Articles
ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. ROYAL COCONUT KAWANGKOAN
Wehantouw, Feybie F.V.;
Morasa, Jenny;
Tirayoh, Victorina
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1089 - 1213
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (361.522 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v2i3.5892
Biaya standar adalah biaya yang telah ditentukan sebelumnya untuk memproduksi satu unit atau sejumlah tertentu produksi selama suatu periode tertentu. Penetapan biaya standar dapat memberikan pedoman pada perusahaan untuk mengetahui biaya yang seharusnya terjadi dalam proses produksi, karena efisiensi proses produksi yang di laksanakan menjadi faktor yang penting dalam penentuan biaya operasi keseluruhan perusahaan juga nantinya akan berpengaruh pada keseluruhan kondisi keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan biaya standar sebagai alat pengendalian biaya produksi pada PT. Royal Coconut Kawangkoan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan analisis biaya standar produksi tepung kelapa terjadi selisih yang merugikan pada selisih hasil bahan baku, dan terjadi selisih menguntungkan pada harga kuantitas bahan baku. Tepung kelapa, terjadi selisih yang merugikan pada selisih hasil dan kuantitas bahan baku, namun juga terdapat selisih yang menguntungkan pada selisih harga bahan baku, selisih tarif tenaga kerja langsung menunjukkan hasil varians yang merugikan, namun selisih efisiensi dan hasil tenaga kerja langsung menunjukkan varians yang menguntungkan. Sebaiknya perusahaan menggunakan standar pelaksanaan terbaik yang dapat dicapai dalam menyusun biaya standar, karena standar ini memungkinkan perusahaan menghitung ketidakefisienan yang terjadi selama proses produksi. Kata kunci: biaya standar, biaya produksi
PENERAPAN BIAYA RELEVAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBUAT SENDIRI ATAU MEMBUAT PRODUK SETENGAH JADI UNTUK MENINGKATKAN LABA PADA CV. TABEA
Potalangi, Stefanie Shinta;
Morasa, Jenny;
Tirayoh, Victorina Z.
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 2 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1212-1338
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (294.924 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v2i2.4709
Informasi biaya relevan dalam pengambilan keputusan membuat sendiri atau membeli produk setengah jadi sangat berperan penting bagi perusahaan, karena dapat mempengaruhi peningkatan laba. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan biaya relevan dalam pengambilan keputusan pada CV.Tabea yang berlokasi di desa Pondang kecamatan Amurang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan metode biaya relevan dalam pengambilan keputusan yang diajukan mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan apabila perusahaan membuat sendiri produk setengah jadinya. Manajemen perusahaan sebaiknya menerapkan biaya relevan dalam pengambilan keputusan membuat sendiri produk setengah jadi, karena dalam perhitungan biaya relevan untuk memenuhi suatu pesanan biaya yang dikeluarkan lebih rendah dan perusahaan dapat melakukan penghematan biaya untuk meningkatkan laba. Kata kunci: biaya relevan, keputusan membuat atau membeli
ANALISIS PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA BERSIH TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
Wenas, Deisy Debora;
Manossoh, Hendrik;
Tirayoh, Victorina Z.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 5, No 1 (2017): JE VOL. 5 NO. 1 (2017) HAL. 1 - 114
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (976.814 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.5.1.2017.15454
ABSTRAK: Kebanyakan perusahaan menganggap bahwa laba bersih dalam laporan keuangan laba rugi sebagai indikator utama dari pemberian dividen kas. Namun, terkadang perusahaan dengan laba yang besar tidak mencerminkan jumlah kas atau likuiditas perusahaan. Hal ini menyebabkan perlu adanya informasi lebih lanjut mengenai keadaan likuditas perusahaan lewat informasi laporan keuangan arus kas operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah arus kas operasi dan laba bersih berpengaruh terhadap dividen kas baik secara parsial maupun simultan pada perusahaan Properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode data yang diambil adalah tahun 2013-2015. Jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 49 perusahaan properti yang diambil dalam sahamok.com dan setelah dilakukan pemilihan sampel dengan teknik purposive sampling diperoleh 19 perusahaan yang memenuhi kriteria yang akan digunakan sebagai sampel dalam penelitian. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif, dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang di download dari situs Bursa Efek Indonesia. Variabel independen yang digunakan adalah arus kas operasi dan laba bersih dan untuk variabel dependen adalah dividen kas. Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode analisis regresi linear. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa arus kas operasi dan laba bersih secara parsial dan simultan berpengaruh positif terhadap dividen kas. Kata Kunci: Arus kas operasi, Laba bersih, Dividen kas
ANALISIS REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH PEMERINTAH KOTA MANADO T.A 2010 – 2012
Tenda, Mirki Vici S.;
Sabijono, Harijanto;
Tirayoh, Victorina Z.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 595-715
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (320.116 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.2.1.2014.4378
Kepala daerah dalam melaksanakan penganggaran harus mengikuti pedoman tentang standar akuntansi pemerintahan dan standar akuntansi keuangan daerah, Pemerintah daerah harus menyusun anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), Menyusun anggaran belanja daerah diusulkan dan ada persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Keuangan daerah pada dasarnya adalah bagian dari sistem keuangan negara, daerah lebih bebas dan leluasa dalam pengelolaan keuangannya maka pemerintah menetapkan kebijakan desentralisasi fiskal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis belanja daerah pada pemerintah kota manado. menyusun anggaran belanja daerah diusulkan dan harus ada persetujuan dari DPRD. Selanjutnya dibuat pertanggung jawaban dalam laporan realisasi anggaran. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yaitu dengan mempelajari belanja daerah yang diterapkan membandingkan dengan teori dan literatur lainnya. Pemerintah Kota Manado melalui Badan Pengelolaan keuangan dan Barang Milik Daerah (BPK-BMD) membuat laporan anggaran belanja daerah dan di tuliskan dalam catatan atas laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi penurunan atau kenaikkan yang signifikan, khususnya pada belanja bantuan sosial, belanja hibah, dan belanja ifrastruktur, jalan dan irigasi. Surplus karena anggaran yang diterima lebih besar dari pada anggaran realisasi. Sebaiknya kepala daerah meningkatkan efektifitas dari realisasi anggaran belanja daerah sehingga dapat menigkatkan kinerja keuangan daerah yang dikelolanya. Kata kunci: belanja daerah, realisasi anggaran, pemerintah kota
PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA KUALITAS PRODUK PADA CV. SARANA MARINE FIBERGLASS MANADO
Tengor, Nadia Lanny;
Ilat, Ventje;
Tirayoh, Victorina Z.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 4, No 1 (2016): JE Vol.4 No.1 (2016) Hal. 131-375
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (550.369 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.4.1.2016.11595
Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh sistem akuntansi manajemen secara signifikan dan positif terhadap pengendalian biaya kualitas produk pada CV. Sarana Marine Fiberglass Manado. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, lokasi penelitian di CV. Sarana Marine Fiberglass Manado. Populasi dan sampel penelitian adalah seluruh karyawan di CV Sarana Marine Fiberglass Manado. Analisis data berupa uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, koefisien determinasi, regresi linear sederhana. Hasil uji hipotesis khususnya uji F ditemukan bahwa sistem akuntansi manajemen dapat dipakai dalam menguji pengaruh sistem akuntansi manajemen terhadap pengendalian biaya kualitas produk di CV. Sarana Marine Fiberglass Manado. Hasil uji hipotesis ditemukan bahwa secara parsial sistem akuntansi manajemen berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengendalian biaya kualitas produk di perusahaan CV. Sarana Marine Fiberglass Manado. Saran yaitu karena sistem akuntansi manajemen penting dan berpengaruh terhadap pengendalian biaya kualitas produk, maka manajemen CV. Sarana Marine Feberglass Manado perlu meningkatkan implementasi dan sistem akuntansi manajemen di perusahaannya seperti dengan memperbaiki pencatatan akuntansi khususnya berkaitan proses produksi perusahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan mencatat secara detail produksi yang dilakukan mulai dari persiapan sampai akhir dan menerapkan cacat produksi mendekati nol. Ini dapat tercapai jika perencanaan proses produksi dilaksanakan secara komprehensif, terintegrasi, serta memperhatikan detail pelaksanaan produksi. Kata kunci : sistem akuntansi manajemen, kinerja kualitas produk
PENERAPAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL PADA ANASTASIA BAKERY MANADO
Puah, Mentari Natalia;
Sabijono, Harijanto;
Tirajoh, Victorina
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 4 (2014): Jurnal EMBA, HAL 117- 232
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (302.361 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v2i4.6231
Perkembangan ekonomi di Indonesia terus mengalami peningkatan, yang ditandai dengan munculnya berbagai macam perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil yang bergerak diberbagai bidang. Demikian halnya dengan Anastasia Bakery ketika menerima pesanan khusus tanpa menggunakan penerapan informasi akuntansi diferensial. Dalam menghadapi kondisi yang seperti ini, pemilik Anastasia Bakery memerlukan informasi akuntansi diferensial yang dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk laporan Anastasia bakery di tahun-tahun kedepan. Informasi akuntansi diferensial adalah taksiran perbedaan aktiva, pendapatan, dan biaya dalam tindakan alternatif tertentu dibandingkan dengan alternatif tindakan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan informasi akuntansi diferensial pada Anastasia Bakery dalam pengambilan keputusan jangka pendek, terlebih menerima pesanan khusus. Metode penelitian yang dipakai adalah Penelitian Deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan berupa data primer yang didapat dari Anastasia Bakery Manado. Hasil analisis mengenai penerapan biaya diferensial dalam menerima pesanan khusus dengan harga jual yang lebih rendah akan diperoleh laba kontribusi yang lebih besar, hal ini berarti penerapan informasi akuntansi diferensial dapat terus digunakan oleh Anastasia bakery. Sebaiknya manajer perusahaan lebih memperhatikan klasifikasi biaya produksi serta menerapkan konsep perhitungan biaya diferensial, hal ini dimaksudkan agar perusahaan dapat mengambil keputusan atas menerima atau menolak pesanan khusus.  Kata kunci: informasi akuntansi diferensial, laporan keuangan
EVALUASI PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA KINERJA MANAJERIAL DI PT. TELKOM MANADO
Emor, Gabriela;
J. Tinangon, Jantje;
Tirayoh, Victorina Z.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 853 - 972
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (177.287 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.2.3.2014.5729
Persaingan pada bisnis khususnya perusahaan dalam industri berbasis telekomunikasi, teknologi dan informasi sangat pesat dan ketat. Perusahaan memerlukan upaya perbaikan berkesinambungan terhadap kemampuan sumber daya manusia, proses, dan lingkungan untuk menghasilkan kualitas produk atau jasa yang terbaik. Cara terbaik untuk memperbaiki kemampuan komponen-komponen sumber daya manusia, proses, dan lingkungan tersebut secara berkesinambungan adalah dengan menerapkan Total Quality Management (TQM). TQM memberikan manfaat yaitu meningkatkan daya saing perusahaan. Konsep TQM merupakan konsep perbaikan terus-menerus yang diterapkan perusahaan di tiap-tiap level operasi. PT. Telkom dengan tujuan perusahaan menciptakan posisi terdepan dengan memperkokoh bisnis legacyi dan meningkatkan bisnis new wave untuk memperoleh 60% dari pendapatan industri pada tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Total Quality Management terhadap kinerja manajerial pada PT. Telkom Manado sudah diterapkan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan TQM sudah diterapkan di PT. Telkom Manado. Unsur-unsur TQM yang sudah diterapkan pada PT. Telkom Manado yaitu produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan. Sebaiknya manajemen selalu memperhatikan unsur-unsur TQM dan mempertahankan kinerja manajerial yang telah dicapai oleh perusahaan. Â Kata kunci: evaluasi, total quality management, kinerja, manajerial
EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. PLN (PERSERO) AREA MANADO
Gracia, Manopo M. D.;
Tirayoh, Victorina Z.
