Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PERBEDAAN TINGKAT KECUKUPAN NUTRISI DAN PEMBERIAN ASI PADA BALITA STUNTING DAN TIDAK STUNTING Septina, Yona; Putri, Sri; Hermansyah, Heri; Nurjannah, Siti Nunung
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 21, No 2 (2021)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v21i2.762

Abstract

PERBEDAAN TINGKAT KECUKUPAN NUTRISI DAN PEMBERIAN ASI PADA BALITA STUNTING DAN TIDAK STUNTING Septina, Yona; Putri, Sri; Hermansyah, Heri; Nurjannah, Siti Nunung
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 21, No 2 (2021)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v21i2.763

Abstract

HUBUNGAN KONSUMSI TABLET FE DENGAN KADAR HB SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 LEBAKWANGI KECAMATAN LEBAKWANGI KABUPATEN KUNINGAN Yona Septina
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 1 No 1 (2020): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v1i1.181

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia. Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan terhadap defisiensi zat besi atau yang biasa disebut sebagai anemia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan konsumsi tablet Fe dengan kadar hb saat menstruasi pada remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan rancangan case control. Teknik pengambilan sampel purposive sampling yaitu 24 remaja putri di SMA Negeri 1 Lebakwangi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar ceklist dan pemeriksaan haemoglobin dengan menggunakan haemoglobin blood test. Uji hipotesis dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar (83,3%) remaja yang tidak mengkonsumsi Fe saat menstruasi mengalami anemia atau memiliki kadar haemoglobin rendah dan sebagian besar (75%) remaja yang mengkonsumsi Fe saat menstruasi memiliki kadar haemoglobin normal atau tidak mengalami anemia. Hasil uji analitik didapatkan terdapat hubungan konsumsi tablet Fe dengan kadar Hb saat menstruasi pada remaja (p value 0,004). Kesimpulan konsumsi tablet Fe saat menstruasi dapat mempengaruhi peningkatan kadar haemoglobin secara signifikan.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI DESA RAGAWACANA KECAMATAN KRAMATMULYA KABUPATEN KUNINGAN Yona Septina; Anisa Nurohmah; Siti Nunung Nurjannah; Anggit Kartikasari
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 1 No 02 (2021): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v1i02.262

Abstract

Rata-rata usia menarche di Indonesia adalah 13 tahun (20,0%) dengan kejadian lebih awal pada usia kurang dari 9 tahun dan ada yang lebih lambat sampai 20 tahun serta terdapat 7,8% yang melaporkan belum haid. Secara nasional rata-rata usia menarche 13-14 tahun terjadi pada 37,5% anak Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab mengapa remaja di Desa Ragawacana belum mengetahui tentang menarche dan apabila sudah diketahui hasilnya maka dapat dilakukan upaya agar remaja dapat memperoleh pengetahuan lebih tentang menarche dan dapat menyikapinya dengan baik. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional. Metode yang digunakan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan Random Sampling dengan Populasi sebanyak 123 orang dan jumlah yang dijadikan sampel sebanyak 94 responden. Hasil analisis univariat, persentase tingkat pengetahuan tertinggi dengan kategori baik sebanyak 59 responden (62,8%), sedangkan persentasi sikap tertinggi dengan kategori tidak baik sebanyak 49 responden (52,1%). Hasil analisis bivariat, didapatkan bahwa nilai ρ value <0,05 yang artinya terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap remaja dalam menghadapi menarche. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap remaja dalam menghadapi menarche. Saran bagi remaja putri diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan mengenai menarche dan juga dapat menerima serta mampu menyikapi perubahan fisiologis maupun psikologis serta emosional yang terjadi pada masa menarche.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJAR KABUPATEN PANDEGLANG Yona Septina; Firsa Rulianti
Journal of Health Research Science Vol. 2 No. 01 (2022): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v2i01.448

Abstract

Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan di Indonesia. ASI eksklusif adalah tujuan utama meningkatkan kesehatan bayi, cakupan ASI eksklusif di provinsi Banten mencapai 61,6% dan cakupan ASI eksklusif paling rendah di Kabupaten Pandeglang yaitu 19,88%. Perilaku ini berkaitan dengan pengetahuan, perlu dieksplorasi atau dilihat keterkaitan pengetahuan didaerah puskesmas banjar terkait pemberian ASI Eksklsuif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Banjar Kabupaten Pandeglang Tahun 2021. Penelitian termasuk jenis penelitian survey analitik dengan desain cross sectional menggunakan simple random sampling. Sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Banjar, instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan dan pemberian ASI eksklusif. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariate dengan Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian univariat menunjukkan pengetahuan baik sebesar 59 orang (80,8%), pemberian ASI eksklusif yang memberikan sebesar 39 orang (53,4%). Hasil bivariate ditemukan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif yaitu nilai P-value 0,001. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif, perlu upaya dalam meningkatkan cakupan ASI eksklusif adalah melakukan promosi kesehatan yang lebih intensif tentang pemberian ASI secara eksklusif, saat tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian ASI menjadi semakin baik maka akan mengubah kebiasaan masyarakat dalam pemberian MPASI atau susu formula dan makanan/minuman hingga bayi berusia 6 bulan.
PERBEDAAN TINGKAT KECUKUPAN NUTRISI DAN PEMBERIAN ASI PADA BALITA STUNTING DAN TIDAK STUNTING Yona Septina; Sri Putri; Heri Hermansyah; Siti Nunung Nurjannah
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 21, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v21i2.762

Abstract

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJAR KABUPATEN PANDEGLANG Yona Septina; Firsa Rulianti
Journal of Health Research Science Vol. 2 No. 01 (2022): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v2i01.448

Abstract

Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan di Indonesia. ASI eksklusif adalah tujuan utama meningkatkan kesehatan bayi, cakupan ASI eksklusif di provinsi Banten mencapai 61,6% dan cakupan ASI eksklusif paling rendah di Kabupaten Pandeglang yaitu 19,88%. Perilaku ini berkaitan dengan pengetahuan, perlu dieksplorasi atau dilihat keterkaitan pengetahuan didaerah puskesmas banjar terkait pemberian ASI Eksklsuif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Banjar Kabupaten Pandeglang Tahun 2021. Penelitian termasuk jenis penelitian survey analitik dengan desain cross sectional menggunakan simple random sampling. Sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Banjar, instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan dan pemberian ASI eksklusif. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariate dengan Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian univariat menunjukkan pengetahuan baik sebesar 59 orang (80,8%), pemberian ASI eksklusif yang memberikan sebesar 39 orang (53,4%). Hasil bivariate ditemukan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif yaitu nilai P-value 0,001. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif, perlu upaya dalam meningkatkan cakupan ASI eksklusif adalah melakukan promosi kesehatan yang lebih intensif tentang pemberian ASI secara eksklusif, saat tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian ASI menjadi semakin baik maka akan mengubah kebiasaan masyarakat dalam pemberian MPASI atau susu formula dan makanan/minuman hingga bayi berusia 6 bulan.
Hubungan Antara Preeklampsia Pada Ibu Bersalin Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Tia Srimulyawati; Yona Septina; Merissa Laora Heriyanto; Ina Kartina
Jurnal Asuhan Ibu dan Anak Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Asuhan Ibu dan Anak
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/jaia.v9i1.482

Abstract

Preeklampsia adalah suatu kondisi yang kompleks yang bisa menghambat aliran darah keplasenta, mengakibatkan berkurangnya pasokan nutrisi dan oksigen kepada janin. Dampakdari kondisi ini bisa berupa gangguan pertumbuhan janin atau persalinan prematur yangmenghasilkan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR). Penelitian ini bertujuan untukmeneliti keterkaitan antara preeklampsia dan kejadian BBLR. Metode yang digunakanadalah penelitian analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian ini diambil dari datasekunder yaitu rekam medis pasien preeklampsia dengan menggunakan teknik totalsampling dan diperoleh 58 ibu bersalin yang dianalisis menggunakan Uji rank spearman.Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara preeklampsia danBerat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan nilai p kurang dari 0,05. Oleh karena itu,penting bagi tenaga kesehatan, terutama bidan, untuk meningkatkan pengetahuan merekadalam pencegahan dan penanganan preeklampsia serta perawatan bayi yang lahir denganBBLR. Wanita yang mengalami preeklampsia selama kehamilan memiliki risiko yanglebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan BBLR
Hubungan tingkat pengetahuan wanita prakonsepsi dengan pemeriksaan triple eliminasi Asrina, A; Kurniasih, Nita Ike Dwi; Setiati, Nova Winda; Septina, Yona
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 4 No 2 (2024): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v4i02.1129

Abstract

Latar Belakang: Angka prevalensi penyakit di Indonesia masih cukup tinggi, tercatat HIV 0,39%, Sifilis 1,7% dan 2,5% untuk Hepatitis B. Hal ini menunjukkan perlunya meningkatkan program pencegahan penularan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B dari ibu ke bayi dengan memberikan pengetahuan tentang pemeriksaan triple eliminasi kepada calon ibu sejak sebelum hamil.Metode: Penelitian ini merupaka penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampel sejumlah 40 wanita prakonsepsi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji statistik Chi-Square.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara Tingkat pengetahuan Wanita prakonsepsi dengan pemeriksaan triple eliminasi (p = 0.023).Kesimpulan: Pengetahuan tentang triple eliminasi sangat mempengaruhi keberhasilan pemeriksaan triple eliminasi sebagai salah satu langkah pencegahan peningkatan kejadian penyakit HIV, Sifilis dan Hepatitis.
Hubungan antara pengetahuan lansia tentang covid-19 dengan kepatuhan vaksinasi covid-19 Septina, Yona; Heryanto, Merissa Laora; Srimulyawati, Tia; Asrina, Andi; Kamilatin, Siska
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 5 No 1 (2024): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v5i1.1224

Abstract

Latar Belakang: Covid-19 merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus Corona. Salah satu cara mencegah penyebaran virus ini adalah dengan mengembangkan vaksin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan lansia tentang Covid-19 dengan kepatuhan vaksinasi Covid-19 di Desa.Metode: Desain penelitian menggunakan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 lansia menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. analisisi bivariat menggunakan ujii statistik rank pearman.Hasil: Hasil uji statistik korelasi Rank Spearman didapat nilai p=0.026 < 0,05, nilai rho 0.432. Terdapat hubungan antara pengetahuan lansia tentang covid-19 dengan kepatuhan vaksinasi Covid-19.Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan lansia tentang covid-19 dengan kepatuhan vaksinasi Covid-19.