Pemanfaatan TOGA perlu digalakkan guna meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan. Keberhasilan pemanfaatan TOGA sangat dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakat mengenai manfaat jenis tanaman yang berkhasiat sebagai obat yang yang telah diteliti secara empiris. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan TOGA hipertensi pada masyarakat di Dusun Balakan Sumber Agung Bantul, Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pemberian intervensi berupa edukasi menggunakan leaflet secara door to door kepada masyarakat. Analisis data dengan melakukan pengukuran skor pengetahuan sebelum dan sesudah promosi kesehatan menggunakan uji independent t test. Hasil penilaian skor pengetahuan sebelum dan sesudah promosi kesehatan diperoleh nilai rata-rata skor pengetahuan sebelum promosi kesehatan yaitu 40,97±19,21 dan sesudah promosi kesehatan yaitu 90,65±13,65 dengan nilai p=0,000 pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kegiatan promosi kesehatan terhadap pengetahuan masyarakat tentang Tanaman Obat Keluarga (TOGA) hipertensi di Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul.