Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PASIEN ATAS BEREDARNYA VAKSIN PALSU DI KOTA BEKASI muhamad Iqbal Maulana; Utang Rosidin; Dadang Mahdar
VARIA HUKUM Vol 2, No 1 (2020): VARIA HUKUM
Publisher : Ilmu Hukum, Sharia and Law Faculty, Sunan Gunung Djati Islamic State University of Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/vh.v2i1.14175

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ditemukannya peredaran vaksin palsu di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Bekasi. Dinas Kesehatan Kota Bekasi dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam hal ini pasien yang melakukan upaya kesehatan tidak berjalan dengan baik sehingga hak-hak konsumen untuk mendapatkan pelayanan yang baik tidak terpenuhi. Hak-hak konsumen diatur dalam Pasal 5 ayat (2) dan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Pasal 4 Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan perlindungan hukum bagi pasien atas beredarnya vaksin palsu di Kota Bekasi, mengetahui kendala Dinas Kesehatan Kota Bekasi dalam mengatasi peredaran vaksin palsu di kota Bekasi dan mengetahui upaya Dinas Kesehatan Kota Bekasi dalam mengatasi peredaran vaksin palsu di kota Bekasi. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Pasal 5 ayat (2) dan Pasal 4 Undang-Undang No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen melindungi hak-hak konsumen dalam hal ini pasien dan peran pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Sedangkan teori yang digunakan adalah teori keadilan menurut Aristoteles, teori kepastian hukum menurut Utrech, dan teori Law as Tool social of engineering Roscoe Pound. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, yaitu metode yang digunakan untuk menggambarkan dan menganalisa ketentuan Perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan hukum terhadap beredarnya vaksin palsu serta metode pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang memperoleh data dari data sekunder berupa bahan hukum positif dengan meneliti bagaimana ketentuan hukum positif tersebut dalam prakteknya. Analisis data dilakukan secara kualitatif melalui kesimpulan yang ditarik oleh peneliti dari hasil penelitian yang dilakukan dengan metode analisis normatif kualitatif. Hasil penelitian yang didapat bahwa perlindungan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan belum berjalan optimal karena tidak memberikan perlindungan kepada pasien selaku konsumen sesuai Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, kendala Dinas Kesehatan Kota Bekasi dalam mengatasi peredaran vaksin palsu yaitu belum optimalnya peran pemerintah, kurangnya kesadaran hukum penyelenggara upaya kesehatan, kurangnya kesadaran hukum bagi konsumen, kurangnya koordinasi BPOM. Upaya Dinas Kesehatan dalam mengatasi peredaran vaksin palsu yaitu melakukan vaksinasi ulang, memberikan informasi dan pembinaan kepada masyarakat dalam melakukan upaya kesehatan, memberikan pembinaan kepada fasilitas pelayanan kesehatan, meningkatkan koordinasi BPOM.
PENGENALAN DASAR PEMROGRAMAN MENUJU ERA DIGITAL PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MUARA ILMU All Iqbar Arifin; Arya Ramandanu Roy Carol Rais; Fahru Zidan Al Mustafa; Fazzil Alfis Ramadhan; Khairil Yusuf; Muhammad Alfiansyah; Muhammad Ikhsan; Muhamad Iqbal Maulana; Muhammad Isa Amsory; Suthansa Gading Prasetyo; Kasih
APPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 6 (2025): APPA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di SMP Muara Ilmu, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman teknologi dasar di kalangan siswa. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah rendahnya akses terhadap pendidikan teknologi yang memadai dan keterbatasan keterampilan dasar dalam pemrograman, yang penting dalam menghadapi tantangan industri 5.0. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengenalan dasar mengenai pemrograman dasar web menggunakan HTML dan CSS sebagai langkah awal dalam memahami pengembangan web dan teknologi digital. Kegiatan ini dilakukan melalui tiga tahapan utama: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Materi yang disampaikan berfokus pada pemrograman web sederhana dengan HTML dan CSS, yang mudah dipahami oleh pemula dan dapat menjadi fondasi untuk mempelajari pemrograman lanjutan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa mampu memahami dasar-dasar pemrograman web, membuat halaman web sederhana, serta menyadari pentingnya keterampilan teknologi dalam menghadapi era digital. Selain itu, pendekatan pendampingan intensif dan personal memberikan dampak signifikan terhadap motivasi siswa untuk belajar teknologi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan literasi digital siswa dan mempersiapkan mereka untuk lebih siap menghadapi perkembangan teknologi di masa depan.