Widi Astuti
Sekolah Tinggi Agama Islam Masjid Syuhada Yogyakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERAN GURU DALAM MENGATASI KESULITAN MEMBACA AL-QURAN Widi Astuti; Ratri Nugraheni
Ihtimam : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36668/jih.v4i2.307

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru al-Qur’an dalam mengatasi kesulitan membaca al-Qur’an siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Insan Kamil beserta faktor pendukung dan penghambatnya.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan guru al-Qur’an di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Insan Kamil. Data diperoleh dengan teknik pengumpulan data dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi Hasil dari penelitian ini adalah peran guru al-Qur’an dalam mengatasi kesulitan membaca al-Qur’an siswa SD IT Bina Insan Kamil terdiri dari peran guru al- Qur’an sebagai pendidik, peran guru al-Qur’an sebagai pengajar, peran guru al- Qur’an sebagai pembimbingdan peran guru al-Qur’an sebagai evaluator. Beberapa faktor pendukung dalam mengatasi kesulitan membaca al-Qur’an siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Insan Kamil diantaranya metode yang digunakan jelas yaitu metode ummi, sarana dan prasarana yang memadai, jumlah guru al-Qur’an yang cukup, adanya koordinasibersama guru al-Qur’an, dan adanya bimbingan belajar. Sedangkan faktor penghambatnya diantaranya adalahkurangnya kerjasama orangtua saat belajar di rumah, siswa kurang tertib dalam mengikuti bimbingan belajar, program supervisi tertunda, beberapa siswa kurang latihan dalam membaca al-Qur’an ketika di rumah, adab beberapa siswa yang kurang baik, dan manajemen kepegawaian belum maksimal.Abstract: This study aims to determine the role of al-Qur'an teachers in overcoming difficulties in reading the Qur'an for students at the Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Insan Kamil and their supporting and inhibiting factors. This type of research is a qualitative research with a descriptive approach. Thesubjects of this study were the Principal and Al-Qur'an teacher at Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Insan Kamil. Data obtained by data collection techniques from observations, interviews and documentation. The results of this study are the role of the Qur'an teacher in overcoming the difficulties of reading the Qur'an for the students of Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Insan Kamil consisting of the role of the Qur'an teacher as an educator, the role of the Qur'an teacher as a teacher, and the role of the teacher of the Qur’an as a guide and the role of the teacher of the Qur’an as an evaluator. Severalsupporting factors in overcoming difficulties in reading the Qur'an for Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Insan Kamil students include the clear method used, namely the ummi method, adequate facilities and infrastructure, sufficient number of al-Qur'an teachers, coordination with al-Qur'an teachers 'an, and the existence of tutoring. While the inhibiting factors include the lack of parental cooperation when studying at home, students are less orderly in following tutoring, delayed supervision programs, some students lack practice in reading the Qur'an when at home, some students' manners are not good, and staffingmanagement. not maximal
PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 4 SLEMAN TAHUN AJARAN 2019/2020 Widi Astuti; Mega Primaningtyas; Fima Rusfianurti
Ihtimam : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 4, No 1 (2021): Juni
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36668/jih.v4i1.177

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data wawancara dengan guru bahwa banyak siswa kelas VII yang berasal dari Sekolah Dasar Negeri yang tidak diajarkan bahasa Arab sebelumnya. Maka hal ini menjadikan problem dalam proses pembelajaran bahasa Arab. Oleh karena itu penelitian ini diadakan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran bahasa Arab kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Sleman tahun ajaran 2019/2020.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek penelitiannya adalah guru bahasa Arab, pengelola TU dan siswa kelas VII. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil dari penelitian ini adalah proses pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah negeri 4 Sleman menggunakan kurikulum 2013, meliputi 3 tahap kegiatan yaitu: pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Sumber belajar dengan buku Lembar Kerja Siswa. Tujuan pembelajaran bahasa Arab sesuai dengan Kompetensi Inti. Metode yang digunakan adalah sesuai dengan materi yang akan dipelajari, adapun macam-macam metodenya yaitu metode langsung, metode gramatikal terjemah, metode membaca, metode audiolingual. Media yang digunakan adalah media visual dan media audiovisual. Adapun strategi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran quantum yang mana guru mengajak siswa agar merasa nyaman dan senang dalam belajar bahasa Arab. Sedangkan evaluasi pembelajaran yaitu dengan cara tes lisan saat pembelajaran berlangsung dan tes tertulis meliputi tugas individu, ulangan harian dan ujian akhir semester.
Pengaruh Gaya Belajar Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Bahasa Arab Widi Astuti; Andi Muhammad Arief Malleleang
Ihtimam : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 5, No 1 (2022): Juni
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36668/jih.v5i1.371

