Kartikasari; 
Russiska Russiska; 
Nurlelasari Nurlelasari                    
                     Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 1 No 2 (2021): Journal of Nursing Practice and Education 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.34305/jnpe.v1i2.272                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Remaja putri termasuk golongan rawan menderita anemia. Angka kejadian anemia pada remaja putri di kabupaten Kuningan cukup tinggi yaitu 27%. Anemia merupakan penyakit dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah rendah. Beberapa hal yang menyebabkan kadar hemoglobin menurun diantaranya adalah pola aktivitas fisik dan riwayat penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola kativitas fisik dan riwayat penyakit dengan kadar hemoglobin pada remaja di SMN 1 Luragung. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian analitik dengan rangcangan survey cros secttional. jumlah populasi 215 responden,Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan sampel 66 responden yang memenuhi kriteria. Analisis data univariat dan bivariat, analisis bivariat menggunkan Chi Square. Hasil penelitian dari 66 responden didapatkan sebagian besar remaja putri memiliki pola aktivitas baik 51,5, tidak memiliki riwayat penyakit 68,2%, tidak anemia 73.3%, Hasil uji analitik pada aktivitas fisik dengan kadar hemoglobin =0,244 menunjkan tidak ada hubungan,dan pada riwayat penyakit dengan kadar hemoglobin = 0,532 menunjukan tidak ada hubungan. Berdasarkan penelitian ini menunjukan tidak ada hubungan pola aktivitas fisik dan riwayat penyakit dengan kadar hemoglobin. Bagi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Luragung diharapkan dapat bekerja sama dengan UPTD Puskemas setempat dengan penyuluhan gizi dan nutrisi untuk upaya penanggulangan anemia pada remaja.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pemanfaatan Pusat Informasi Konseling Remaja (Pik-R) Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja 
                    
                    Nita Ike Dwi Kurniasih; 
Nova Winda Setiati; 
A Asrina; 
Aneng Yunengsih                    
                     Jurnal Asuhan Ibu dan Anak Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Asuhan Ibu dan Anak 
                    
                    Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33867/jaia.v9i1.477                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Remaja adalah individu yang sedang dalam proses berkembang menjadi lebih dewasaatau lebih mandiri. Masa remaja menghadirkan banyak masalah kesehatan, termasukmasalah fisik, biologis, mental, dan sosial. Perilaku seksual menjadi ancaman untuk masadepan remaja dan negara. Dijumpai sebanyak 5,6% remaja di Indonesia sudah melakukanseks pranikah dan di Jawa Barat sendiri sebanyak 2,40% remaja yang melakukanperilaku seks pranikah. Berdasarkan data Petugas Pencatat Nikah KUA di Kota Banjarmenunjukkan bahwa angka kasus kehamilan tidak diinginkan (KTD) kurang lebih 10orang pertahunya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Pemanfaatan PusatInformasi Konseling Remaja (PIK-R) dengan perilaku seksual remaja. Jenis penelitiananalitik pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa SMKMuhammadiyah Banjar sebanyak 359 siswa. Sampel penelitian berjumlah 82 orangdengan teknik simple random sampling sebanyak 82 orang. Instrumen yang digunakanberupa kkuisoner. Analisis yang digunakan untuk kedua variabel adalah Chi-Square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pemanfaatan pusat informasikonseling remaja (PIK-R) dengan perilaku seksual remaja dengan p-value sebesar 0,000< Alpha 0,05. Diharapkan siswa dapat memanfaatkan PIK-R yang telah disediakansehingga dapat lebih selektif dalam menyikapi pemasalahan remaja
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Pelvic Rocking Dengan Birthing Ball Terhadap Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif 
                    
                    Nova Winda Setiati; 
Nita Ike Dwi Kurniasih; 
A Asrina; 
Dedah Rusmiati                    
                     Jurnal Asuhan Ibu dan Anak Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Asuhan Ibu dan Anak 
                    
                    Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33867/jaia.v9i1.478                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Angka Kematian Ibu menurun menjadi 70 per 100.000 kelahiran hidup, namun masihdi bawah target SDGs 2030. Tenaga kesehatan terlatih diperlukan untuk memberikanpelayanan yang baik. Dari studi pendahuluan di TPMB, 7 dari 10 ibu mengalami nyerisaat melahirkan, yang dapat meningkatkan morbiditas. Gerakan pelvic rocking denganbirthing ball membantu bagian terendah janin untuk segera turun ke panggul dandapat mengurangi nyeri dalam persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasipengaruh gerakan tersebut terhadap nyeri pada persalinan kala I fase aktif di TPMB BidanD Waringinsari, Langensari Kota Banjar pada tahun 2022. Desainnya quasi-eksperimentdengan kelompok kontrol. Populasi adalah semua ibu bersalin di TPMB Bidan D, dengan30 sampel yang dipilih secara purposif, 15 ibu diberi perlakuan dan 15 sebagai kontrol.Data dianalisis dengan T-Test, hasilnya menunjukkan p-value kelompok eksperimen0,001 ? Sig. 0,05, menunjukkan pengaruh pelvic rocking dengan birthing ball pada nyeripersalinan kala I fase aktif. Teknik ini sangat direkomendasikan untuk ibu bersalin dalammengurangi rasa nyeri dan meningkatkan kenyamanan
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Systematic literature review: Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan antenatal care pada ibu hamil 
                    
                    Kurniasih, Nita Ike Dwi                    
                     Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 02 (2023): Journal of Midwifery Care 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.34305/jmc.v3i02.760                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Latar Belakang: Masa kehamilan, kelahiran dan pascapersalinan memiliki potensi risiko yang lebih besar terhadap mortalitas dan morbiditas ibu dan risiko yang signifikan terhadap janin dan bayi baru lahir. Pemanfaatan layanan kesehatan ibu hamil yang buruk akan berkontribusi terhadap tingginya angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Pemanfaatan pelayanan ANC oleh ibu hamil dari beberapa negara masih rendah, hal ini terlihat dari cakupan kunjungan yang telah dipaparkan diatas hanya 75% wanita hamil melakukan setidakanya 4 kali kunjungan selama kehamilan. Tujuan dari systematic literature review ini adalah untuk menyimpulkan dan memeriksa literature yang berhubungan dengan faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan ANC pada ibu hamil.Metode: Framework yang digunakan adalah PICOC dengan populasi ibu dalam usia respoduktif. Systematic literature review menggunakan 3 sumber data yaitu PubMed, ScieceDirenct dan Proquest dengan 1382 artikel dan dilakukan penyairangan artikel serta critical appraisal menggunakan Joana Brigs sehingga didapatkan 12 artikel yang direview.Hasil: Dari 12 artikel menunjukan bahwa ada 5 artikel yang menyatakan faktor pendidikan pengguna pelayananan adalah faktor yang paling mempengaruhi untuk pemanfaatan pelayanan ANC  pada wanita hamil.Kesimpulan: faktor pendidikan pengguna pelayananan adalah faktor yang paling mempengaruhi untuk pemanfaatan pelayanan ANC  pada wanita hamil.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Hubungan tingkat pengetahuan wanita prakonsepsi dengan pemeriksaan triple eliminasi 
                    
                    Asrina, A; 
Kurniasih, Nita Ike Dwi; 
Setiati, Nova Winda; 
Septina, Yona                    
                     Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 4 No 2 (2024): Journal of Midwifery Care 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.34305/jmc.v4i02.1129                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Latar Belakang: Angka prevalensi penyakit di Indonesia masih cukup tinggi, tercatat HIV 0,39%, Sifilis 1,7% dan 2,5% untuk Hepatitis B. Hal ini menunjukkan perlunya meningkatkan program pencegahan penularan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B dari ibu ke bayi dengan memberikan pengetahuan tentang pemeriksaan triple eliminasi kepada calon ibu sejak sebelum hamil.Metode: Penelitian ini merupaka penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampel sejumlah 40 wanita prakonsepsi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji statistik Chi-Square.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara Tingkat pengetahuan Wanita prakonsepsi dengan pemeriksaan triple eliminasi (p = 0.023).Kesimpulan: Pengetahuan tentang triple eliminasi sangat mempengaruhi keberhasilan pemeriksaan triple eliminasi sebagai salah satu langkah pencegahan peningkatan kejadian penyakit HIV, Sifilis dan Hepatitis.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Efektifitas infused water jahe putih dan kurma ajwa terhadap peningkatan hemoglobin pada remaja putri 
                    