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 4, No 1 (2016): JE Vol.4 No.1 (2016) Hal. 743-859
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (415.963 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v4i1.11811
Sistem informasi akuntansi atas siklus pendapatan sebagai salah satu aktivitas formal, dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengambil keputusan dalam pengembangan perusahaan tersebut. Dalam salinan PERMEN BUMN No. PER-18/MBU/10/2014 dikatakan bahwa dalam rangka meningkatkan daya saing Badan Usaha Milik Negara untuk menghadapi persaingan dunia usaha yang kompetitif di era global seperti saat ini, sangat diperlukan sistem dan mekanisme pengambilan keputusan dan kebijakan secara cepat dan tepat di setiap organ BUMN, terutamanya Menteri BUMN/RUPS. Dalam rangka pengambilan keputusan, diperlukan data yang akurat, lengkap dan tepat waktu dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Tujuan penelitian ini untuk melakukan evaluasi penerapan sistem informasi akuntansi atas siklus pendapatan yang diterapkan oleh PT. PLN (Persero) Area Manado. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa PT. PLN (Persero) Area Manado telah menerapkan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi online yang secara langsung terhubung dengan kantor pusat sehingga pelaksanaan kegiatan perusahaan terprogram dan terkontrol secara terpusat meskipun masih ada beberapa masalah yang dapat terjadi. Diharapkan manajemen perusahaan terus berinovasi untuk mengembangkan sistem informasi akuntansi sesuai dengan peraturan dan standar yang ada seiring dengan perkembangan perusahaan dan tuntutan para pelanggan.  Kata kunci: sistem informasi akuntansi, siklus pendapatan
UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2011
Makaombohe, Yuliati Yosephani;
Pangemanan, Sifrid S.;
Tirayoh, Victorina Z.
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 595-715
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (367.691 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v2i1.4380
Bank merupakan lembaga perantara keuangan yang menghubungkan antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang memerlukan dana. Bank diwajibkan memberikan laporan keuangan setiap periode tertentu. Laporan keuangan bank merupakan sarana komunikasi bagi pihak-pihak diluar korporasi. Laporan rugi/laba adalah salah satu informasi potensial namun informasi laba tidak selamanya akurat. Informasi laba sering menjadi target rekayasa manajemen dengan cara memilih kebijakan akuntansi tertentu selama tidak menyimpang dari Standar Akuntansi Keuangan, tindakan ini disebut manajemen laba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Populasi penelitian 38 Perbankan dan sampel yang digunakan 10 Bank. Hasil penelitian diperoleh ukuran perusahaan berpengaruh signifikan negatif terhadap manajemen laba artinya semakin besar ukuran perusahaan maka perilaku manajemen laba semakin berkurang. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dan pertimbangan bagi manajemen bank dalam pengambilan keputusan, terutama memberikan informasi laba kepada investor dan pemegang saham tanpa melakukan perilaku manajemen laba. Kata kunci: ukuran perusahaan, manajemen laba
PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN TAHUN 2011-2014
Rempowatu, Jelin;
Tirayoh, Victorina
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 4, No 1 (2016): JE Vol.4 No.1 (2016) Hal. 974-1096
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (391.534 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.4.1.2016.11845
Kinerja keuangan menunjukkan kondisi keuangan serta kemampuan pemerintah dalam memperoleh dan menggunakan dana untuk pembangunan Negara dan menghasilkan pelayanan publik yang lebih baik. Untuk itu perlu diukur kinerja pemerintah, sejauh mana kemajuan yang dicapai oleh pemerintah dalam menjalankan tugasnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja keuangan pada Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset, dan data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa Laporan Realisasi Anggaran (LRA). Metode yang digunakan adalah metode diskriptif kuantitatif untuk mengukur kinerja keuangan dengan rasio keuangan. Hasil penelitian menunjukkan, rasio kemandirian keuangan daerah dinilai baik karena setiap tahunnya Pendapatan Asli Daerah meningkat, rasio efektifitas pada tahun 2011 dikatakan kurang efektif, karena kinerja keuangan masih dibawah 60%-80%, dan pada tahun 2012-2014 kinerja keuangan dikatakan sangat efektif, karena kinerja keuangan di atas 100 %, begitu juga dengan rasio efisiensi pada tahun 2011 dikatakan cukup efisien, karena kinerja keuangan masih diatas 80%-90%, dan pada tahun 2012-2014 kinerja keuangan di katakan sudah sangat efisien, karena kinerja keuangan dibawah 60%. Kata Kunci: kinerja keuangan, sektor publik, rasio keuangan