Abstract

Tujuan penelitian mengetahui pengaruh gaya belajar visual terhadap hasil belajar dalam pembelajaran bahasa Arab MTS Muhammadiyah Kasihan dan besar koefisien korelasi gaya belajar visual terhadap hasil belajar dalam pembelajaran bahasa Arab MTS Muhammadiyah Kasihan. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah siswa kelas VIII di MTS Muhamadiyah Kasihan yang berjumlah 110 siswa. Teknik sampling probability dengan jenis random sampling. Sampel ebanyak 86. Teknik Pengumpulan Data menggunakan Kuesioner (Angket) dengan pengukuran Skala Likert. Teknik Analisis Data yaitu Uji Asumsi dan Teknik Pengujian Hipotesis meliputi Uji Korelasi, Uji Regresi dan Uji Keberartian Koefisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya belajar visual terhadap hasil belajar bahasa Arab di MTS Muhammadiyah Kasihan. Hasil perhitungan regresi antara pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar dengan hasil persamaan regresi; Y = 78,488+ 0,053X, dengan nilai hasil uji t 2,178 dan nilai signifikan sebesar 0,032 < 0,05. Hasil perhitungan uji keberartian koefisien sebesar 0,032 < 0,05 menunjukkan variabel bebas memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Besaran pengaruh yang diberikan oleh variabel gaya belajar visual (????) terhadap hasil belajar bahasa Arab siswa sebesar 53,5%.  
The Role Of Abraham Maslow's Hierarchy Theory In Moderating The Relationship Between Learning Interest And Arabic Learning Outcomes Widi Astuti; Bekti Faizah
Ihtimam : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol. 6 No. 1 (2023): Juni
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36668/jih.v6i1.478

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya keterkaitan antara minat belajar terhadap hasil belajar serta peran teori hierarki Abraham Maslow dalam memoderasi hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar. Penelitian dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Wates, Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan metode kuantiatif dengan sampel sebanyak 146 responden sampel berstrata yaitu 51 siswa kelas VII, 55 siswa kelas VIII, dan 40 siswa kelas IX. Perolehan data dilakukan melalui kuesioner dengan 4 skala Likert modifikasi dan tes. Selanjutnya, data diolah menggunakan pengujian korelasi, regresi linier sederhana, dan MRA (Moderated Regression Analysis). Pada penelitian ini, minat belajar terbukti mempengaruhi hasil belajar secara positif dan signifikan pada angka signifikansi 0,001 dan r square sebesar 0,540. Berdasarkan bukti tersebut menunjukkan bahwa minat belajar mempengaruhi hasil belajar sebesar 54%. Sementara itu, teori hierarki Abraham Maslow terbukti dapat memperkuat hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar pada signifikansi 0,001 dan angka r square sebesar 0,991 yang berarti teori hierarki Abraham Maslow dapat memperkuat hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar menjadi 99,1%. Abstract this study aims to examine the relationships between interest in learning and learning outcomes and the roles of Abraham Maslow's hierarchical theory in moderating the relationships between interest in learning and learning outcomes . The research was conducted at Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Wates, Kulon Progo. This study used a quantitative method with a sample of 146 respondents with a stratified sample , namely 51 students in class VII, 55 students in class VIII, and 40 students in class IX. data collection was carried out through a questionnaire with 4 modifications Likert scales and tests . Furthermore , the data is processed using correlation testing, simple linear regression , and MRA ( Moderated Regression analysis ). In this study, learning interest is proven to influences learning outcomes positively and significantly at a significance number of 0.001 and an r square of 0.540. based on this evidence shows that interest in learning affects learning outcomes by 54%. Meanwhile , Abraham Maslow's hierarchical theory is proven to b able to strengthen the relationships between learning interest and learning outcomes at a significance of 0.001 and an r squared number of 0.991, which means that Abraham Maslow's hierarchical theory can strengthen the relationships between learning interest and learning outcomes to 99.1%..