                    Heryanto, Merissa Laora; 
Kurniasih, Nita Ike Dwi                    
                     Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 15 No. 02 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.34305/jikbh.v15i02.1287                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Latar Belakang: Indonesia memiliki prevalensi anemia pada remaja putri sebesar 27.2% pada kelompok umur 15-24 tahun. Peneliti melakukan survey pendahuluan pada 10 remaja mahasiswa kebidanan dan didapatkan 7 remaja menderita anemia ringan. Salah satu alternatif untuk meningkatkan hemoglobin (Hb) adalah mengonsumsi kurma dan jahe sebagai bahan alami yang dapat meningkatkan asupan zat besi bagi tubuh.Metode: Metode Quasi experimental dengan pre & post-test with control group design. Sampel penelitian adalah remaja putri yang memenuhi kriteria inklusi dengan teknik Purposive Sampling sebanyak 30 orang kelompok intervensi dan 30 orang kelompok kontrol. Analisisnya menggunakan Uji Paired sample T-test, uji Wilcoxon dan Uji Independen.Hasil: kelompok intervensi pre dengan kelompok intervensi post didapatkan p-value 0,000. Kelompok kontrol pre dengan kelompok kontrol post didapatkan p-value 0,654. Kelompok intervensi post dengan kelompok kontrol post didapatkan p-value 0,000.Kesimpulan: Infused Water Jahe Putih dan Kurma Ajwa efektif meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Gambaran Pengetahuan Tentang Sadari Pada Murid Kelas XI SMA Negeri 1 Kadugede Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan 
                    
                    Nita Ike Dwi Kurniasih; 
Tia Srimulyawati; 
A Asrina                    
                     JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Terapan 
                    
                    Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.54816/jk.v10i2.780                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Sadari is a breast self examination which aimed at early detection of an abnormal lump in SADARI is an examination of the breast itself whose aim is to detect early the presence of abnormal lumps in the breast, detect early the presence of abnormal lumps in the breast to detect early the presence of cancer. The main indication for BSE is a diagnosis of breast cancer from the front, left and right and paying attention to whether there are lumps, changes in skin color, scaly nipples, fluid or pus discharge and blood detection. The aim of this research is to determine the description of knowledge about BSE in Class XI Students of SMA Negeri 1 Kadugede, Kadugede District, Kuningan Regency. This research uses a Descriptive Survey method which aims to see a picture of female students' knowledge about Awareness. The research population was all students of SMA Negeri 1 Kadugede in 2023. Primary data was obtained through direct interviews with all class XI students of SMA Negeri 1 Kadugede using a questionnaire. This data was analyzed univariately using a descriptive survey method which aims to obtain an overall picture of students' knowledge and attitudes towards BSE in 2023 at SMA Negri 1 Kadugede. Univariate analysis was carried out using research outcome variables. This analysis only provides the distribution and percentage of each variable. Based on research results, good knowledge in Class , Knowledge about prevention by implementing BSE is 75%
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Hubungan Antara Pendidikan Ibu dan Imunisasi Bayi dengan Kejadian ISPA 
                    
                    Asrina, A; 
Kurniasih, Nita Ike Dwi                    
                     JOURNAL OF MIDWIFERY SCIENCE Vol 4 No 1 (2024): Journal of Midwifery Science 
                    
                    Publisher : Universitas Kader Bangsa 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.54816/jms.v3i1.1062                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab utama kematian bayi di dunia, dengan estimasi sekitar 13 juta kasus setiap tahun menurut WHO. Meskipun angka kejadian ISPA di Puskesmas Darma menunjukkan tren penurunan, penyakit ini masih menjadi keluhan terbanyak pada bayi. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan melibatkan 30 ibu beserta bayinya yang mengunjungi Puskesmas Darma pada tahun 2023. Variabel independen meliputi tingkat pendidikan ibu dan status imunisasi bayi, sementara variabel dependen adalah kejadian ISPA. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Sebanyak 66,7% bayi mengalami ISPA, sementara 33,3% tidak. Sebagian besar ibu (66,7%) memiliki pendidikan tinggi, dan hanya 40% bayi menerima imunisasi lengkap. Uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara pendidikan ibu dan kejadian ISPA (p = 0,169). Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara status imunisasi bayi dan kejadian ISPA (p = 0,021). Imunisasi lengkap terbukti berperan dalam menurunkan kejadian ISPA pada bayi. Oleh karena itu, disarankan agar Puskesmas meningkatkan edukasi dan kualitas layanan imunisasi untuk menekan angka kejadian ISPA di kalangan bayi.