Keberhasilan upaya kesehatan ibu dapat dilihat dari indikator angka kematian ibu. Upaya Percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan ANC yang berkualitas. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi implementasi standar pelayanan ANC 10T di Puskesmas Semanu II Kabupaten Gunung Kidul. Metode penelitian kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah sampel 5 bidan dan 1 petugas laboratorium. Informasi didapatkan menggunakan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Evaluasi menggunkan metode CIPP yaitu dievaluasi mulai dari context, input, prosses dan product. Analisa data dilakukan mulai dengan mengumpulan data, mereduksi data, menyajikan data dan menyimpulkan. Hasil evaluasi context menunjukan masih ditemukannya kebutuhan yang belum terpenuhi dari sasaran. Evaluasi input menunjukan masih ditemui kendala pendistribusian/pembagian tugas SDM, serta belum adanya sosialisasi dan SOP yang spesifik mengenai standar pelayanan ANC 10T. Evaluasi process memperlihatkan pelaksanaan kesepuluh komponen standar ANC 10T belum dijalankan secara optimal sesuai dengan prosedur/tatalaksana yang sudah ada, dan masih ditemui beberapa kendala. Evaluasi product menunjukan adanya pencapaian dari tujuan standar pelayanan ANC 10T namun hasilnya belum optimal yaitu mulai dari penerapan tindakan kesepuluh komponen 10T oleh bidan, capaian K1 dan K4, komplikasi ibu hamil serta tidak ditemuinya kematian ibu dan bayi. implementasi standar pelayanan ANC 10T memperlihatkan beberapa pencapaian sebagaimana dari tujuan pelaksananannya, namun untuk hasilnya belum optimal. Hal ini dikarenakan masih ditemui beberapa kendala dan perlu dilakukakan perbaikan untuk dapat melanjutkan implementasinya dimasa yang akan datang untuk mencapai hasil yang optimal